Pneumonia Flashcards
Apa ETIOLOGI tersering pneumonia pada anak usia 3 BULAN - 5 TAHUN ?
- Strep. Pneumoniae
- RSV
- Haemophilus Influenzae
- M. Catarrhalis
- Rhinovirus
- Adenovirua
- Streptococcus Grup B
- Gram (-) enterik
- RSV
merupakan etiologi pneumonia tersering pada?
Neonatus
Definisi PNEUMONIA KOMUNITAS (CAP) !
Pneumonia yang didapat anak tanpa riwayat MRS dalam 2 minggu, ATAU
Pneumonia yang didapat anak pada <48 jam MRS
Definisi PNEUMONIA RUMAH SAKIT (HAP) !
Pneumonia pada anak yang ada riwayat MRS dalam 2 minggu terakhir, ATAU
Pneumonia yang didapat anak setelah MRS >48 jam dan pada saat MRS tidak ada gejala respirasi
Jelaskan patofisiologi pneumonia beserta 4 fase pneumonia!
Yang berperan dlm terjadinya pneumonia ada 3 faktor:
a. Faktor Host
- Usia
- Sist imunitas menurun
b. Faktor Mikroorganismee
- Inhalasi melalui udara
- Hematogenous
- Aspirasi, inhalasi isi cavum gaster atau oral
c. Faktor Lingkungan
- Sosial ekonomi dan kepadatan
Lalu pneumonia ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri sbg mikroorganismenya
VIRUS
–> akumulasi sel mononuklear di submukosa dan vaskular
–> obstruksi jalan nafas parsial/sempit
BAKTERI
1) Stadium Kongesti (1-2 hari)
Kongesti kapiler diserta penggantian udara dlm alveoli diganti oleh eksudat selular (neutrofil, limfosit) & bakteri –> edema karena reaksi jaringan, mempermudah penyebaran kuman ke jaringan sekitar
2) Hepatisasi Merah (2-4 hari)
Eritrosit»_space;, neutrofil, deskuamasi sel epitel, dan fibrin dalam alveoli
Kapiler alveolar terisi darah (engorged)
–> konsistensi paru seperti hepar
3) Hepatisasi Kelabu (4-7 hari)
Eritrosit mengalami disintegrasi/lisis & dominasi eksudat fibrinopurulen
Makrofag mulai bermigrasi ke dalam alveolus
Paru tampak abu-abu kekuningan
4) Stadium Resolusi (3 minggu)
Resorpsi dan perbaikan struktur paru
Fagositosis sel asing oleh makrofag alveolar
–> kuman dan debris menghilang
Apa saja anamnesis yang dapat ditemukan pd pasien pneumonia?
- Demam tinggi terus menerus (kec di pneumo viral ga terlalu tinggi)
- Batuk berdahak
- Pernapasan sesak
- Sakit kepala, malaise
- Irritable
- Nafsu makan minum menurun, keluhan GIT
Apa saja penemuan yang dapat ditemukan pd pemeriksaan fisik pasien pneumonia?
Inspeksi:
Respiratory effort:
- napas cuping hidung
- air hunger
- retraksi dinding dada
- bisa dilihat apakah ada ‘ anggukan kepala
- Gerakan dinding tertinggal pd daerah yg terkena
Palpasi:
- Fremitus taktil meningkat
Perkusi:
- Pekak atau redup
Auskultasi:
- Ronkhi basah halus, kadang terdengar mengi juga
- friction rub
- Suara nafas bronkial/bronkovesiklar
Keluhan:
- nyheri dada, nyeri adomen
S. pneumoniae menyebabkan gejala seperti…
Pada anak kecil menyebabkan patchy infiltrates –> bronkopneumonis
Pada anak besar/remaja terjadi konsolidasi satu lobus (pneumonia lobaris)
Bisa juga ada efusi pleura
S. aureus menyebabkan gejala seperti…
- Sering terjadi pneumatocele, abses, efusi pleura
M. pneumoniae menyebabkan gejala seperti…
Merusak mukosa saluran pernafasan (deskuamasi, ulserasi, menyebabkan gejala pneumonia atipii berupa gejala tidak khas, demam tidak tinggi, batuk mtidak produktif, biasanya ada malaise dan sakit kepala
Apa yang dapat ditemukan pada pemeriksaan penunjang pneumonia?
Darah lengkap
- Leukositosis dengan dominan PMN
- Leukosit biasanya >15.000, neutrofil meningkat –> bakterial
- Kalo (+) leukopenia –> prognosis buruk
- Peningkatan LED, CRP, PCT –> infeksi bakterial
Chext XRay
- Infiltrat lobar/segmental –> bakteri
- Infiltrat patchy –> bakteri/virus
- Infiltrat intirstitial –> virus
- air bronchogram
- infiltrat lobar, infiltrat alveoli dengan diameter 2,5 cm atau infiltrasi pleura –> bakterial
- efusi pleura, pneumatocele, abses –> S. aureus, S. pneumoniae
Bagaimana KLASIFIKASI DERAJAT Pneumonia menurut WHO?
a) Tanpa Pneumonia
b) Pneumonia Ringan (Tidak Berat)
- Batuk atau sesak DAN napas cepat
- Ronki (+), suara napas menurun, suara napas bronkial
c) Pneumonia Berat
- Batuk/sesak napas disertai salah satu dibawah ini:
– retraksi dinding dada
– napas cuping hidung
– grunting (merintih)
- Ronki (+), suara napas menurun, suara napas bronkial
d) Pneumonia Sangat Berat
- Batuk/sesak napas disertai salah satu dibawah ini:
– Sianosis sentral
– Tidak bisa minum
– Muntah
– Kejang. letargi, kesadaran menurun
– Anggukan kepala
- Ronki (+), suara napas menurun, suara napas bronkial
Bedanya pneumonia dengan bronkiolitis?
Bronkiolitis:
- (+) wheezing, monofoni, di seluruh lapang paru
- Biasanya pada anak lebih muda dan bayi (<2 tahun, bayi 3 - 6 bulan)
- Didahului dengan gejala ISPA, lalu baru 1-2 hari setelahnya ada gejala respi
- Demam biasanya subfebris
- BATUK KERING + MENGI
Tatalaksana pneumonia!
1) Oksigenasi
Kalo pasien:
- Gejala pneumonia berat
- Spo2 <90%
- Anemia berat
Bisa diberikan pake NC, masker, atau ventilasi
Pada bayi –> NC 2lpm
2) Hidrasi
D5 1/4 NS yg digunakan
3) Antibiotik
A. Rawat Jalan –> Amoksisilin/Eritromisin
- Amoksisilin 40 mg/kgBB/kali @ 12 jam selama 5 hari
- Eritromisin 40 - 60 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 - 4 dosis
B. Rawat Inap –> Ampisilin + Gentamisin
- Ampisilin 50 mg/kg/kali intravena @ 6 jam
- Gentamisin 7,5 mg/kg/kali intravena @ 24 jam selama 5 hari
KALO dalam 48 - 72 jam ga membaik, ganti jadi:
- Ceftriaxone 50-75 mg/kg/hari intravena @ 12 jam selama 5 hari bila dalam 48-72 jam belum terdapat perbaikan klinis
KALO karena Staph aureus –> Clocaxilin + Gentamisin
-Cloxacillin 50 mg/kg /kali intravena @ 6 jam
- Gentamisin 7,5 mg/kg/kali intravena @ 24 jam
4) Kalo wheezing –> Nebul!
Nebulisasi Salbutamol 0,05 - 0,1 mg/kgBB/kali dilarutkan dalam NaCl 0,9% hingga 4 mL, habiskan dalam 10 menit
Sediaan : Ventolin 2,5 mg/2,5 mL
Kortikosteroid
Dexametason bolus 0,5-1 mg/kg/kali dilanjutkan dexametason 1mg/kg/hari tiap 6 jam
5) Supportif
- Paracetamol 10mg/kgBB/kali
Indikasi rawat inap pneumonia!
1) Usia 2 bln - 5 thn: Pneumonia Berat yang nampak sesak
2) Usia <2 bln : takipnea + sesak
3) Tampak toksis
4) Gamau makan minum atau muntah2
5) Dehidrasi
6) Ada penyakit lain, gibur dll