ASMA Flashcards
Bagaimana patofisiologi dari ASMA?
1) Exposure trigger → Antigen masuk ke tubuh
2) Ditangkap oleh sel dendritik ( immature APC) → lalu sel dendritik bermigrasi ke tempat yang banyak limfosit
3) Di tempat tsb akan banyak sitokin yang menjadikan sel dendritik APC yg matang/mature APC
4) Mature APC akan menyebabkan polarisasi Th0 (naive Th) menjadi Th1 atau Th2
5) Polarisasi yang terjadi itu bisa menghasilkan IL 12 (-) atau IL 12 (+)
6) IL 12(-) maka hasilnya Th2
7) Th2 merilis → IL-5, IL-3, GM CSF → mengaktivasi eosinofil → rilis proinflammatory cytokines
Th2 juga → IL-4, IL-5, IL-13 → stimulasi limfositt B → merilis IgE → IgE berikatan dengan sel mast → menghasilkan granules mengandung histamin, leukotrien, dan prostaglandin D2
8) Hal ini akan menyebabkan:
- Bronkospasme → karena kontraksi otot polos yang menyebabkan penyempitan saluran pernafasan, umumnya membaik dengan bronkodilator
- Edema saluran napas → Karena ada kebocoran mikrovaskuler selama eksaserbasi akut
- Remodelling → penebalan saluran napas, biasanya bersifat irreversible
- Hipersekresi mukus → mucus plugging
Bagaimana ciri klinis asma? EV/NTAR!!
Adanya keluhan/riwayat keluhan BATUK/MENGI/SESAK NAPAS/DADA TERTEKAN, dengan karakteristik minmal 2 dari EV/NTAR:
Episodisitas → berulang
Variabilitas / Nokturnal → memburuk pada malam hari
Trigger → ada pencetus
Alergi
Reversibilitas → bisa membaik tanpa pengobatan
Penemuan pemeriksaan fisik pasien asma?
Inspeksi:
- Tanda-tanda atopi
- Retraksi dada
- Gerakan otot bantu pernapasan
Auskultasi
Mengi!
- Umumnya pd anak > 2 tahun
- Nokturnal
- BILATERAL
- Reversibel dengan pemberian bronkodilator
Klasifikasi asma berdasaran derajat KEKERAPAN?
a) Intermitten : 1 x sebulan atau lebih jarang
b) Persisten Ringan : >= 2x sebulan tp gak >1x / minggu
c) Persisten Sedang : >1x/minggu tapi ga tiap hari
d) Persisten Berat : tiap hari
Klasifikasi asma berdasaran derajat KEPARAHAN?
Serangan Ringan - Sedang:
- Tidak gelisah
- Dapat berbicara satu kalimat jelas
- Laju napas meningkat
- Retraksi minimal
- SpO2 92%b - 95%
Serangan Berat :
- Gelisah
- Berbicara kata-kata saja
- Laju napas meningkat
- Retraksi jelas
- SpO2 < 92%
Serangan Ancaman Henti Nafas :
- Letargi
- Suara Napas tak terdengar
Klasifikasi asma berdasaran derajat KENDALI?
Dalam 4 minggu terakhir, apakah pasien mengalami:
a) Gejala asma siang hari >2x seminggu
b) Terbangun malam hari karena asma
c) Penggunaan obat pereda (reliever) >2x seminggu
d) Keterbatasan aktivitas karena gejala asma
Maka dikatakan,
- Terkendali penuh : semua tidak ada
- Terkendali sebagian : 1 - 2 gejala
- Tidak terkendali : 3 - 4 gejala
Bagaimana Penulisan diagnosis asma?
Derajat Kekerapan + Derajat Keparahan + Derajat Kendali
Bagaimana algoritma pemeriksaan dan diagnosis asma?
Anamnesis + Pemeriksaan Fisik
A) Distress nafas (+) –> atasi kegawatan
B) Distress nafas (-) –> Uji fungsi respitori
Bisa uji fx respi –> lakukan UJi Respiratori (spirometer), Uji Reversibilitas, dan Uji Variabilitas (PFM) –> Karakteristik Terpenuhi maka (+) asma, Karakteristik tidak terpenuhi maka uji ulang
Ga bisa uji fx respi –>
a. Ada gejala –> terapi empirik asma : reliever 3 - 5 hari, kalo ga membaik bisa kasih steroid selama 3 - 5hari
b) Tidak ada gejala –> observasi
Diagnosis banding asma perihal gejala BATUK? Jelaskan!
Diagnosis banding asma perihal gejala MENGI? Jelaskan!
Bagaimana Tatalaksana IGD asma RINGAN-SEDANG?
- O2 nasal 1-2 lpm jika SpO2 <94%
-SABA, dengan cara
a) pMDI dan Spacer
Bisa 3 - 10x semprot diikuti 6 - 8x nafas, kalo membaik <= 4x semprot hentikan, kalo 10x ga membaik jg bawa ke fasyankes
b) Nebulizer
SABA Ventoline –> dapat diulang 3x tiap 20 menit, dihitung awal sampai 1 jam
* Nebu ke-3 consider pemberian SABA + Ipratropium Bromida
- Steroid sistemik (prednisolon) 1-2 mg/kgBB/hari, maks 40 mg PO
Kalo ga memungkinkan PO –> kasih IV selama 3 - 5 hari dihentikan tanpa tapering off,
Nilai respon terapi dalam 1 jam,
Jika membaik –> pulangkan
- Reliever lanjut sampe gejala hilang
- Kontroler sesuai derajat kekerapan asma
- Steroid oral : 3 - 5 hari
- Kontrol lagi dalam 3 - 5 hari
Bagaimana Tatalaksana IGD asma BERAT dan ANCAMAN HENTI NAFAS ?
- RUJUK ke rumah sakit!
- Sambil nunggu, lgsg Nebulizer pake SABA 0,05 - 0,1 mg + Ipratropium Bromide (Combivent 2,5 ml/ampul) setiap 1 -2 jam dilarutkan dalam NS3%
- O2 nasal 1 - 2 lpm
-Steroid sistemik (prednisolon) 1-2 mg/kgBB/hari, maks 40 mg PO
Kalo ga memungkinkan PO –> kasih IV
- Biasanya juga dikasih Aminofilin IV 6 - 8 mg/kgBB dilarutkan dalam 20 ml NaCl infusion pump, diberi dalam 30 menit –> lanjut 0,5 - 1 mg / kgBB/jam
ES aminofilin ini byk (takirkardi, aritmia, agitasi) jd bisa alternatif make MgSO4
Bagaimana Tatalaksana Jangka Panjang asma pada anak?
STEP 1 (Gejala <2x / bulan)
- Reliever: SABA
- Controller: Low Dose ICS diminum saat SABA diminum aja!!
STEP 2 (Gejala 2x/bulan atau lebih, tp ga tiap hari)
- Reliever : SABA
- Controller : Low-dose ICS daily
STEP 3 (Gejala hampir tiap hari atau kebangun malem2 krn sesek 1x/minggu)
- Low-dose ICS LABA daily, ATAU
- Medium dose ICS daily, ATAU
- Low-dose ICS formoterol maintenance and reliever (MART)
STEP 4 (Gejala hampir tiap hari atau kebangun malem2 krn sesek 1x/minggu + fungsi paru lemah)
- Medium dose ICS-LABA
- Low dose MART
STEP 5
- Cek assessment fenotipe
- higher dose ICS- LABA
- Add-on LAMA (anak >12thn)
- Add-on therapy (anti-IgE, anti-IL4R, anti-IL5
Apa saja pengobatan yang termasuk dalam STEP 1 asma pd anak?
Apa saja pengobatan yang termasuk dalam STEP 2 asma pd anak?
Apa saja pengobatan yang termasuk dalam STEP 3 asma pd anak?
Apa saja pengobatan yang termasuk dalam STEP 4 asma pd anak?
Apa saja pengobatan yang termasuk dalam STEP 5 asma pd anak?
Ipratropium termasuk golongan?
SAMA
Apa saja yang termasuk golongan SABA?
Salbutamol, Terbutaline
Apa saja termasuk golongan LABA?
Formoterol, Salmeterol, Indacaterol
Apa yang termasuk golongan LAMA?
Tioptropium
Sebutkan obat2 yg termasuk ICS!
Budesonide, Fluticasone Propionate, Ciclesonide