Complete Spine Transaction Flashcards
Sebutkan etiologi primer dari cedera medulla spinalis
Traumatik (dislokasi vertebra, fraktur vertebra, luka tembak)
Nontraum (infeksi atau keganasan)
Etiologi sekunder cedera medulla spinalis
Cedera terjadi pada vaskuler -> arteri pecah, trombosis, dan hipoperfusi
Etiologi sekunder cedera medulla spinalis
Adanya cedera vaskular -> pecahnya arteri, trombosis, dan hipoperfusi akibat syok
Etiologi sekunder cedera medulla spinalis
Cedera vaskuler -> arteri pecah, trombosis,hipoperfusi krn syok
Jelaskan patomekansime pada spinalis syok dan pelepasan glutamat
Spinal syok -> hipoperfusi pd substansi gravis meluas ke substansia Alba dan mengubah proses aksi potensial
Pelepasan glutamat ->produksi radikal bebas (eksitotoksik) membunuh neuron dan oligodendrosit menyebabkan demielinisasi.(reseptor glutamat yaitu AMPA berperan besar
Gejala klinis pada transeksi komplit jika lesi di cervical atas
- Insufisiensi respiratorik
- Tetraplegi dgn arefleksia
- Anestesi terganggu
- Shock neurogenik (brakikardi, hipotermia, hipotensi, penurunan resistensi kapiler, dan penurunan cardiac ouput)
- Tonus sphincter rektal dan kandung kemih menghilang
- Retensi urin dam alvi ambarnya pengosongan lambung
- Sindroma horner
Gejala klinis jika cedera pada segmen cervical bawah, thrival atas, dan thoracal bawah
• Cidera pada segmen cervical bagian bawah:
- Gejala yang sama dengan di atas tanpa terlibatnya otot
pernafasan
• Cidera pada segmen thoracal atas :
- Paraparesis
- Gangguan SSO
• Gangguan setinggi segemen thoracal bawah atas
lumbosacral:
- Retensi urin & retensi alvi
- Tidak disertai hipotensi
Perbedaan syok nuerogenik dan hemoragik
Syok nuerogenik terjadi pada cedera spinalis diatas thoracal 6
Syok hemoragik dibawah atau di thoracal 6
Hipotensi dengan fraktur tulang vertebra tanpa adanya defisit neurologis merupakan
Syok hemoragik
Hilangnya refleks kontraksi abdominal menandakan lokasi cedera di
Daerah T9-T11
Hilangnya refleks kremaster berarti cedera pada T12-L1
Kerusakan neuron pada cedera medula spinalis akibat trauma langsung bersifat
Ireversibel
Untuk menghindari kerusakan sekunder pada cedera medulla spinalis adalah diberikan
Steroid methylprednisolon pada 8 jam pertama.
Methyprednisolon dosis 30mg/kg/bonus IV dalam 15 menit pertama
Diikuti infus 5,4 mg/kg/jam U/ 23 jam pertama. Sejak 45 menit setelah pemberian bolus
Pada spinal Shock kurangnya perkusi ke organ vital seperti ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal (urin < 30 ml/jam)
Apa yg bisa diberikan untuk kondisi tersebut
Phenylephrine (Alpha - agonist) -> meningkatkan resistensi perifer vaskuler
Dopamin dgn dosis 2-5 mikrogram /kg/menit
Pada gagal pernafasan akut penanganan utamanya hanya dgn pemberian oksigen kadar tinggi. Indikasi pemberian intubasi adalah
Indikasi intubasi pada cedera spinal adalah gagal nafas akut, penurunan kesadaran (GCS <9), peningkatan frekuensi napas dengan hipoksia, PCO2 lebih dari 50, dan kapasitas vital kurang dari 10 ml/kg.