CA SERVIKS Flashcards
Apa saja kondisi yang dapat menyebabkan Abnorma Uterine Bleeding? (AUB)
Dibagi jadi 2 etiologi,
A. Struktural (PALM)
- Polip
- Adenomiosis
- Leimyoma
- Malignancy/keganasan
B. Non-Struktural (COEIN)
- Koagulopati
- Ovulatory
- Endometrial
- Iatrogenic
- Not otherwise classified
Virus HPV yang menyebabkan kanker serviks ialah HPV tipe..
16 & 18
HPV-1,2,3,4 bersifat jinak dan dapat menyebabkan penyakit …
verucca vulgaris
Penyebab dari kondiloma akuminata ialah virus HPV tipe
6,11
Apa saja gejala dan tanda dari kanker serviks?
Tanda Dini:
- keluarnya sekret vagina berlebihan kadang disertai darah
Seiring berjalan waktu dapat timbul:
- Post-coital bleeding
- Discharge berbau busuk
- Dispareunia
- Nyeri panggul
- Kalo udah metastasis –> konstipasi dan hematuria
Apa saja pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis Ca Serviks
- Inspeksi Visual dengan As. Asetat (IVA) –> Acetowhite (+) // di FKTP
- Pap Smear –> Dysplasia (+) // di FKTL
- Histopatologi –> Biopsi ((GS))
Kapan direkomendasikan untuk memulai pemeriksaan Pap Smear?
Saat mulai melakukan aktivitas seksual atau saat sudah menikah
Bagaimana interval pemeriksaan Pap Smear?
Tiga tahun pertama, tes tiap tahun (3x/3tahun)
Lalu setelahnya cek tiap 3 tahun (1x/3tahun)
TAPI pada perempuan beresiko tinggi –> lakukan Pap Smear tiap tahun
Apa syarat pemeriksaan Pap Smear?
- Waktu terbaik pengambilan lendir serviks –> 2 minggu setelah HPHT
- Tidak memakai cairan bilas vagina selama 3 hari terakhir
- Sudah pernah melakukan hub. seksual
- Tidak HS dalam 24 jam terakhir
- Tidak sedang hamil/menstruasi
Ca serviks St. IIA berarti..
Tumor telah invasi di luar uterus, tapi belum mengenai dinding panggul, invasi parametrium (-)
Bagaimana cara melakukan pemeriksaan IVA?
1) Cek dulu apakah porsio tampak kanker,
2) Kalau tampak kanker cek sambungan skuoma kolumnar (SSK)
3) Kalau tampak SSK –> periksa IVA
Cara periksa IVA:
- oleskan serviks dengan asam asetat 5% –> nanti bagian bening menjadi putih/acetowhite –> iVA (+)
Sel apa yang diinfeksi oleh virus HPV
sel di Stratum Basale, se yang terinfeksi akan berubah menjadi squamous cell
Berdasarkan Bethesda System, Lesi Prakanker Ca Serviks dibagi menjadi
ASCUS/AGUS
Atypical glandular/squamous Cell of Undetermined Significance
LSIL
Low-grade Intraepithelial Lesion
HSIL
High-grade Intraepithelial Lesion
CERVICAL CANCER ST. I
Berdasarkan sistem CIN, Ca Serviks dibagi menjadi..
CIN 1 (LSIL)
- Mild Dysplasia –> mengenai 1/3 ketebalan epitelium
CIN 2 (HSIL)
- Moderate Dysplasie –> mengenai 2/3 ketebalan epitelium
CIN 3 (HSIL)
- Severe Dysplasia (hampir seluruh epitelium)
- Carcinoma In Situ (seluruh epitelium)
INVASIVE CARCINOMA
Bagaimana tata cara pemberian vaksin HPV?
Usia 9–14
Dosis 3x, interval 6–15 bulan, atau pada program BIAS kelas 5 dan 6 SD
Usia >15 tahun
Dosis 3x,
V. Bivalen –> 0, 1, 6 bulan
V. Kuadrivalen –> 0, 2, 6 bulan