Pemeriksaan glukosa dalam darah

Question 1

Karbohidrat

Answer 1

perbandingan karbon dan air = 2 : 1
- memiliki gugus OH (ikatan hidrogen)
- monosakarida, oligosakarida jika ikatan glikosida 2-10
- turunannya bisa mengandung nitrogen, fosfat, sulfur, glikolipid, glikoprotein.

Question 2

Pengujian lab untuk pemantauan/skrining/diagnosis (karbohidrat/DM)

Answer 2

• glukosa puasa
• glukosa 2 pp
• albuminuria sewaktu/urin 24 jam
• HbA1C
• glycated albumin
• 1,5-anhydrogulsitol
• C-peptida
• lainnya: insulin antibodi, islet cell antibody, anti glutamic acid decarboxylase

Question 3

Metode analisis gula

Answer 3

harus punya batas deteksi rendah karena konsentrasi senyawa gula kecil dalam plasma terutama fruktosa dan galaktosa. Untuk kadar glukosa di plasma, urin, dan CSF (cerebrospinal fluid) dapat digunakan tiga kelompok metode: reduktometri, furfural, enzimatik.

Question 4

Metode reduktometri

Answer 4

• metode ion ferisianat: hagedorn-jensen, hoffman, folin
• metode ion iodomerkurat: baudoin-lewin
• metode ion kupri: folin-wu, nelson-somogyi, brown
• penyidikan glukosa dalam urin

Question 5

Metode furfural

Answer 5

antron, anilin, o-toluidin

Question 6

metode enzimatik

Answer 6

glukosa oksidase (GOD), glukosa dehidrogenase (GDH), heksokinase (HEX)

Question 7

Metode enzimatik yang sekarang umum digunakan

Answer 7

GOD-peridochrome (Werner)
GOD-PAP (Trinder)
Hexokinase
Glukosa dehidrogenase

Question 8

Metode pereaksi heksokinase

Answer 8

menggunakan HEX dan glukosa 6 fosfat dehidrogenase (G6-PDH) yang katalisis reaksi Glukosa dan ATP dan Glukosa 6P dan NADP+. Serapan diukur di 340 nm setelah tercapai kesetimbangan reaksi; menyatakan konsentrasi glukosa di spesimen. Hasil sangat spesifik karena reaksi glukosa 6P dan NADP+ katalisisnya spesifik glukosa

Question 9

GOD-PAP (metode trinder)

Answer 9

POD (peroksidase) katalisis reaksi H2Os dan 4-AAP dan fenol jadi pewarna quinoneimine dan air. Absorbansi diukur di 500 nm.

Question 10

Reagen dan sampel GOD-PAP

Answer 10

reagen: glukosa oksidase mikrobial 12000 u/l, peroksidase > 1000 u/l, 4-AAP > 0.3 mM, fenol 4 mM, buffer ph 7.4 +- 0.1, stabiliser nonreaktif, pengawet.

sampel:
- serum atau plasma heparin dari darah tidak hemolisis.
- serum harus dipisah dari sel darah karena mempengaruhi hasil; kadar glukosa turun dalam kecepatan 7% per jam
- glukosa serum stabil 1 hari, di suhu 2-8
- tambahin NaF untuk hambat glikolisis 5-7%

Question 11

GOD-PAP: notes

Answer 11

linieritas sampai 500 mg/dL. Kalau lebih, encerkan serum dengan NaCl 0.86% dan ulang pemeriksaan, terus hasil dikali 2.
Hasil gak dipengaruhi kreatinin, fruktosa, galaktosa dalam darah, dan EDTA
bilirubin gak pengaruh sampai 10 mg/dL
vit c (asam askorbat) kalau banyak bisa bikin hasil pemeriksaan rendah

Question 12

Metode cepat di darah kapiler

Answer 12

digunakan dalam kondisi darurat atau pemantauan mandiri pada pasien diabetes. dilakukan dengan darah kapiler, diambil di ujung jari. diletakan di pita pereaksi yang mengandung glukosa oksidase, peroksidase, kromogen. Hasil lebih rendah dari hasil lab sampai 20%.

Question 13

Pengambilan darah dan pengawetan spesimen

Answer 13

glukosa akan stabil kalau sudah dipisah dengan sel darah. kalau tidak, ditambah antiglikolitik NaF atau Na-monoidoasetat, atau 3 mg K-oksalat dan 1 mg NaF per ml darah. kalau NaF > 5 mg/ml bisa menghambat glukosa oksidase dan mempengaruhi reaksi o-toluidin.