KUPP Flashcards
KUPP
Kristiani, unggul, profesional, peduli
Kristiani
Iman, kasih, persaudaraan sejati
Unggul
Berwatak, kritis, belajar seumur hidup
Profesional
Transparan, akuntabel, bertanggung jwb, mandiri, adil
Peduli
Solider, pluralis, berpihak pd yg lemah
10 perintah Allah
Katolik(Agustinus)
Kristen (origenes)
Kel 19: 3-8
Musa menjadi perantara Allah
Kel 34:28. UI 4:13 dan 10:4
10 perintah Allah di 2 loh batu
Kel 20:1-17; UI 5:6-21
Isi 10 perintah Allah
UI 6:7
Kebersamaan hidup antar komunitas diajarkan tua2
Nilai unggul
Pribadi dan komunitas yg berwatak
Rumusan pemikiran unggul
Mengikuti amanah ensiklik paus Yohanes, Ex Corde Ecclesiae
Nilai unggul 1
Lbh baik dr masa lalu, tidak terbatas aspek fisik dan kognitif
Nilai unggul 2
Bermartabat melalui karakter yg baik
Dibutuhkan mentalitas bljr seumur hidup
Komunitas atma jaya yg berwatak
Ilmu pengetahuan, warisan budaya, dan nilai2 spiritual
Pribadi yg berwatak kompetensinya adalah
Keterampilan, semangat persaudaraan, saling memahami, menghargai martabat manusia
Pandangan biblis (Kej 1,26-31;9,6)
Manusia diciptakan Allah secara istimewa krn sesuai gambar dan citra Allah
Nilai intrinsik
Nilai yg ada di dlm manusia
Manusia adalah makhluk bermartabat
Manusia mempunyai mertabat yg sangat luhur yaitu bersatu dgn Allah
Pandangan filosofis manusia adalah makhluk bermartabat
Immanual Kant -> manusia memiliki nilai intrinsik
Kita memiliki kesadaran dan kebebasan, tindakan moral, hak, kewajiban, dan tanggung jwb
Martabat manusia identitas yakni
JIWA, BADAN, dan AKU
Sifat JIWA
Kesadaran (descartes)
Kerohanian (neo-platonis)
Moral (agustinus)
Imortal (thomas aquinas)
^faktor internal hidup manusia
Sifat badan
Seluruh bidang kehidupan fisik material, jasmani dan badaniah (e.g. mkn, minum) -> faktor eksternal hidup manusia
Sifat AKU
Kesatuan badan & jiwa (badan yg menjiwa, jiwa yg membadan)
Jiwa inti ke-AKU-an, therefore, martabat tergantung terhadap faktor internal bkn cmn eksternal
Perjuangan menuju hidup baik
Terus lbh baik
Mempunyai standar yg berbeda (kategori subjective)
Menuju Kebaikan bersama (bonum commune) -> keadaban (sesuatu hal yg kt semua tahu)
Tdk hanya kebaikan individu tetapi kebaikan sosial
kehidupan yang baik itu harus diusahakan bersama dan bagi
orang lain dalam kesatuan dengan alam semesta
Semua org memiliki martabat yg sama
Sesama rekan kerja bkn sebagai alat
Semakin memperluas lingkup kebebasan; prasyarat mutlak
Kebebasan sosial (sisi eksternal)
Kebebasan eksistensial (sisi internal)
Menghargai pluralitas
-Manusia unik
-Setiap individu perlu menghargai perbedaan dan keberagaman masing2
-perbedaan bkn sebagai alat pemecah ttp pemersatu yg menyuburkan kerja sama krn saling melengkapi
Membangun institusi yg adil
Kehidupan bersama dgn org laij mengandaikan adanya aturan main yg didapatkan jadi pedoman hidup (aturan yg berlaku dmn kt berada)
3 aspek dasar:
-Mengatur pola perilaku
-mempengaruhi individu secara terorganisir, kontinyu, pasti
-mengandung imperatif moral
-institusi sosial mengatur pendistribusian hak, kewajiban & tanggung jwb -> institusi sosial dibangun hrslah institusi yg adil
Tantangan kesenjangan sosial
Bersifat sosial politik
Adanya keinginan dr sejumlah kelompok org yg mendirikan negara bkn berdasarkan pancasila
Tantangan kehidupan sosial 1
Modernisasi -> merombak cara hidup manusia menjadi pragmatis, efektif, efisien tetapi bisa merusak nilai2 luhur tradisional
Tantangan kehidupan sosial 2
Media massa -> melupakan unsur pendidikan
Tantangan kehidupan sosial 3
Krisis makna generasi muda -> putus asa -> depresi dan dampak negatif (hidup hedon lewat obat2)
Tantangan kehidupan sosial 4
Menajamnya kontras2 sosial (antara yg trad ama modern)
Tantangan kehidupan sosial 5
Fanatisme agama
Rumusan pemikiran
Semangat kritis untuk melindungi martabat manusia dan kebaikan umum
Sikap kritis
-mana yg benar dan salah
-baik dan buruk
-berguna dan tidak berguna
Apa yg kita pilih -> dipertanggungjawabkan
Dokumen ex corde ecclesiae
“Dicirikan oleh pencarian bebas akan kebenaran yg utuh tntg alam, manusia, dan Tuhan”
Kritis trhadap ideologi yg menyesatkan
Ideologi: eidos dan logos
Eidos: melihat/gambaran pandangan (ide)
Logos: pengertian/ilmu
Ideologi: science of ideas
Ideologi adalah
Seperangkat ide2 asasi tntg manusia dan dunia, yg dijadikan pedoman dan cita2 hidup
Konsumerisme
Membeli secara berlebihan -> akibat globalisasi
Belajar seumur hidup
. Belajar terus menerus dalam usaha mencari kebenaran
2. Multidisiplin dan interdisipliner. Memadukan atau menggabungkan
sejumlah pendekatan keilmuan untuk mengatasi sebuah masalah.
Nilai profesional 1
Transparansi -> keterbukaan info untuk keputusan/mengungkapkan info
Nilai profesional 2
Akuntabilitas -> kejelasan fungsi, struktur, system, dan pelaksanaan serta tanggung jwb efektif
Standar baku, dpt diukur, dpt dinilai
Nilai profesional 3
Pertanggungjawaban -> kesesuaian, kepatuhan dlm pengelolaan institusi berdasarkan kristiani dan perundang2an
Nilai profesional 4
Kemandirian -> pengelolaan lembaga secara otonom, tdk ada tekanan dr pihak manapun
Nilai profesional 5
Keadilan -> semua puny hak dan kewajiban
Nilai peduli 1
Keterpihakan kepada yg lemah
Nilai peduli 2
Solider: rela berbagi dan bertenggang rasa
Dilandaskan atas penghargaan dan keluhuran martabat manusia
Nilai peduli 3
Plural; berbagai macam suku, agama, ras, dan golongan
Tujuh pancar sinar
Sinar anugerah budi, kebijaksanaan, ilmu pengetahuan, firman, cinta kasih, kekuatan, dan ketakwaan kepada Tuhan
Warna dasar hijau di perisai
Indonesia, sebuah untaian zamrud pada khatulistiwa
Salib
Kekatolikan
Warna burung merpati seperti salib dan lingkaran cahaya adalah putih
Ikhlas dan suci
Merpati berada dalam aureol
Sinar terang berpancar tujuh melambangkan Roh yang Maha Kudus
Perisai garuda Pancasila
Komitmen nasional
Warna nama atma jaya, bundaran, bingkai lingkaran cahay serta sinarny, dan bingkai perisai
Kuning jingga melambangkan kesemangatan yg memancarkan sinar karya pengabdian yg bermutu tinggi
Proses nilai inti atma jaya
Paham -> keyakinan -> latihan -> watak -> kebiasaan / perilaku
Posisi lembaga pendidikan katolik
-mencerdaskan kehidupan bangsa
-mengindahkan ketentuan dan harapan gereja Katolik
-mengemban visi dan misi para pendiri
KUPP
- Kristiani→ iman katolik landasan seluruh proses
- Unggul→ dorongan untuk terus menjadi yang
terbaik di bidang keilmuan - Profesional→praktik atau pendekatan dalam
penyelesaian tugas, dengan tata kelola handal,
sehingga menjamin hasil berkualitas - Kepedulian→orientasi pokok dari perwujudan
nilai-nilai Kristiani dengan kompetensi unggul dan
profesional
Hasil sidang KWI 2008
- Setia pada pencerdasan kehidupan bangsa
- Setia pada ciri khas katolik
- Setia pada semangat asli pendiri
Nilai kristiani 1
Pribadi bersama Komunitas yang kuat dalam Iman
Rumusan pemikiran nilai kristiani
-iman
-persaudaraan sejati
-budaya kasih
Apa itu Iman?
tanggapan yang bebas, bertanggung jawab dan utuh. (Kamus Teologi, hlm 123)
Kekuatan yang dengannya kita mempercayaiAllah, mengakui kuasa-Nya, dan
berserah dirisecara pribadi kepada-Nya.
Jalan yang diciptakan Allah menuju diri-Nya sendiri. Di satu sisi iman memiliki
isi yang tetap dan tertentu yang diakuiGereja dalam Credo. Di sisi lain, bagian
lain dari iman adalah hubungan yang penuh kepercayaan kepada Allah dengan
hati dan pikiran, dan kekuatan emosi manusia. (Youcat No. 307)
Allah -> manusia
Wahyu
Manusia -> Allah
Iman
Wahyu
Allah yang menyingkapkan diri supaya
manusia dapat mengenalNya
Iman
Tanggapan/jawaban manusia atas wahyu ilahi
ALLAH SETIA MENYERTAI MANUSIA APAPUN KEADAANNYA
Allah senantiasa menyapa manusia dan menyatakan diri-Nya dengan berbagai macam cara
2. Pernyataan diri Allah ditanggapi manusia dengan berbagai macam cara dan bentuk
Manusia menanggapi dan menjawab pewahyuan diri Allah dengan
IMAN
Iman bukan sesuatu mengenai kata-kata hampa, melainkan mengenai
kenyataan. Maka iman itu perlu
Didefinisikan dan dirumuskan
Syahadat
Perumusan iman singkat yang memungkinkan semua orang beriman mampu mengungkapkan pernyataan iman bersama
Mengapa manusia beragama?
-hidup bermasyarakat di Indonesia
-sejarah perjalanan bangsa indonesia
-yg tidak beragama akan kesulitan krn seseorang dikenal bkn hny nama tetapi jg agama
Bentuk pengungkapan agama
- Percaya mitos (peristiwa yg dianggap suci)
- Upacara dan ritus keagamaan: ibadah dan doa
- Simbol keagamaan: benda, warna, gambar, etc.
- Tata nilai: dlm bentuk ajaran, dogma dan aturan keagamaan
- Pembentukan komunitas dan basis keagamaan: dlm bentuk lembaga/institusi
- Perumusan dan penyebaran agama: ajaran yg ditawarkan agar dianut banyak org
Bagaimana bertumbuh dlm iman
- memelihara dan menjaga iman kita dengan bijaksana setiap saat
- Firman Allah dan doa, minta kepada Tuhan, bertumbuh dalam perbuatan kasih
- Iman yang mencari pengertian
Nilai kristiani 2: persaudaraan sejati rumusan pemikiran
“Sebagai Lembaga swasta yang berciri khas Katolik, komunitas Atma
Jaya menjadikan Nilai Kristiani sebagai terang atau cahaya
penyelenggaraan dan pengelolaan lembaga.”
“Nilai Kristiani tersebut terungkap dalam iman, dan terwujud dalam
persaudaraan sejati, serta budaya kasih
Civil society
Civil -> civilized / beradab
Menghargai nilai2 kemanusiaan dan mengedepankan demokrasi
Civil society berbasis pada
Bhinneka Tunggal Ika
2. Demokrasi
3. Sikap non-diskriminatif
4. Perilaku yang menjunjung tinggi HAM
Gagasan dasar manusia adalah
Citra Allah
Manusia sebagai citra Allah (mzm 8:5)
Manusia adalah ciptaan paling mulia -> menyerupai Allah
Citra adalah
Pancaran; pantulan rupa Allah
Walaupun manusia trkadang memiliki kekurangan dalam hidupnya namun dia tetap
Bermartabat dan hendaknya kita menghargainya
Manusia vs hewan
Manusia:
-memiliki AKAL BUDI
-memiliki KEHENDAK BEBAS dan SUARA HATI
hewan:
Tdk memiliki akal budi dan kehendak bebas (HANYA naluri/insting)
Manusia disebut sebagai pribadi
Dengan kata “pribadi”, kita mengungkapkan fakta bahwa setiap
manusia memiliki martabat yang tidak dapat diganggu gugat.
• Manusia itu IMAGO DEI, ciptaan yang menampakkan Diri Sang
Pencipta.
• Manusia di dunia ini merupakan satu-satunya makhluk yang oleh
Allah dikehendaki demi dirinya sendiri (GS 24).
• Manusia bukan sesuatu, melainkan SESEORANG karenanya UNIK dan
TAK TERNILAI
• Sebagai pribadi manusia mampu: (1) memahami & merefleksikan
dirinya sendiri, (2) mampu membuat keputusan bebas, dan (3)
bersatu dalam komunitas bersama orang lain
Stiap manusia itu makhluk sosial
- membutuhkan manusia lain
- keluarga -> pertemanan -> masyarakat
- saling membantu & melengkapi
Antoine de Saint-Exupery (1900-1944),
penulis dari Perancis
Sebuah komunitas bukanlah hasil
gabungandari kepentingan para
anggotanya, melainkan hasil gabungan
dari pemberian diri mereka.”
Tindakan manusia merusak hidup berkomunitas
Bertindak asosial (egois, menjerumuskan org lain)