Biokim Flashcards
K3 adalah
Keselamat & kesehatan kerja
Contoh sanitasi ruangan
- Lantai: bersih, tdk licin, tdk lembab
- Cahaya dan ventilasi udara cukup
Pengendalian ruang penyimpanan bahan kimia
- pengaturan temperatur: kelembaban, sirkulasi udara
- penggunaan APD
Pengetahuan pengaruh bahan kimia trhadap kesehatan
- iritasi
- korosif
- karsinogenik (penyebab kanker)
- higroskopik (menyerap air lingkungan)
- merusak jaringan
Dll
Pengelolaan limbah
- jenis limbah: cair, padat, b3 (limbah bakar, beracun, dan berbahaya)
- saluran pembuangan limbah
- tmpt penampungan limbah
- pengelolahan limbah jika tdk memiliki IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah)
Urgensi dlm pelaksanaan keamanan dan keselamatan di lab
- Sanitasi ruangan
- Pengendalian ruang penyimpanan bahan kimia
- Mengetahui & memahami jenis lab yg digunakan
- Mengenal dan memahami simbol2
- Pengetahuan pengaruh bahan kimia terhadap kesehatan
- Pengelolaan limbah
- Fasilitas penggudangan
- Fasilitas pencegahan dan penanggulangan jika trjadi kecelakaan
Keamanan dan kesalamatan kerja dalam lab pendidikan
- lab dan peralatan
- listrik dan gedungnya
- kecelakaan ketumpahan bahan kimia
- kebakaran
- bencana alam
- pelabelan bahan kimia
- hilangnya bahan / alat
- hilangnya data
- penyalahgunaan alat dan bahan
- pencegahan dan penanganan akibat kecelakaan kerja
Penanganan tumpahan
ABSB
Amankan: diri sendiri & lokasi kerja; penghentian aliran, MSDS (Material safety data sheet), gunakan safety baricade, netralisir kimia
Bendung: penghentian aliran, menutup valve/mematikan pompa
Serap: absorben di tengah genangan bahan kimia setelah pembendungan
Bersihkan: bersihkan absorben yg terkontaminasi dan buang limbah tumpahan ke TPS B3, lakukan dekontaminasi trhadap peralatan
Penyebab kecelakaan di lab
- kurangnya pengetahuan dan pemahaman
- tdk menggunakan APD
- tdk memperhatikan aturan
- kurang baiknya pengelolahan lab
Tes karbohidrat 1
Test molisch
Test Molisch kegunaan
Mengedintifikasikan karbohidrat dengan terbentuk senyawa komplek ungu
Hasil test Molisch
Berbentuk cincin ungu
Hasil reaksi test molisch
Karbohidrat -> H2SO4 pekat + alpha naftol
Dasar reaksi test molisch
Pembentukan furfural
Tes untuk karbohidrat 2
Test trommer I dan II
Tes trommer I ciri khas
- apakah zat mengandung bnyk gugus OH
- senyawa polihidroksi alkohol = zat yg diperiksa + larutan NaOH + larutan CuSO4
- Jika dikocok akan terbentuk larutan BIRU TUA
Test trommer 2 ciri khas
- apakah zat bersifat pereduksi (ada gugus aldehid (+)) / bkn ditandai terbentuknya endapan Cu2O (merah, kuning, hijau, merah bata)
Pereduksi = reduktor (akan beroksidasi)
Fruktosa TIDAK memiliki gugus aldehid (ADANYA KETON)
Gula ada gugus aldehid + keton
Mengetahui memahami jenis lab
Lab penelitian, lab pendidikan, lab industri dll
Test karbohidrat 3
Test osazon
Test osazon fungsi
Menentukan macam2 gula
Mono dan disakarida (kecuali sukrosa) dengan fenil hidrasin dipanaskan, dpt membentuk gula kristal berwarna KUNING
Bentuk berbeda2 krn rumus struktur & waktu pembentukan berbeda (monosakarida lebih cepat)
Tes karbohidrat 4
Test benedict
Test benedict
Mengetahui adanya gula2 pereduksi
- jika (+) akan trbentuk endapan Cu2O (CuSO4 -> Cu2O) = Hijau, kuning, merah bata
- dasar reaksi Cu2+ (basa) e.g. oksidasi glukosa -> asam glukonat
- keistimewaan fruktosa -> (+) dalam tes benedict (jgn lama2 panasinnya) krn adanya kautoperi/kautomer