intervensi pendidikan (1) Flashcards

1
Q

fokus utama dalam pendidikan

A

proses penyampaian informasi, keterampilan, nilai-nilai dan sikap dari guru ke pelajar

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

pengembang konsep “pembelajaran terprogram”

A

skinner

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

menciptakan taksonomi keterampilan

A

benjamin bloom kognitif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

mencakup kegiatan mengingat, memahami, menciptakan, dan evaluasi, yang menurutnya guru harus membantu siswa dalam mengembangkannya.

A

taksonomi keterampilan kognitif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Revolusi kognitif dalam psikologi dimulai pada

A

1980

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

mengapa intervensi psikologi pendiidkan diperlukan?

A

mengatasi masalah belajar
meningkatkan prestasi akademik
mengatasi tantangan perilaku
mendukung kesehatan mental
mendorong pengembangan karakter

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

membantu siswa mengatasi masalah belajar,
seperti kesulitan dalam pemahaman materi, rendahnya motivasi, dan perasaan
cemas terkait ujian

A
  • Mengatasi Masalah Belajar
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Banyak siswa mengalami
masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau gangguan makan,
dan intervensi dapat membantu mereka mengatasi masalah ini

A

Mendukung Kesehatan Mental

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Ini termasuk perencanaan
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan dukungan
ekstra bagi siswa yang memerlukannya

A

meningkatkan prestasi akademik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

seperti konflik di kelas, perilaku mengganggu, atau hambatan emosional yang mungkin memengaruhi pembelajaran. Intervensi
dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kontrol diri
yang lebih baik

A

mengatasi tantangan perilaku

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Intervensi juga dapat fokus pada pengembangan karakter, seperti empati, kerja sama, kepemimpinan, dan
tanggung jawab

A

mendorong pengembangan karakter

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

nteligensi/Kecerdasan dibahas dalam 2
pendekatan yaitu

A

menurut Stenberg dan Pendekatan Howard
Gardner.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

kecerdasan juga melibatkan kemampuan untuk
berpikir kreatif, menyelesaikan masalah
di dunia nyata, dan berfungsi dengan baik
dalam kehidupan sehari-hari.

A

sternberg

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

kecerdasan triarkis sternberg

A

kecerdasan analitik, kreatif, praktis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

mengacu pada kemampuan individu dalam beradaptasi dengan situasi dunia nyata, Ini mencakup kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, memecahkan masalah dalam konteks sehari-hari, dan memiliki kebijaksanaan dalam menghadapi situasi kehidupan

A

kecerdasan praktis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Ini mengacu pada kemampuan seseorang dalam pemecahan masalah, penalaran logis,
dan pemahaman berbasis akademis

A

kecerdasan analitik

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk berpikir “di luar kotak,” menghasilkan gagasan yang baru dan inovatif, serta mengatasi masalah yang tidak memiliki solusi konvensional.

A

kecerdasan kreatif

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

ada berapa kecerdasan majemuk gardner?

A

8 (linguistik, logis, visual, musikal, interpersonal, intrapersonal,kinetik, naturalis)

19
Q

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan kata-kata, baik secara lisan
maupun tulisan sehingga memiliki kemampuan dalam berbicara, menulis, dan berargumentasi dengan baik

A

linguistik

20
Q

Kemampuan untuk memahami alam dan dunia alam semesta. sehingga
cenderung memiliki kemampuan dalam mengamati, mengklasifikasi, dan memahami dunia alam

21
Q

Kemampuan dalam pemecahan masalah, penalaran logis, dan pemahaman konsep matematika.

A

logis-matematis

22
Q

Kemampuan untuk memahami ruang, visualisasi, dan menggambarkan ide dalam bentuk gambar atau grafis.

A

visual-ruangan

23
Q

kemampuan dalam pemahaman diri, introspeksi, dan kesadaran diri

A

intrapersonal

24
Q

kemampuan untuk memahami dan berinterkasi dengan orang lain dengan baik

A

interpersonal

25
Kemampuan dalam mengoordinasikan gerakan fisik dan mengendalikan tubuh dengan baik. Ini mencakup kemampuan atletik, tarian, dan aktivitas fisik lainnya.
kinetik-tubuh
26
pola perilaku, pemikiran, dan emosi yang konsisten pada seseorang
kepribadian
27
sifat-sifat bawaan individu yang memengaruhi reaksi mereka terhadap stimulus dan pengalaman
temperamen
28
the big five personality
ektroversi neurotisme openness to experience agreeableness conscientiousness
29
Merujuk pada tingkat kestabilan emosi seseorang.
neurotisme
30
Menggambarkan sejauh mana seseorang terbuka terhadap pengalaman baru, kreativitas, dan ide-ide inovatif.
* Keterbukaan (Openness to Experience)
31
Mengukur sejauh mana seseorang adalah ekstrovert (suka bersosialisasi, bersemangat, dan terbuka) atau introvert (lebih suka sendiri, pemikir, dan tenang).
* Ekstroversi (Extraversion)
32
Merujuk pada tingkat keteraturan, kedisiplinan, dan tanggung jawab seseorang
Ketangguhan (Conscientiousness)
33
Ini mengukur sejauh mana seseorang bersikap hangat, kooperatif, dan baik hati terhadap orang lain
* Kemurahan Hati (Agreeableness)
34
cenderung aktif dalam interaksi sosial di kelas, lebih mudah berpartisipasi dalam diskusi, dan dapat beradaptasi dengan baik dalam lingkungan kelas yang ramai
Siswa yang memiliki tingkat ekstroversi yang tinggi
35
mungkin perlu perhatian lebih dalam mengatasi stres atau kecemasan yang mungkin muncul selama pembelajaran
Siswa dengan tingkat neurotisme yang tinggi
36
lebih bersemangat untuk belajar dan bereksplorasi dalam mata pelajaran yang menarik minat mereka
Siswa yang terbuka terhadap pengalaman
37
membuat siswa lebih kooperatif dalam kerja sama kelompok, tanggung jawab dalam tugas-tugas, dan dapat diandalkan sebagai teman sekelas.
Kemurahan hati dan conscientiousness
38
Temperamen Menurut Teori Alexander Chess dan Stella Thomas
easy child, difficult child, slow to warm up child
39
Anak-anak ini memiliki temperamen yang lebih keras kepala, sensitif, dan seringkali menunjukkan perubahan mood yang intens.
Anak Sulit (Difficult Child):
40
Anak-anak ini cenderung bersifat fleksibel, mudah beradaptasi, dan jarang menunjukkan perubahan mood yang ekstrem
* Anak Mudah (Easy Child):
41
Anak-anak dengan tipe ini cenderung reaktif secara lambat terhadap stimulus
Anak Lambat Bersikap Hangat (Slow to Warm-up Child):
42
memerlukan lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan atau perubahan dalam tugas.
Anak-anak yang lambat bersikap hangat
43