EB 2 / Pembuatan instrument dan pengujian instrument, Measurement Validity & realiability; dr. Titiek Hidayati, Flashcards
alat-alat pengumpulan data disebut
instrumen penelitian
Kuesioner (daftar pertanyaan), formulir observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya, stetoskop, tensimeter, timbangan, meteran atau alat antropometrik lainnya untuk mengukur status gizi, dan alat laboratorium dll. Merupakan contoh?
instrumen penelitian
yang digunakan untuk ngukur prilaku
formulir observasi
digunaakn pd prncatatn data sekunder
formulir pencatatan data
prosedur membangun instrumen yang pertama
menentukan research objective
punya kata kerja yg jelas dan dpt diukur (1 RO,1 kata kerja), dan punya variable yg akan jd topik bahasan merupakan karakterisitik dari
research objective
urutan bloom taxonomy daru bawah ke atas
remembering-understanding-applying-analyzing-creating
definisi konseptual adalah
makna teoritis dr sebuah ide/ fenomena/konsep/ variable, untuk membantu menetukan definisi operasional, indicator dan item pertanyaaan
definisi konseptual dapat ditemukan di jurnal bagian
introduction
Reliabilitas (keajegan) digunakan untuk melihat
ketelitian
Artinya apabila telah diukur berkali-kali pd waktu yg berbeda, hasilnya tetap smaa (repeatability) dan klo diukur oleh org yg berbeda, hasilnya tetap smaa ( reproducibility) merupakan definisi
reliabilitas
Semakin mendekati angka 1 maka semakin reliabel, artinya
hasil yang ditemukan akan semakin konstan/teliti.
Untuk alat-alat di laboratorium basah minimal mencapai angka
0,8 atau 0,9 dan dilakukan 2x pengujian.
cara dasar untuk menilai reliability:
- Inter-rater reliability
- Intra-rater reliability
- Split-half reliability
- Test-retest reliability
`
tipe tipe validitas
- Face (consensual) validity
- Sensitivity and specificity
- Content validity
makin besar bias, maka makin
kurang sahih pengukuran.
3 bias pengukuran
bias pengamat, subyek, instrumen
distorsi yang konsisten oleh subyek penelitian. Misal, bila seseorang tahu ia sedang menjalani penelitian, ia akan cenderung bekerja lebih baik. merupakan definisi bias
bias subyek
kesalahan sistematik yg terjadi akibat ketidakakuratan alat ukur. Sehingga untuk menghindari kesalahan tersebut, kita perlu melakukan standarisasi, pelatihan, penyempurnaan alat ukur, dan automatisasi,serta melakukan pemeriksaan tanpa setahu subyek, melakukan pemeriksaan tanpa identitas subyek, kalibrasi alat . merupakan definisi bias
bias instrument
distorsi yang konsisten, baik disadari/tidak yang dilakukan oleh pelaksana pengukuran dalam menilia atau melaaorkan hasil penelitian. Misal : Pengamat akan cenderung memperoleh tekanan darah lebih rendah pada kelompok pasien yang diobati daripada control. merupakan definisi bias
bias pengamat
kesahihan penelitian yang menyangkut pertanyaan : sejauh mana perubahan yang diamati dalam suatu penelitian, merupakan definisi validitas
validitas dalam
kesahihan penelitian yang menyangkut pertanyaan : sejauh mana hasil suatu penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi induk merupakan definisi validitas
validitas luar
Faktor-faktor yg mempengaruhi validitas luar dan dalam
Validitas pengukuran, Adekuatitas rancangan penelitian, Analisis data
jenis validitas
Validitas isi, Validitas kriterium, Validitas konstruk
tingkat representativitas isi atau substansi pengukuran terhadap konsep (pengertian) variabel sebagaimana dirumuskan dalam definisi operasional. Masalah yang menyangkut pengukuran di bidang kedokteran klinik dan laboratorik sebagian besar menyangkut validitas isi, merupakan definisi validitas jenis
validitas isi
pengukuran suhu, jumlah sel darah, visus, suara jantung, merupakan contoh validitas?
val. isi
adalah sifat yang menggambarkan tingkat keterandalan instrumen pengukuran (prediktor) untuk meramal keadaan atau kemampuan tertentu (kriterium) subyek. merupakan definisi validitas
val. kriterium
3 faktor petunjuk tingkat validitas pengukuran, yaitu :
Definisi operasional variabel yang sesuai dengan landasan teoritik, Kecocokan antara butir uji dari instrumen pengukuran dengan definisi operasional (lihat validitas isi), dan Reliabilitas pengukuran.
ketepatan pengukuran dalam menilai ciri atau keadaan subyek yang diukur, sehubungan dengan teori atau hipotesis yang melatarbelakanginya merupakan jenis validitas
val. konstruk
3 fungsi dasar scale
Predictive (staging systems), Evaluation, Description
Untuk menilai apakah suatu alat ukur dengan alat ukur lainnya itu sama digunakan uji
uji kappa
3 ciri reliabilitas
konsistensi atau stabilitas, ketepatan, ketelitian
mempermasalahkan kesesuaian antar butir-butir substansi pertanyaan dalam satu kelompok yang digunakan untuk mengeksplorasi satu fenomena atau variabel (apakah alat ukur yang kita gunakan sudah dapat mewakili fenomena penelitian), jadi yang diuji Cuma 1 (alat ukur yang kita gunakan) merupakan konsistensi
K. dalam
mempermasalahkan kesesuaian antara kelompok butir-butir substansi pertanyaan tersebut dengan instrumen ukur lain yang sudah baku atau reliabel, atau dengan instrumen yang sama yang dilakukan pada pengukuran lain (menilai kesesuaian alat ukur yang kita buat dengan alat ukur standar yang biasa digunakan), sehingga terjadi 2 kali pengukuran. Bila hasilnya sama, berart reliabilitas alat ukur kita baik, jika tidak, alat ukur kita perlu ditinjau ulang atau diganti, merupakan konsistensi
k. luar
Alat ukur (kuesioner) yang telah disusun dibagi menjadi dua, sehingga pertanyaan dalam kuesioner ini harus cukup banyak (memadai), sekitar 40-60 pertanyaan., merupakan teknik
teknik belah dua
teknik ini lebih baik daripada teknik belah dua, namun ada persyaratan tambahan yaitu butir-butir tes harus bersifat homogen. Homogenitas diperlukan karena teknik KR ini bukan didasarkan pada analisis korelasi tapi pada analisis butir (item analisis), dikenal ada 2 macam formula KR yaitu KR-20 dan KR-21, merupakan teknik
teknik kuder-richardson
teknik yang lebih baik dari teknik belah dua
teknik kuder-richardson
Teknik ini didasarkan pada analisis varians, teknik apa
teknik hoyt
pernyataan yg benar ttg
validitas kriterium suatu alat ukur ?
Validitas kriterium Dapat dinilai
dari nilai koefisien korelasi pre post
study
Indeks yg menunjukan sejauh mana
suatu alat ukur dapat dipercaya atau
dapat diandalkan. Yg artinya
menunjukan sejauh mana hasil
pengukuran itu tetap konsisten, apabila
dilakukan pengukuran 2 kali atau lebih
thd gejala yg sama dengan
menggunakan alat ukur yg sama. Disebut
Reliabilitas
Validitas dan relibilitas alat ukur adalah
unsur yang vital dalam mewujudkan
validalitas pengukuran manakah
pertanyaan yang benar
A. Perhitungan reabilitas hanya
dilakukan pada pertanyaan yg sudah
memiliki reabilitas
B. Perhitungan reabilitas hanya
dilakukan pada pertanyaan yg
sudah memiliki validitas
C. Semua item yang diuji validitas
harus diperhitungkan pula pada uji
reabilitas
D. Pengujian reabilitas dan validitas
harus dilakukan pada waktu yg
bersamaan pada subjek sama
E. Teknik pengujian berulang dilakukan
pd subjek yg sama dengan
menggunakan alat ukur yang
berbeda
B. Perhitungan reabilitas hanya
dilakukan pada pertanyaan yg
sudah memiliki validitas
Salah satu teknik pengujian konsistensi
internal adalah teknik Hyot. Manakah
pernyataan yg benar
A. Analisa butir butir tes
B. Berulang dilakukan pada subjek
dalam waktu hampir bersamaan
C. Hanya sekali, kemudian
dilakukan analisis varian
D. Memerlukan homogenitas pada bulir
tes
E. Sekali kemudian dilakukan analisa
uji pada proporsi
C. Hanya sekali, kemudian
dilakukan analisis varian
Reabilitas memiliki kesamaan, makna
dari istilah reabilitas yang benar
Akurasi dngn presisi
Apa yang dimaksud dengan presisi pada
hal reliabilitas instrumen
Instrument dipakai berkali
kali dan hasilnya tetap sama
rentang uji kappa
- < 0 : very poor
- 0 – 0.20 : poor
- 0.21 – 0.40 : fair
- 0.41 – 0.60 : moderate
- 0.61 – 0.80 : good
- 0.81 – 1 : excellent
uji kappa 0.41 – 0.60 artinya
moderate
uji kappa semakin… semakin …
Semakin mendekati angka satu maka semakin sama/baik.