EB 2 / Critical appraisal diagnosis dan terapi; dr. Bambang Edi Flashcards
crticial appraisal berfungsi untuk
membaca atau menalaah secara klinis laporan penelitian dengan cara mencermati terlebih dahulu, kemudian melakukan kritisipada artikel tersebut, diharapkan pembaca artikel apapun harus melakukan kritisi, entah itu kritisi diagnosis dan terapi
Sebelum melakukan CA kita harus menentukan apa?
PICO`
P dalam PICO artinya
pasien/subyek penelitian
Mengapa pada ca diagnostic partisipan harusnya bervariasi dari gejala ringan sampai berat?
Tujuannya adalah agar metode diagnosis tersebut dapat digunakan pada gejala penyakit dari yang ringan hingga ke berat, serta memiliki beratan severity, yaitu adanya teknologi skrining untuk mendeteksi penyakit yang belum timbul gejalanya.
PICO ditentukan ketika
sebelum melakukan CA
tentang faktor resiko/ prognosis suatu penyakit, maka intervensionya berupa paparan bukan perlakuan Pada bagian artikel penelitian tentang diagnosis tidak ada intervensi, adanya metode yang akan diteliti seperti, rapid test, merupakan definisi dari
Intervention
metode diagnosis gold standard (baku emas) dalam PICO merupakan
C/Comparassion
bagaimana hasil yang diinginkan tergantung dari artikel apa yang akan di ambil dalam PICO didefinisikan sebagai
O/Outcome
Pada outcome, jika artikel penelitian diagnostic, outcomenya berupa apa?
Outcomenya dapat dilihat dari diagnosis yang bagus, dan akurasinya dapat dilihat dari nilai duga positif dan nilai duga negative.
Pada outcome, jika artikel penelitian terapi, outcomenya berupa apa?
Outcomenya dapat dilihat dari hasil terapi yang terbaik Apakah terapi tersebut lebih baik daripada terapi yang telah dipakai, missal hasil lebih baik, atau bahan lebih murah daripada terapi obat lama, tetapi memiliki manfaat yang sama.
Pada telaah kritis artikel diagnosis terdiri dari 3 pertanyaan utama yaitu
Apakah artikel valid, bagaimana hasilnya, apakah bisa di aplikasikan di sekitar lingkungan kita
Apakah terapi tersebut lebih baik daripada terapi yang telah dipakai, missal hasil lebih baik, atau bahan lebih murah daripada terapi obat lama, tetapi memiliki manfaat yang sama, merupakan outcome artikel
artikel penelitian terapi
proporsi orang dengan kondisi tersebut yang menunjukkan hasil tes positif Tes yang sangat sensitive biasanya tidak akan melewatkan orang dengan kelainan yang diidentifikasinya disebut
sensitivity
diagnosis yang bagus, dan akurasinya dapat dilihat dari nilai duga positif dan nilai duga negative, merupakan outcome pada artikel
artikel diagnosis
proporsi orang yang tidak memiliki kondisi tersebut yang menunjukkan hasil tes negatif. Menunjukkan seberapa baik tes ini dalam mengidentifikasi orang yang tidak mempunyai kelainan yang dimaksud, merupakan
spesifitas
proporsi orang dengan hasil positif yang menderita masalah kesehatan tertentu. Pengukuran ini menunjukkan seberapa baik tes ini bekerja pada suatu populasi. Ini dipengaruhi oleh akurasi dari tes nya, terutama spesifisitas dan prevalensi masalah kesehatan dimaksud, disebut
nilai ramal positif
proporsi orang dengan hasil pemeriksaan negative yang tidak menderita sakit ini. Menunjukkan seberapa baik tes ini bekerja dalam suatu populasi. Bergantung pada akurasi dari pemeriksaan itu dan prevalensi masalah kesehatan yang dimaksud, disebut
nilai ramal negatif
Telaah kritis terapi/uji klinis memiliki 3 pertanyaan utama yaitu
apa hasil dari artikel, bagaimana hasilnya, apakah bisa diaplikasikan di lingkungan di sekitar kita
Uji validitas artikel pada meliputi
Kriteria seleksi, metode aokasi, concealment, angka drop out, jenis analisis
importancy disini berisi apa aja sih yg dipertimbangkan untuk melihat jurnal uji klinis itu?
- Perbandingan efeksize yang diperoleh dengan efek size yang diharapkan oleh pembaca
- Bila outcome kategorik, nilai relative risk, relative risk reduction, absolute risk reduction, number needed to treat, dan cost analysis
RR kurang dari satu brti
perlakuan mengurangi risiko outcome.
RR lebih dari satu brti
perlakuan meningkatkan risiko outcome
rumus RR
EER/CER
CER adalah
Control even rate, atau proporsi dari outcome pada grup control
proporsi dari outcome pada grup eksperimental disebut
EER
RRR tuh apa
berapa persen obat X dapat menurunkan kegagalan terapi, dihitung dengan rumus RRR=(CER-EER)/CER,
menunjukkan perbedaan kegagalan aktual antara obat E dan obat C, disebut
ARR (Absolute risk reduction )
rumus ARR
CER - EER
Jumlah yang diperlukan untuk mengobati, disebut
NNT (numer needed to treat)
rumus NNT
1/ARR
menunjukkan berapa persen obat E meningkatkan risiko memperoleh efek samping, disebut
RRI (relative risk increase)
rumus RRI
(CER-EER)/CER
menunjukkan perbedaan aktual antara obat E dan obat C dalam menim- bulkan efek samping disebut
ARI (absolute risk increase)
jumlah yang diperlukan untuk membahayakan adalah ukuran epidemiologis yang menunjukkan berapa banyak orang rata-rata yang perlu terpapar faktor risiko selama periode tertentu untuk menyebabkan kerugian pada rata-rata satu orang yang seharusnya tidak dirugikan. disebut
NNH (number needed to harm)
rumus NNH
1/ARI
Cara pendekatan EBM mengajarkan pokok-pokok untuk melakukan telaah kritis terhadap sebuah makalah dengan 3 patokan yang disingkat sebagai VIA
Validity, importance, Apllicability
d/(b+d) merupakan rumus
spesifiisitas
rumus sensitivitas
a/(a+c)
rumus predictive value positive
a/(a+b)
Akurasi genose diuji dibandingkan PCR.
Apabila sensitivitas dan spesifisitas baik,
aspek apa lagi yang harus
dipertimbangkan?
A. Apakah desain penelitian sesuai?
B. Apakah nilai diagnosis bagus?
C. Validitas
D. Arti penting
E. Ketersediaan dan kemudahan
E. Ketersediaan dan kemudahan
Seorang menawarkan alat diagnosis
penyakit baru dengan detail. Hal
pertama untuk menilai alat tersebut
adalah??
Dibandingkan dengan alat baku
pada penelitian jurnal diagnosis,
penelitian gold standar dan alat baru
dilakukan oleh
Sample yang diteliti
Angka yang dituliskan pada
penelitian diagnosis adalah
Sensitivitas
Alat/metode yang memiliki
sensitivitas tinggi berguna untuk?
a. Screening/penapisan kecurigaan
suatu penyakit
b. Menentukan diagnosis pasti
suatu penyakit
c. Menentukan diagnosis banding
sutu penyakit
d. Menentukan terapi
e. Mengobati infeksi
a. Screening/penapisan kecurigaan
suatu penyakit
Rumus mencari sensitivitas:
a/a+c
Rumus mencari spesifisitas:
d/b+d
Rumus mencari nilai peramalan
positif:
a/a+b
Apa rumus nilai prediksi negatif uji
diagnostik alat tersebut?
d/c+d
Jawaban untuk perhitungan OR yang
tepat
ad / bc
Kemungkinan hasil positif palsu
pada tes diagnosis, dapat dilihat dari
nilai
Jujur bingung tp kating jawab sensitivitas :D