Demam Tifoid Flashcards
Definisi demam tifoid
Infeksi sistemik akut yg disebabkan oleh salmonella typhi atau paratyphii
Paratyphoid fever: enteric fever
Etiologi demam tifoid
-jenis enterobacteria:shigella
-salmonella( s cholera suis, enteriditis,typhimurium,paratyphi ABC,
,e colli, vibrionacea)
S typhii
-bakteri gram (-)
-bentuk:batang
-tipe:aerobik
-bergerak dengan flagella
-punya 3 antigen: somatik (O), flagel (H) dan surface antigen (V) sebgai carrier
Penularan typhoid
-Masuk lewat fecal-oral
-nempel di villi usus
-invasi/penetrasi mukosa jalur lamina propria->peyers patch->kgb mesentrial
-jadi bakteremia I dan di uptake RES tmpt trjadi multiplikasi dan eliminasi
-Bakteremia 2:terjadi dan dieksresi di kantung empedu ke usus dan organ lain
-bakteri mati melepas endotoksin dan menyebabkan gejala klinis
Perjalanan penyakit demam tifoid
1.fase inkubasi: asimtomatik,h-15 muncul demam
2.fase invasif (hari 0-7): demam intermiten, nyeri kepala,lesu,lelah,nyeri perut,konstipasi, diare
3.fase tifoid(hari 7-21): demam persisten, hepatosplenomegali,konstipasi,diare,bradikardi,rose spot, akhir fase rentan trjadi komplikasi
4.fase penyembuhan(hari>21):karier/relaps
Diagnosis demam tifoid
Anamnesis: inkubasi 7-14
Demam (klasik):
Minggu 1: irreguler, remiten (naik pada malam/dini hari, pagi siang turun tapi tak sampai normal
Minggu 2: panas menetap (febris kontinyu)
Minggu 3: mulai turun sampai normal
Gejala klinis: distress abdomen (anoreksia, nausea, muntah, diare, konstipasi, nyeri dan distensi abdomen)
Gejala neurologis: cloudy sensorium, nyeri kepala, iritable, apatis, kejang, delirium
Pemfis demam tifoid
-anak tampak sakit,pucat, gelisah, iritable,delirium, kulit kering
-Bb turun, takinatau bradi, suhu tinggi
-lidah kotor
-facies tifoidea dgn bau khas
-nyeri abdomen,distensi abdomen,doughy feel
-hepatosplenomegali
Pemeriksaan lab typhoid
1.darah lengkap: leukopenia atau leukositosis (<12 tahun), aneosinofilia,anemia
2.rapid test:Tubex atau typhidot (igM spesifik)
3.gold test: kultur empedu
Darah (mnggu1):positif 70%, mnggu 3 positif 50%
Feces: minggu 1 positif 10-45%, minggu 3 positif 75%
Identifikasi s typhi butuh 5-7 hari
4.widal test:titer meningkat 4x lebih, bisa false negative karna titer o dan h bisa positif karna ada aglutinin akibatninfeksi EPEC, reaksi silang riketsia, antibodi belum trbentuk, antibodi maternal pada neonatus
5.tes koagulasi dan probe test
Dd demam tifus
Paratifus, brucellosis (infeksi akibat unpasteurized milk), meningoencephalitis, TB
Tatalaksana demam tifus
1.cairan larutan D5, Nacl 0,9%, 3:1,
2.diet makanan lunak, kurangi serat, tdk trlalu ketat
3.istirahat (lama trgntung stadium dan berat penyakit
4.simtomatik treatment (antipiretik, antianalgetik,anti konvulsan)
5.Antibiotik:
Kloramfenikol 50-100mg/kgbb/kali max 2g slama 10-14hari
Ampisilin/amoxicilin po 100mg/kgbb/hari selama 10 hari
2nd line:
Seftriakson 80mg/kgbb/hari dosis tunggal @5hari
Cefixime,quinolone
Obat sama diberi pada kasus relaps
6.kortikosteroid:beri pada kondisi klinis berat, deksametason 1mg/kgbb @6jam
Evaluasi pengobatan selama 5 hari
7.vaksin typhim (VI-inaktif), diberi IM usia> 2 tahun , ulang tiap 3 tahun
Typhim 21 A oral:3 dosis interval, beri pada umur >6 tahun