Asthma Flashcards
Definisi Asthma
Penyakit saluran respiratori dengan dasar inflamasi kronik dan bersifat reversible yang mengakibatkan obstruksi dan hiperreaktifitas saluran respiratori dengan derajat keparahan yg bervariasi
Manifestasi klinik asthma
Batuk, wheezing, dada tertekan yang timbul secara kronik dan berulang, reversible dan memberat pada malam atau dini hari dan biasa dengan pencetus
Faktor risiko asthma: modifiable
Polusi udara, asap rokok,makanan cpt saji,brt lahir,rendah pendidikan ibu, ventilasi rumah buruk
Faktor risiko asthma: non-modifiable
Genetik dan riwayat atopi ortu
Gejala karakteristik Asma:
Batuk, wheezing, dada tertekan yg timbul secara episodik dan berulang,timbul bila ada pencetus (iritan,alergen), ada riwayat atopi keluarga, intensitas gejala bervariasi,reversibilitas (gejala membaik spontan atau dgn obat pereda)
Pemeriksaan fisik asthma dengan gejala:
Audible wheezing atau dengan stetoscope, perlu dicari atopi lain seperti dermatitis atopi, rinitis alergi,allergic shiners, geo tongue
Guna pemeriksaan penunjang asthma:
1.menunjukkan variabilitas gangguan aliran nafas dari obstruksi, hiperreaktifitas, inflamasi dan atopi
Pemeriksaan penunjang berupa:
1.spirometri/peak flow meter: uji fungsi paru, uji reversibilitas dan variabilitas dengan gambaran FEV1 <80% atau FEV1/FVC <90%); beli bronkodilator–> FEV>12%
2.pantau respon beta-agonis inhalan selama 3-5 hari–> respon (+) asthma (+), (-)lnjutkan dengan steroid sistemik 3-5hari –> respon (+) asthma (+)
3.skin prick test
4.eosinofil total darah, pemeriksaan igE spesifik
5.uji inflamasi saluran nafas, eosinofil sputum
6.uji provokasi bronkus dgn exercise,metakolin, nacl hipertonik
(Mggu ke6) 4 klasifikasi kekerapan
- Intermitten, episode gejala <6x/ tahun dgn jarak antar gejala <6 mnggu
2.persisten ringan >1x/bulan, <1x/mnggu
3.persisten sedang >1x/mnggu, tak stiap hari
4.persisten berat, gejala trjadi hmpir tiap hari
Klasifikasi diagnosis derajat kendali:
1.asma terkendali penuh tanpa obat controller pd asma intermiten dan dgn obat pada asma persisten
2.asma terkendali sebagian
3.asma tidak terkendali
Asma serangan ringan-sedang
Bicara dalam kata,lebih senang duduk drpd baring, tdk gelisah, rr meningkat,pulse meningkat,min retraksi, spO2 90-95%, PEF >50%
Asma serangan berat:
1.bicara dalam kata
2.duduk bertopang lengan
3.gelisah
4.RR dan pulse naik
5.SpO2 <90%
6.PEF <50%
Serangan asma dengan ancaman henti nafas
1.mengantuk
2.letargi
3.suara nafas inaudible
Tatalaksana medikamentosa
1.obat pengendali
2.obat reliever
Tatalaksana asma jangka panjang
1.ICS
-(budesonid-low dose:200-400mcg; mid dose:400-800mcg; high dose:>1000, 2x1
-Cidesonide: low dose (80-160mcg); mid dose: (160-320 mcg);high dose: (>320mcg)
2.LABA inhalan + ICS (formeterol 12mcgx1 , Salmeterol 50 mcgx1)
3.LTRA: montelukast oral 4-5mg
4.Teofilin lepas lmbt dosis <10mcg (takikardi,anoreksia,palpitasi)
5.omalizumab inj sc 2-4 mnggu sekali