Bronkiolitis Flashcards
Definisi:Bronkiolitis
Infeksi saluran bronkiolus yang disebabkan oleh virus (RSV) yg ditandai dgn obstruksi saluran nafas dan mengi
2 faktor risiko bronkiolitis: modifiable dan non-modifiable
Modifiable: bad hygiene, low education, packed environment
Non modifiable: musim Hujan RSV dan low immune
Patogenesis: bronkiolitis
1.infeksi virus saluran nafas bagian atas
2.muncul respon inflamasi akut: edema,hipersekresi mukus, pengumpulan debris seluler
3.trjadi hambatan udara,–> air trapping–>hiperinflasi paru
4.gangguan ventilasi dan perfusi–> hipoxemia dan hiperkapnia
Anamnesis bronkiolitis
Demam sub febris terdahulu, lalu sesak dan mengi setelah demam, batuk pilek +/- 5 hari, sulit makan-minum
Pemfis bronkiolitis:
Wheezing, rhonki, nafas cuping hidung, crackles pada auskultasi thoraks,retraksi dada, hiperinflasi dada, sianosis, long expiration
Pemeriksaan penunjang:
1.Gold standard RSV test
2.AGD
3.Chest X-ray
Cara membedakan asma dengan bronkiolitis:
Riwayat atopi dan perjalanan penyakit, asma jarang dimulai demam
Derajat penyakit bronkiolitis:
1.ringan: rr dbn, gas exchange bagus, no retraction and dehydration,long expiration
2.sedang: RR naik, retraksi sedang, pemanjangan fase ekspirasi
3.berat: RR>70bpm, retraksi nyata, spO2<94%, merintih, anak dehidrasi dan tampak toksik
Tatalaksana bronkiolitis:
1.oksigenasi nasal cannule >2L lpm, max 8-10 lpm sampai saturasi normal
2.cairan untuk kompensasi kehilangan cairan dari hiperventilasi dan sulit mkn mnum (via IV: 10 kg prtama:100ml/kgBB/hari, 10 kg kdua: 50ml/kgbb/hari, selebihnya: 20ml/kgBb/hari
3.bronkodilator: salbutamol 0.05-0.1mg/kgbb/kali per 6 jam, larutkan ke Nacl hgga total 4 ml hbs dlm 10 menit
4.kortikosteroid: dexamethasone bolus 1mg/kgBb dan dose 0.5mg/kgbb / 8 jam
5.antivirus: Ribavin nebul (20mg/mL dgn 12-18 jam/hari selama 1 mnggu
Definisi pneumonia
Inflamasi yang mengenai parenkima paru yang dihubungkan dengan konsolidasi ruang alveoli paru