Brevet - Akuntansi Perpajakan Flashcards

1
Q

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

A
  1. Laporan Realisasi Anggaran
  2. Laporan Perubahan SAL
  3. Neraca
  4. Laporan Operasional (LO)
  5. Laporan Arus Kas
  6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
  7. CaLK
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

LAPORAN PERUBAHAN SAL

A

Laporan Perubahan SAL menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos berikut:
a. Saldo Anggaran Lebih awal;
b. Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
c. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun
berjalan;
d. Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya;
dan
e. Lain-lain;
f. Saldo Anggaran Lebih Akhir.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

NERACA

A

Neraca menggambarkan posisi keuangan pemerintah mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

A

Merupakan Laporan yang menyajikan pos-pos:
a) Ekuitas awal;
b) Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan;
c) Koreksi-koreksi yang langsung menambah/ mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan
mendasar, misalnya: koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.
d) Ekuitas akhir.
 Rincian dari unsur dalam LPE disajikan dalam CALK

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

LAPORAN OPERASIONAL

A
  1. Merupakan Laporan yang menyajikan pos-pos sebagai berikut:
    a) Pendapatan-LO dari kegiatan operasional;
    b) Beban dari kegiatan operasional ;
    c) Surplus/defisit dari Kegiatan Non Operasional, bila ada;
    d) Pos luar biasa, bila ada;
    e) Surplus/defisit-LO.
  2. Kegiatan dapat dianalisis menurut klasifikasi ekonomi atau fungsi.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

LAPORAN ARUS KAS

A

> Menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setara kas pada tanggal pelaporan.
Disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi
perbendaharaan umum;
Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

CATATAN ATAS LK

A

Disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam LRA,
Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO, LAK, dan LPE
harus mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang
disajikan dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca,
LO, LAK, dan LPE.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

CATATAN ATAS LK …. lanjutan

A

 Informasi umum entitas pelaporan dan entitas akuntansi
- Informasi tentang kebijakan fisal / keuangan
- Ikhtisar pencapaian target keuangan
- Dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan
akuntansi
- Informasi yang diharuskan PSAP yang belum disajikan
- Informasi lainnya untuk penyajian yang wajar

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

AKUNTANSI PAJAK

A

Pasal 4 (4) UU KUP
• SPT Tahunan PPh Wajib Pajak yang wajib menyelenggarakan pembukuan harus dilampiri dengan laporan keuangan berupa NERACA dan LAPORAN LABA RUGI serta keterangan lain yang diperlukan untuk
menghitung besarnya Penghasiian Kena Pajak
Pasal 28 (7) UU KUP
• Pembukuan harus diselenggarakan dengan cara atau sistem yang lazim dipakai di Indonesia, misalnya berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, kecuali peraturan perundang-undang perpajakan menentukan lain.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Trade off Akuntansi dan Pajak

A

> Pajak Penghasilan Kena Pajak besar akan menyebabkan pajak yang harus dibayarkan besar.

> Akuntansi : Laba sebelum pajak besar akan menyebabkan laba yang dilaporkan besar

> Trade off ini akan semakin kecil untuk perusahaan
terbuka, karena kepentingan pemegang saham
menginginkan laba yang tinggi  sehingga pajak tidak
dapat dikecilkan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Perbedaan Pajak dan Akuntansi

A

Perbedaan Pajak dan Akuntansi

  PSAK                                           Undang-Undang 
     |                                                         | AKUNTANSI  --------------------------------    PAJAK 
                                     |
                            PERBEDAAN: 

Permanen Temporer Pajak Tangguhan:

                                                   - Aset/utang
                                                   - Beban/Pendapatan
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

AKUNTANSI PPh

A

Accounting
Process
|
Neraca
KOMERSIAL — REKONSILIASI FISKAL — Rugi Laba
PPh Terhutang

Beda Tetap ——– Koreksi + ——- Beda Waktu
Koreksi - |
|
Pajak Tangguhan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

BEDA TETAP

A

Berpengaruh pada tahun berjalan

KOMERSIAL FISKAL
Penghasilan - Bukan Objek Pajak
- Dikenakan PPh Final
Bukan Penghasilan Objek Pajak
Biaya Bukan Biaya
Bukan Biaya Biaya

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

BEDA WAKTU

A

Berpengaruh pada tahun berjalan dan Tahun mendatang

> Perbedaan periode pengakuan penghasilan dan
alokasi pembebanan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Perbedaan Pajak dan Akuntansi - 2

A

> Penghasilan :
– Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah
kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun

> Menghitung penghasilan kena pajak - identifikasi 
- Bukan obyek pajak
- Beban yang boleh dikurangkan
- Beban yang tidak boleh dikurangkan
- Pajak final
 Perbedaan cara pengukuran
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Perbedaan Pajak dan Akuntansi - 3

A

> Perbedaan Temporer
– Depresiasi / amortisasi  metode, jangka waktu, nilai sisa
– Biaya yang diestimasi: penyisihan piutang, penyisihan
persediaan, manfaat pensiun

> Perbedaan permanen
- Penghasilan dikenakan pajak final
- Biaya yang tidak boleh dikurangkan:
• Biaya entertainment yang tidak ada bukti pendukung
• Sumbangan
• Biaya yang tidak terkait untuk memperoleh, mendapatkan dan memelihara penghasilan
- Penghasilan bukan obyek pajak

  • Laba anak perusahaan
  • Hibah
17
Q

Perbedaan Pajak dan Akuntansi - 4

A

> Laba sebelum pajak:
– Pendapatan – Beban operasi = Laba operasi
– Laba operasi – pendapatan/beban lain = laba sebelum
pajak
– Laba sebelum pajak – beban pajak = laba

> Beban pajak
– Pajak kini -> penghasilan kena pajak (hasil rekonsiliasi
fiskal) dikalikan tarif
– Perbedaan temporer / kompensasi kerugian yang
dapat dikurangkan/ditambahkan
– Pendapatan komprehensif dengan pajak disajikan
tersendiri / per item

> Laba komprehensif:
– Langsung menambah ekuitas
– Pajak dilaporkan per line atau gabungan

18
Q

Akuntansi pajak penghasilan

A

• Fokus pada pajak penghasilan perusahaan
• Sebelum PSAK 46:
– Beban pajak dalam laporan laba rugi adalah pajak
terutang menurut fiskal -> PSAK ETAP
• PSAK 46 (eff 1 Jan 1999 perusahaan listed dan 1 Jan
2001 non listed)
– Beban pajak kini  pajak terutang menurut fiskal
– Beban / penghasilan pajak tangguhan
– Aset / kewajiban pajak tangguhan

19
Q

Tujuan PSAK 46

A

• Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
• Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi
pajak pada periode berjalan dan mendatang:
– pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset
(liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan
posisi keuangan entitas.
– transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada
periode kini yang diakui pada laporan keuangan
entitas.
• Pernyataan ini juga mengatur pengakuan Aset pajak
tangguhan yang berasal dari sisa rugi yang dapat
dikompensasi ke tahun berikut.
• Perbedaan pengaturan dengan IAS 12 : pengaturan
pajak final, SKP, penambahan kesesuaian dengan
peraturan perpajakan untuk definisi aset pajak
tangguhan

20
Q

Akuntansi Pajak Tangguhan

A

• Pada saat entitas memiliki Laba sebelum pajak >
Penghasilan kena pajak  ada pengakuan pajak
menurut akuntansi sehingga muncul kewajiban pajak
tangguhan.
• Pada saat entitas memiliki Laba sebelum pajak <
Penghasilan kena pajak -> pajak yang dibayarkan lebih
besar daripada laba menurut akuntansi sehingga
muncul aset pajak tangguhan.
• Perusahaan memiliki kerugian  dapat ikompensasikan
di masa mendatang  manfaat tersebut diakui pada
saat kerugian tersebut terjadi  Aset pajak tangguhan.
• Aset pajak tangguhan direview untuk memastikan
bahwa manfaat di masa mendatang akan diperoleh
entitas

21
Q

Pengakuan pajak kini

A

• Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus diakui
sebagai liabilitas.
• Apabila jumlah pajak yang telah dibayar untuk
periode berjalan dan periode-periode sebelumnya
melebihi jumlah pajak yang terutang, maka selisihnya,
diakui sebagai aset.
• Manfaat yang berkaitan dengan rugi pajak yang
dapat ditarik kembali untuk memulihkan pajak kini
dari periode sebelumnya harus diakui sebagai aset.