2008 Flashcards

1
Q
  1. obat antiepilepsi yang paling kuat dengan kerusakan pada penutupan neural tube adalah?

A. divalproex sodium

B. phenitoin

C. carbamazepine

D. ethosuximide

E. phenobarbital

A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q
  1. seorang laki laki berusia 19 tahun menderita neuritis optik mata kiri yang kemudian membaik dalam beberapa minggu. Dua tahun kemudian terdapat episode disfungsi kandung kemih selama sebuan penuh, setelah melalui berbagai tes pasien tersebut didiagnosa multipel sklerosis. cairan serebrospinal pada pasien multipel sklerosis biasanya akan menunjukan

A. peningkatan kadar protein total yang persisten

B. kadar glukosa kurang dari 20% kadar serum

C. hitung sel mononuklear lebih dari 100 sel per uL

D. kadar eritrosit yang lebih dari 10 sel per uL

E. peningkatan kadar Ig G yang persisten

A

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q
  1. operator keyboard dan juru ketik rentan terjadi perlukaan pada

A. Nervus Median

B. Nervus toraksikus longus

C. Nervus Radialis

D. Nervus Axilla

E. Nervus Ulnaris

A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q
  1. Ny. X, 36 tahun mengalami aneurisma kompleks yang mengharuskan penghentian jantung dan hipotermia selama pembedahan. Semua hal di bawah ini merupakan kemungkinan dampak psiologis dari hipotermia, KECUALI

A. Naiknya kekentalan darah

B. Hiperglisemia

C. Menurunnya pelepasan kortikosteroid

D. Pneumonitis termediasi komplemen

E. Keadaan hiperkoagulasi

A

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q
  1. seorang pria 26 tahun, imigran dari amerika selatan mengeluhkan paraparese subakut yang progresif. Pasien sebelumnya bekerja sebagai penebang kayu di hutan Amazon. MRI menunjukan gambaran abnormal dan biopsi menunjukan granuloma yang tersebar luas. Diantara jaringan granuloma tersebut massa berbentuk oval dengan duri menonjol pada satu sisi. Parasitologi minginterpretasikan sebagai telur parasit. Organisme yang menyebabkan ini adalah?

A. Treponema Pallidum

B. Schistosoma Mansoni

C. Entamoeba Histolitica

D. Schistosoma Japonicum

E. Taenia Solium

A

B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q
  1. Temuan EEG ini paling sejalan dengan kelainan yang mana?

A.Penyakit CREUITZFELDT-JACOB
B.Enselopalopati Hepatik
C.Infarksi serebral massif
D.Kejang-kejang motorik fokal
E.Mati otak

A

B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q
  1. Kelebihan dosis vitamin ini akan menyebabkan neuropati

A. Vitamin A

B. Pyridoxine

C. Nicotinamida

D. Vitamin B12

E. Thiamin

A

B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q
  1. Neoplasma yang paling sering muncul pada pasien HIV adalah?

A. Glioblastoma multiformis

B. Oligodendroglioma

C. Sarkoma Kaposi

D. Limfoma primer

E. Meningioma

A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q
  1. Ensefalopati dengan hipertensi portal dan penyakit ginjal kronik pada dewasa disebabkan?

A. Vitamin B12 tidak dapat diproses di hati yang rusak

B. Toksin shunt hipertensi portal dalam darah masuk ke kolateral

C. Anemia akibat splenomegali

D. Kadar bilirubin darah menyebabkan kern ikterus

E. kadar enzim hati dalam darah mencapai kadar toksik

A

B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q
A

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

setelah terjadi trauma kepala tertutup berat, manakah yang terjadi pada aliran darah otak:a. khas mengalami keabnormalan melemah selama beberapa jam pertama setelah trauma dan meningkat 2-3 hari kemudian.b. secara seragam berkurang 3-4 % per torr menurun pCO2 arterial dengan sedikit variasi regional c. biasanya kontributor utama ke otak membengkak pada hari ketiga setelah trauma d. tidak dipengaruhi barbiturat

A. Semua jawaban benar

B. jawaban A dan C benar

C. Jawaban A, B dan C benar

D. hanya jawaban D benar

E. Semua salah

A

B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

tampilan klinis paling umum dari infeksi primer dengan toksoplasma pada pasien dewasa yang imunokompeten adalah

A. Meningitis

B. Demam dan limfadenopati

C. Pneumonia

D. Asimtomatik

E. Abses serebral

A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Penyebab yang paling umum dari abses otak pada pasien AIDS adalah

A. Tuberkulosis

B. Herpes Zooster

C. Toxoplasma Gondii

D. Cryptococcus Neoformans

E. Cytomegalovirus

A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

uji laboratorium yang paling sensitif mendeteksi neuro sistiserkosis (NCC) adalah:

A. Hitung eosinofil perifer

B. hitung sel darah putih serum lengkap

C. pemeriksaan ova dan parasit feses

D. ELISA

E. Blot elektroimunotransfer (AITB)

A

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Laki laki 17 tahun mengalami sakit kepala, mual dan muntah yang muncul episodik dan posisional. MRI menunjukan lesi pada ventrikel III dengan beberapa coreng coreng yang meninggi. diagnosis yang tepat adalah:

A. Kista koloid

B. Epidermoid

C. Dermoid

D. PNET

E. Dermoid dan PNET

A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Atrofi pada bagian caput nukleus caudatus pada penyakit Huntington mempengaruhi bentuk dari

A. Serebelum

B. Lobus temporal

C. Ventrikel lateral

D. Nukleus Lentikular

E. Ventrikel III

A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Seorang pria 64 tahun datang ke IRD dengan kejang. CT scan non kontras menunjukan massa hemoragik pada lobus frontal sinistra, tetapi tidak tampak pergeseran pada struktur otak dan tidak ditemukan pembesaran ventrikel. 2 jam setelah bebas kejang tekanan darah masih berkisar 180/100 mmHg dan nadi berkisar 50 kali per menit. meskipun pasien masih tidak sadar, tetapi terlihat ada penurunan tonus pada sisi kanan. tata laksana berikutnya adalah:

A. Konsul ke Bedah saraf

B. Klonidin IV untuk menurunkan tekanan darah

C. pemasangan Pacemaker untuk bradiaritmia

D. Pemasangan VP shunt

E. TPA intravena

A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Gangguan manakah yang ditunjukan pada fotomikrograf kekuatan rendah pada mielin di bawah ini:

A. Degenerasi gabungan sub akut

B. ATaksia Friedreich

C. Tabes dorsalis

D. Selerosis majemuk

E. Selerosis lateral amiotropik

A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Seorang laki laki 33 tahun dengan riwayat nyeri punggung bawah yang semakin hebat pada malam hari. Hasil CT scan lumbal menunjukan lesi litik korpus dan pedikel L4 yang paling sesuai dengan osteoma osteoid. mengapa nyeri yang berasosiasi seperti ini bereaksi terhadap aspirin?

A. Aspirin menurunkan PDGF yang disekresi sel tumor

B. Aspirin menurunkan jumlah senyawa P dalam cornu dorsal medula spinalis

C. Aspirin sangat menurunkan sintesis prostaglandin pada vaskuler yang memasok lesi yang bersangkutan

D. Aspirin sangat menurunkan sintesis prostaglandin pada semua fibroblast yang berdekatan dengan tumor yang bersangkutan

E. Aspirin menghentikan produksi prostaglandin oleh sel sel tumor

A

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Pengelolaan manakah yang paling tepat untuk lesi yang ditunjukkan pada angiogram karotid internal di bawah ini?

A. Tindakan bedah segera

B. tidak diperlukan perawatan lebih lanjut

C. Angiografi ulang dalam waktu 6-12 bulan

D. Antikoagulan Oral

E. Tindak lanjuti MRA dalam jangka waktu 6-12 bulan

A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Pasien wanita berusia 45 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, kepala sisi kanan terbentur kaca bagian depan. dia tidak sadar sementara, ketika dibawa ke IRD dia sadar sepenuhnya, setelah diperiksa radiologis, dia hanya berespon terhadap rangsangan kuat, “interval lucid” yang dialami PALING cocok dengan:

A. EDH

B. SAH

C. SDH

D. ICH traumatik

E. Stroke iskemik

A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q
A

B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Faktor resiko yang paling bisa menimbulkan perdarahan intracerebral:

A. Antikoagulan

B. Aneurisma

C. Antikoagulan dan aneurisma

D. Penyakit arterosklerosis

E. hipertensi

A

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q
A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

Seorang pria 56 tahun dengan kelemahan progresif memiliki denervasi yang meluas dan gejala traktus kortikospinalis pada EMG. Diagnosis ALS ditegakkan. Konseling yang paling tepat berkaitan dengan prognosis dan hasil akhir adalah:

A. ALS adalah sebuah diagnosis yang ditegakan dengan otopsi, jadi prognosis tidak dapat diketahui

B. Pasien dapat meninggal dalam waktu 3 tahun, dan tidak ada harapan untuk stabilisasi maupun pemulihan

C. Banyak pasien ALS menjadi stabil dan membaik

D. Pasien dapat meninggal dalam waktu 1 tahun, dan tidak ada harapan untuk stabilisasi maupun pemulihan

E. Banyak pasien dengan ALS menunjukan progresifitas gejala, namun stabilisasi dapat pula muncul.

A

E

26
Q

Seorang wanita 66 tahun datang ke IRD dengan kejang generalisata dan demam. Pencitraan dan pungsi lumbal menguatkan diagnosis ensefalitis herpetikum. Terapi yang sesuai adalah:

A. Methotrexat

B. Decadon

C. Asiklovir

D. Amphoterisin

E. Gamma Globulin

A

C

27
Q

Seorang pasien datang untuk evaluasi atas kemungkinan Multipel sklerosis (MS). Pasien memiliki riwayat neuritis optik yang beberapa tahun kemudian diikuti episode paraplegia yang belum sembuh total. saat ini pasien mengalami diplopia dengan oftalmoplegia internuklear ditambah hemiataksia. MRI menunjukan peningkatan intensitas pada T2 multipel area. Informasi tambahan apa yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis?

A. Tidak ada yang dibutuhkan

B. Evoked potentials

C. PET scan

D. Analisis CSS

E. Analisis CSS dan PET scan

A

A

28
Q

Pernyataan yang salah tentang aneursma segmen oftalmika adalah:

A. Insiden multipel dan bilateral lebih tinggi dibanding aneurisma lain

B. terdiri atas kira kira 5% dari seluruh aneurisma

C. Predominan pada wanita

D. Muncul dengan SAH atau gejala visual

E. biasanya berukuran kecil (<1 cm)

A

E

29
Q

Luka tembak pada lengan atas yang menyebabkan kerusakan pada nervus median mengakibatkan:

A. Baal pada kelima jari

B. Kelemahan pada pergelangan tangan

C. Deviasi radial pada tangan

D. mudah merasa nyeri pada tangan

E. Atrofi pada interosseus pertama

A

D

30
Q

pernyataan yang SALAH mengenai penanganan bedah saraf terhadap serebral palsy adalah :

A. Baclofen intratekal dan rizotomi dorsal selektif dapat memiliki cara kerja yang sama dalam mengurangi spastisitas

B. Pasien atetoid sering tidak mendapat manfaat dari rizotomi dorsal selektif

C. Spastik diplegik prematur yang mampu berjalan tanpa bantuan sering manfaat dari rizotomi dorsal selektif

D. Gangguan fungsi kandung kemih dapat mempersulit rizotomi dorsal selektif

E. rizotomi dorsal selektif pada anak dengan spastik diplegik telah menunjukan penurunan kebutuhan akan pembedahan ortopedik lanjutan

A

E

31
Q

Agen paralitik manakah yang berhubungan dengan hiperkalemia?

A. Pankuronium

B. Suksinil kolin

C. Vekuronium

D. Pankuronium dan suksinil kolin

E. Rokuronium

A

B

32
Q

Pada abetalipoproteinemia, chylomicron, VLDL dan LDL sebagian besar berkurang jumlahnya dalam serum sebagai konsekuensi dari mutasi gen:

A. Protein prekursor amiloid

B. Dystropin

C. Huntington

D. Protein yang mentransfer trigliserida mikrosom

E. t RNA

A

D

33
Q
A

E

34
Q

Antibodi Anti-Yo

A. Degenerasi serebelar karsinomatosa

B. Sindrom Eaton-Lambert

C. Moersch-Woltman (Sindroma Stiff-man)

D. Opsoklonus

E. Neuropati Sensoris

A

A

paling sering pada anak2 dengan neuroblastoma : D

anti-Hu Antibodi: E

Anti-Ri Antibodi: D

Autoantibodi terhadap kalsium channel: B

Autoantibodi terhadap decaboxylase glutamic acid: C

35
Q

ACTH….

A. Bengong

B. Spasme Infantil

C. Parsial Kompleks

D. Kejang neonatal

E. Tonik-klonik umum

F. SindromaLennox-gastaut

G. Bukan salah satu dari A-F

A

B

36
Q

Skenario seorang remaja putri usia 15 tahun dibawa ke bagian gawat darurat dalam keadaan lemas, mual-mual dan muntah-muntah dan ternyata menderita stenosis akuaduktal berdasarkan hasil MRI pada otak

Strategi manakan yang palling baik untuk pasien ini?

A. penempatan shunt ventrikuloperitoneal yang dilanjutkan dengan ventrikulostomi ketiga endoskopik (ETV) jika pemasangan shunt gagal

B. Ventrikulostomi ketiga endoskopik

C. Ventrikulostomi ketiga endoskopik yang dilanjutkan oleh septostomi

D. Observasi

E. Penempatan shunt subgaleal

A

D

37
Q

Semua hal di bawah ini adalah kelebihan-kelebihan ventrikulostomi ketiga endoskopik (ETV) dibandingkan shunting, kecuali:

A. Penempatan shunt memiliki peluang overdrainase yang lebih tinggi

B. ETV memilliki tingkat infeksi yang lebih rendah

C. ETV memiliki tingkat formasi hematoma subdural yang lebih rendah

D. ETV memiliki diversi CSF psikologis

E. ETV memiliki tingkat kraniosinostosis yanglebih tinggu

A

E

38
Q

Muskulus Oblik Atas

A. A

B. B

C. C

D. D

E. E

F. F

G. G

A

C

39
Q

Sel-sel dapat menggabungkan Thimidin analog ke dalam inti DNA

A. A

B. B

C. C

D. D

E. E

A

A

40
Q

Berhubungan dengan regio girus temporal tengah dan inferior antara hemisfer:

A. Comissura Anterior

B. Fasiculus Arcuata

C. Fasiculus Cingulata

D. Corpus Calosum

E. Fasiculus Uncinatus

A

A

Connects the orbital frontal gyri with anterior parts of the temporal lobe: E

Connects the medial frontal and parietal lobes with the parahippocampal region: C

Connects the superior and middle frontal gyri to the temporal lobe: B

The tapetum is derived from these fibers: D

Interconnects regions of the middle and inferior temporal gyri between hemispheres: A

41
Q

Keracunan Quinidine:

A. Fibrilasi Atrium

B. Elevasi J-Point

C. Gelombang T tajam

D. QT interval yang memanjang

E. Gelombang U

A

D

Hipokalsemia D

Hipokalemia E

Hiperkalemia C

Hipotermia B

Hyperthyroidism A

Quinidine Toxicity D

42
Q

Tingkat serum valproat mungkin meningkat setelah pemberian obat yang mana?

  1. Penitoin
  2. Klozapin
  3. Penobarbital
  4. Etosuksimid
A

B (1,3)

43
Q

Sebuah tumor pada regio pineal diidentifikasi pada anak dan biopsi stereotaktik menunjukkan germinoma. pengobatan apa yang tepat untuk tumor tersebut?

  1. Radiasi
  2. Bedah Konvensional
  3. Kemoterapi
  4. Bedah Sinar stereotaktik
A

B

44
Q

Entrapmen pada ruang quadrilateral

A. A

B. B

C. C

D. D

E. E

F. F

G. G

H. H

I. I

J. J

K. K

A

I

A : Long Thoracic Nerve

B : Upper Subscapular Nerve

C : Nervus Thoraco Dorsal

D : Lower Subscapular Nerve

E : Nervus Cutaneus Medial

F : Nervus Ulnaris

G : Nervus Radialis

H : Nervus Medianus

I : Nervus Axillaris

J : Nervus Musculocutaneus

K : Nervus Suprascapular

45
Q

Hidrocephalus kongenital yang tidak diterapi.

A. Berhubungan dengan retardasi mental

B. Berhubungan dengan mikrosefalus

C. Berhubungan dengan retardasi mental dan mikrosefalus

D. tidak berhubungan dengan retardasi mental dan mikrosefalus

A

D

46
Q

Skenario

Trauma medula spinalis pada anak 4 tahun setelah kecelakaan lalulintas.

Anamnesis: anak laki2 4 tahun, dibawa ke UGD 30 menit setelah kecelakaan lalulintas. mobil yang dikendarai oleh ibu anak ini menabrak sebuah truk yang sedang diam, dalam kecepatan yang pelan saat keajdian, anak itu sedang duduk di kursi depan di samping ibunya yang sedang mengemudi. anak ini terlempar ke depan membentur dashboard. mekanisme kejadian pasti tidak diketahui namun sepertinya energi yang ditimbulkan oleh benturan ini minimal. tidak ada orang lain yang cedera. anak ini sadar dan menangis. pemeriksaan fisik: TD 110/70 mmHg, HR: 92 x/menit, RR: 32 x/Menit. terdapat nyeri tekan pada palpasi vertebra setinggi C3 dan C4. anak ini dapat menggerakkan keempat ekstremitasnya namun tidak sekuat yang diharapkan. pemeriksaan motorik tidak dapat dilakukan karena anak tidak kooperatif. anak ini dapat berdiri dan berjalan perlahan, namun dia tidak bisa lari. refleks tendon meningkat (3+) pada keempat ekstremitas respon plantar adalah fleksi. sensai terhadap ‘pinprick” terkesan normal. lab darah rutin dan urinalisis normal

langkah berikut yang tepat untuk pasien ini adalah:

A. Pungsi Lumbal dan tes Queckenstedt

B. Pungsi Lumbal

C. Tes Queckenstedt

D. Myelogram

E. Laminektomi segera

A

D

47
Q

Perlakuan bersifat restriksi air bebar

A. pembuangan garam serebral

B. SIADH

C. A dan B

D. Bukan A, B dan C

A

B

Hipovolemia A

Hipervolemia (B) B

Kenaikan osmolalitas serum D

Hipourisemia (B) B

Perlakuan berakibat Restriksi air bebas B

48
Q

Defisiensi faktor XIII

A. PT, PTT dan waktu perdarahan abnormal

B. PT abnormal, PTT dan waktu perdarahan yang normal

C. PT, PTT dan waktu perdarahan yang normal

D. PT normal, PTT dan waktu perdarahan yang abnormal

E. Keadaan hiperkoagulasi

A

C

DlC : A

Von Willebrand’s disease: D

Dysfibrinogenemia: A

Malnutrition: B

Factor VII deficiency: B

49
Q

Nukleus Raphe Dorsal

A. Norepineprin

B. Serotonin

C. Dopamin

D. Asetilkolin

E. Glisin

F. GABA

G. Bukan salah satu diatas

A

B

Interneuron Golgi Tipe II : F

Nukleus Raphe Dorsal: B

Locus Ceruleus: A

Nukleus Raphe Medial: B

Substansia Nigra:C

50
Q

Skenario:

Laki-laki usia 45 tahun ditempuh pendekatan subtemporal untuk reseksi tumor dengan elevasi dura dari lantai fossa media dan tulang petrosus

Selama bedah, diperlukan ekspose tambahan untuk mencapai daerah petroklival superior guna reseksi tumor. manuver manakah yang dapat memungkinkan hal tersebut

A. Terus melubangi eminensia Arkuatus

B. Terus melakukan drilling segitiga Glasscock

C. Terus melakukan segitiga trautman dan menembus bagian tengahnya ke bidang ini

D. Ekspose tambahan melalui kuadrilateral kawase

E. memodifikasi bedah dengan memanfaatkan approach pra-sigmod

A

D

51
Q

Skenario:

Laki-laki usia 45 tahun ditempuh pendekatan subtemporal untuk reseksi tumor dengan elevasi dura dari lantai fossa media dan tulang petrous.

Pasca bedah, pasien mengalami penurunan lakrimasi pada sisi ipsilateral. etiologi manakah yang paling mungkin untuk masalah ini?

A. Cedera ganglion genikulatum

B. Cedera Korda timpani

C. Cedera saraf petrosal minor

D. Cedera saraf petrosal mayor

E. Cedera saraf Jacobson

A

D

52
Q

Kecenderungan paling akhir untuk melibatkan otak.

A. Payudara

B. Koriokarsinoma

C. Paru-paru

D. Limfoma

E. Prostat

A

E

53
Q

53 Nukleus Genikulatum lateral

A. area 3,1,2

B. Area 4

C. Striatum

D. Area 5, 7

E. Area 1,7

F. Area 18, 19

G. Area 41,42

H. Gyrus Cinguli

I. Korteks Prefrontal

A

E

54
Q

Skenario

Nyeri pada leher dan nyeri pada lengan yang disertai dengan kelemahan setelah kecelakaan lalulintas. Anamnesis: Laki-laki, 27 tahun berada di IGD 45 Menit setelah terjadinya KLL. pasien adalah penumpang yang duduk di kursi depan yang kemudian menabrak kendaraan lain dengan kecepatan 35 mil/Jam. pasien terpental ke depan dan kepala regio oksipital membentur dashboard. posisi lehernya fleksi ke arah depan dan agak miring ke kanan pasien tidak sadar tetapi tidak lama setelahnya pasien merasakan sakit di leher dan bahu sebelah kanan. tidak lama kemudian pasien mengeluhkan nyeri menjalar sampai lengan kanan. pasien juga mengeluh kelemahan pada lengan kanannya.

pemeriksaan:

Pasien sadar penuh terdapat laserasi berukuran 2 cm pada kepala regio posterior-parietal. leher terasa sakit saat di palpasi terutama di processus spinosus C6-7. pada pemeriksaan motorik didapatkan kelemahan saat siku kanan di ekstensikan dan kelemahan pada saat pergelangan tangan dan jari kanan diekstensikan. refleks tendon +2 kecuali pada pemeriksaan refleks triceps di lengan kanan. terdapat defisit pada pemeriksaan test pinprick yang berjalan sesuai aspek ulnar pada ekstremitas atas sebelah kanan termasuk jari-jari. kontak minimal pada regio ini akan merangsang rasa nyeri seperti terbakar.

Lokasi Anatomis yang dapat menimbukan defisit neurologis pada pasien ini adalah?

A. Serabut Saraf C6

B. Serabut saraf C8

C. Korda Spinalis di C6-7

D. Serabut saraf C7

E. Pleksus Brachialis

A

D

55
Q

Ujung posterior dari girus frontal bagian inferior

A. Dressing Apraksia

B. Apraksia Menulis

C. Apraksia Berbicara

D. Gait Apraksia

E. Apraksia Gait

F. Prosopagnosia

G. Bukan salah satu diatas

A

C

56
Q

Fraktur Odontiod

A. Beban tekanan aksial pada leher netral

B. Hiperekstensi dan beban aksial

C. Hiperekstensi dan distraksi

D. Hiperfleksi dan rotasi aksial

E. Hiperfleksi dan Kompresi

F. Hiperfleksi dan Distraksi

G. Hiperfleksi

H. Bengkok kesamping dan kompresi

I. Jawaban A s/d H salah semuanya

A

G

57
Q

Sinus Rektus

A. A

B. B

C. C

D. D

E. E

F. F

G. G

H. H

I. I

J. J

K. K

L. L

M. M

A

G

A : Vena Septal Anterior

B : Vena Thalamostriata

C : Vena Caudate Anterior

D : Vena Cerebral Interna

E : Vein of Galen

F : Vena Terminal

G : Sinus Rectus (Stright Sinus)

H : Sinus Sagitalis Superior

I : Vein of Labbe

J : Plexus Pterigoid

K : Vena Superfisial Cerebri Media

L : Cavernous Sinus

M : Sigmoid Sinus

58
Q

Notochord mulai tumbuh

A. Hari 12

B. Hari 14

C. Hari 16

D. Hari 18

E. Hari 21

F. Hari 24

G. Hari 26

H bukan salah satu di atas

A

C

Penutupan neuropor kaudal: G

Notochord mulai tumbu: C

Lipatan-lipatan neuronal (neural fold) hampir menyatu: E

Pembentukan neural groove: D

Diskus bilaminar terbentuk:B

Prosensepalon terbagi menjadi telensepalon dan diensepalon: H

Neuropor Rostral: F

59
Q

Diskus Bilaminar terbentuk

A. Hari 12

B. Hari 14

C. Hari 16

D. Hari 18

E. Hari 21

F. Hari 24

G. Hari 26

H. Bukan salah satu di atas

A

B

60
Q

PICK Bodies

A. Aktin

B. Ubiquitin

C. Poliglukosan

D. Amiotropik Lateral sklerosis

E. a-Sinuklein

A

B

MARINESCO bodies (B)

LAFORA bodies (C)

BUNINA bodies (D)

HIRANO bodies (A)

PICK bodies (B)