luka bakar Flashcards
apa akibat dari luka bakar ?
- kerusakan kulit ( ulcus marjolin)
- infeksi (sepsis)
- kehilangan cairan, elektrolit, dan protein
- gagal ginjal (Kombinasi antara luka bakar pada kulit yang luas serta kerusakan organ dalam menyebabkan meningkatnya kebutuhan cairan akibat banyaknya cairan yang hilang. Kerusakan pada jantung dan otot dapat menyebabkan myoglobulinuria. Myoglobin menyebabkan obsruksi dan vasokontriksi serta mebyebabkan gagal ginjal.)
- gagal nafaas (ards)
- gangguan lambung (curling ulcer = Curling’s ulcer adalah erosi lambung akut akibat komplikasi dari luka bakar yang parah ketika volume plasma berkurang menyebabkan iskemia dan nekrosis sel (peluruhan) mukosa lambung.)
- kerusakan darah (anemia,DIC)
SIRS adalah
Systemic inflammatory response syndrome (SIRS) adalah sindroma yang ditandai dengan 2 atau lebih dari tanda-tanda sebagai berikut:
- Suhu >38oC atau <36oC,
- Denyut jantung >90x/menit,
- Frekuensi nafas >20 x/menit atau PaCO2 <32mmHg,
- Jumlah angka leukosit >12000cell/mm3 atau presentasi neutrofil meningkat lebih dari 10% dari nilai normal
yang diperhatikan saat mengeakkan diagnosis luka bakar
- derajat kedalam ( tinggi panas, penyebab, lamanya kontak)
- luas luka bakar
- cidera penyerta
jelaskan derajat I luka bakar
- dikenal dengan derajat erythema
- bisa sembuh sendiri
- klinis, kulit merah, nyeri
- treatmentnya : analgetik
- biasanya disebebkan sengatan matahari
- mengenai hiperemis
jelaskan derajat II luka bakar
- dikenal dengan derajat bullosa
- dibagi dalam 2a (superficial) dan 2b (deep)
- kerusakan mencapai dermis
- 2a, penyembuhan +- 2 minggu, tanpa parut
- hipoastesia
jelaskan derajat III luka bakar
- mengenai seluruh tebal kulit, otot, dan jaringan
- kulit tampak hitam, kering
- anestasia
jelaskan rules of nine !
- Kepala (Nilai Total = 9%), terdiri dari: bagian depan = 4,5% dan bagian belakang = 4,5%
- Tubuh (Nilai Total = 36%), terdiri dari: dada dan perut = 18% serta punggung = 18%
- Lengan (Nilai Total = 18%), terdiri dari: lengan atas depan-belakang = 9% dan lengan bawah depan-belakang = 9%
- Kaki (Nilai Total =36%), terdiri dari: tungkai atas depan-belakang = 18% dan tungkai bawah depan-belakang =18%
- Alat kelamin (Nilai Total =1%)
kriteria berat ringan luka bakar
- kriteria ringan
a. luka bakar derajat II <15%
b. luka bakar derjata II <10% Pada anak
c. luka bakar derajat III <1 % - kriteria sedang
a. luka bakar derajat II 15-25% pada orang dewasa
b. luka bakar derajat 11 10-20% pada anak
c. luka bakar derajat III <10% - luka bakar berat
a. luka bakar derajat II >25% pada dewasa
b. luka bakar derajat II >20% pada anak
c. luka bakar derajat III > 10%
d. LB. MENGENAI TANGAN, WAJAH, TELINGA, MATA, KAKI DAN GENETALIA/PERINEUM.
- LB. DENGAN CEDERA INHALASI, LISTRIK, DISERTAI TRAUMA LAIN
jelaskan pemberian resusitasicairan pada luka bakar !
- formula dexter
BB%4cc -> 24 jam pertama (dewasa)
anak = 2cc
bagaimana perawatan luka bakar di rumah sakit ?
- luka dicuci dengan air dengan suhu 8-15 derajat kurang lebih 20 menit (bahan kimia 1 jam), debridement, desinfeksi dengan savlon 1:30
- olesi betadine
- cuci kembali mengggunakan air
- tutup tulle
- topikal silver sulfadiazine
- tutup dengan perban elsatic atau kasa tebal
- luka dibuka di hari ke5 atau ke 7
- dilakukan di kamar operasi dengan pembiusan total
bagaiamana penatalaksaan pasien luka bakar
- primary survey
- a : cervical spine protection , edema laring-> intubasi
- b : ventilasi, o2 dengan masker nonbreathing
- c : periksa arteri carotis, lakukan cek pengisisan kapiler >2 detik eskarotomi, lakukan pemeriksaan darah lengkap, koagulasi, analisis gas darah.
- d : pemeriksaan gcs, lihat tanda hipoksemia (gelisah), refleks pupil
- e : buka baju dan perhiasan, log roll untuk melihat seberapa banyak luka bakar, hangatkan pasien, rules of nine
- f : resusitasi cairan
- analgetic : morfin 0.05-0.1 mg/kgBB
- xray
bagaiamana melakukan monitoring resusitasi
- lihat urin
dewasa : 0.5 cc/kgbb/jam (30-50cc/ jam)
anak : 1 cc/kgbb/jam - oligo uri (SYSTEMIK VASKULAR RESISTANCEDAN REDUKSI CARDIAC OUTPUT)
- haemocromogenuria
- td
- hr
- haematocrit dan hb
jelaskan patofisiologi luka bakar !
- apabila kulit terbakar, pembuluh kapiler di bawah nya akan melakukan peningkatan permeabilitas sehingga kapilernya bocor dan merembes ke ruang intertisial sehinngga terjadi bula yang mengandug banyak protein dan elektrolit.
- cairan intravaskular berkurang, apabila luka >20 % akan terjadi syok hipovolemik
- anemia terjadi karena kerusakan kapiler
- setelah 12-24 jam, permeabilita membaik, penyerapan kembali cairan intertisial ke kapiler darah, yang ditandai dengan diuresis
- schizophrenia post burn
- luka bakar derajat 3 yang dibiarkan sembuh sendiri akan menyebabkan kontraktur
- ileus paralitik pada luka bakar disebabkan oleh peristattik usus yang menurun karena syok atau kekurangan ion kalium
mengapa penting dialiri air saat pertolongan luka bakar ?
menghentikan koagulasi protein di jaringan sehingga dapat meminimalkan destruksi