Kejang Demam Flashcards
1
Q
Anti Konvulsan Intermiten
- Definisi
- Kriteria pemberian profilaksis
- Obat yang digunakan
- Efek samping pemberian obat
A
- Obat antikonvulsan yang diberikan hanya pada saat demam.
- Kelainan neurologis (cerebral palsy), berulang >4x dalam 1 tahun, usia <6 bulan, kejang pada suhu <39 derajat, suhu tubuh meningkat cepat pada episode kejang sebelumnya.
- Diazepam oral 0.3 mg/kgBB/kali atau per rektal 0.5 mg/kgBB/kali (BB <12 kg ; 5 mg, BB >12 kg ; 10 mg)
Obat diberikan selama 48 jam pertama demam.
- Ataksia, iritabilitas dan sedasi
2
Q
Antikonvulsan Rumatan
- Definisi
- Indikasi pengobatan rumatan
- Obat yang diberikan
- Lama pengobatan
A
- Pemberian antikonvulsan yang dilakukan secara terus menerus (maintenance).
- Kejang fokal, kejang lama >15 menit, kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang (hidrosefalus, hemiparesis, cerebral palsy)
- Asam valproat 15-40 mg/kgBB/hari bagi 2 dosis atau Fenobarbital 3-4 mg/kgBB/hari bagi 1-2 dosis.
- Selama 1 tahun, penghentian obat tidak perlu tapperijg off, dilakukan saat anak sedang tidak kejang.
3
Q
Edukasi Orangtua
A
- Meyakinkan orang tua bahwa prognosis kejang demam umumnya prognosis baik.
- Memberitahu cara penanganan kejang.
- Memberikan informasi mengenai kemungkinan kejang kembali. (kemungkinan relaps)
- Pemberian obat profilaksis untuk cegah berulangnya kejang efektif, tetapi perhatikan efek samping obat.
4
Q
Apa yang harus dikerjakan bila anak kejang?
A
- Tenang, jangan panik.
- Longgarkan pakaian anak.
- Posisikan anak miring (cegah aspirasi bila ada muntah atau lendir).
- Jangan memasukan apapun ke dalam mulut.
- Ukur suhu, observasi, catat bentuk dan lama kejang.
- Tetap bersama anak selama dan sesudah kejang.
- Berikan diazepam rektal bila kejang >5 menit. Bila kejang berhenti tidak perlu diberikan. Hanya boleh 1x diberikan oleh orangtua.
- Bawa ke dokter bila kejang >5 menit, suhu >40 derajat, kejang tidak berhenti dengan diazepam rektal, kejang fokal, setelah kejang anak tidak sadar, atau terdapat kelumpuhan.
5
Q
Tatalaksana saat kejang (Bagaimana kalau kejang tidak berhenti?)
A
- Diazepam 0,2-0,5 mg/kgBB IV, kecepatan 2 mg/menit (dalam 3-5 menit) dosis maks. 10 mg
- Diazepam per rektal 0,5-0,75 mg/kgBB atau Diazepam per rektal 5 mg (BB <12 kg) / 10 mg (BB >12 kg)
Bila belum berhenti, dapat diulang interval 5 menit. Bila 2x pemberian masih kejang, dianjurkan ke RS untuk mendapatkan diazepam IV.
BILA MASIH KEJANG, lanjut ke tatalaksana status epileptikus.
6
Q
Kriteria KDK
A
- Kejang >15 menit
- Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial.
- Berulang atau lebih dari 1x dalam 24 jam.