Fever with Rash Flashcards
Measles
- Etiologi
- Transmisi
- Masa prodromal
- Gejala khas
- Morbilivirus (Family paramyxovirus)
- Droplet saat batuk/pilek
- 1-4 hari
- 3 C (cough, coryza, conjunctivitis) + 1 K (koplik spot)
Measles Rash (Tipe, penyebaran, durasi)
Cephalo-caudal :
- Makulopapular rash, berkonfluens
- Mulai dari hair lines, retroaurikula, leher, ke badan dan ekstremitas.
- Berangsur-angsur menghilang dalam 3 hari, meninggalkan bekas hiperpigmentasi.
Measles Komplikasi
- Bronkopneumonia : akibat virus campak atau invasi bakteria. Batuk, frekuensi napas meningkat dan ronki basah halus. Bila akibat campak, pneumonia akan hilang bersamaan dengan demam.
- Kejang demam
- Encephalitis : kejang, letargi, koma, iritable, nyeri kepala, disorientasi.
- SSPE ; subacute sclerosing panencephalitis : gangguan tinggah laku dsn intelektual progresif. Inkoordinasi motorik, kejang. Masa inkubasi 7 tahun.
- Enteritis : muntah, diare pada fase prodormal akibat invasi virus ke mukosa usus.
Measles Tatalaksana & Indikasi Rawat Inap
- Suportif : menjaga cairan dan pemberian kalori sesuai standar.
- Simptomatis : antipiretik, antitusif, ekspektoran, dan antikonvulsan.
- Suplementasi vitamin A : (caps. biru 100.000 IU, caps. merah 200.000 IU)
- <6 bulan : 50.000 IU PO (2 hari)
- 6-12 bulan : 100.000 IU PO (2 hari)
- >12 bulan : 200.000 IU PO (2 hari)
- Defisiensi vit A, ada tambahan 1 dosis lagi sesuai usia setelah 2-4 minggu.
- Malnutrisi dilanjutkan 1500 IU PO setiap hari.
- Bila ada komplikasi :
- Bronkopneumonia : Ampicillin 100 mg/kgBB/hari (4 dd) IV, 3 hari
Indikasi Rawat Inap : Hiperpireksia, dehidrasi, kejang, asupan oral sulit, ada komplikasi (superinfeksi bakteri, pneumonia, croup, ensefalitis)
Rubella/German measles (Etiologi, Pola demam & Gejala khas, Rash, Tatalakasana)
- Etiologi : Rubella virus (Togavirus)
- Low grade fever disertai limfadenopati, athralgia, coryza 1-5 hari sebelum timbul rash. (Virus replikasi di nasofaring dan nodus limfatikus)
- Makuopapular rash, penyebaran cephalocaudal, lebih pudar warnanya daripada measles, tidak berkonfluens. Muncul pada wajah, menyebar generalized dalam 24 jam. Bertahan 3 hari.
- Tatalaksana simptomatik
Roseola Infantum/Exanthema Subitum (Etiologi, Pola demam & Gejala khas, Rash, Tatalakasana)
<2 tahun / >2 tahun
- HHV 6 & 7
- Extremely high fever (39-41 C) selama 1-3 hari disertai flue like symptoms, demam turun kemudian rash timbul
- Makulopapula atau makula, penyebaran sentrifugal (mulai dari trunkus), rose colored, ukuran 1-3 mm, cepat menghilang <24 jam
- Tatalaksana simptomatik
Scarlett Fever (Etiologi, Pola Demam & Gejala Khas, Rash, Tatalaksana)
- Streptococcus Grup A betahemolitik
- High fever (40 C) dan rash timbul bersamaan dengan demam, kadang demam dulu 1-2 hari. Disertai nyeri menelan (tonsilitis) dan strawberry tongue appearance.
- Punctiform eruption (papul-papul dengan dasar eritematous). Sandpaper like. Penyebaran sentrifugal (thorax dan abdomen dulu).
- Penicillin V 250 mg/kgBB 2-3x/hari (<27 kg) atau 500 mg/kgBB 2-3x/hari (>27 kg) selama 10 hari
- Benzathine penicilin G IM 600.000 IU (<27 kg) atau 1.200.000 IU (>27 kg) SD
- Amoxicillin 50 mg/kgBB/hari SD selama 10 hari
Varicella (Etiologi, Pola Demam & Gejala Khas, Rash, Tatalaksana)
- HHV 8 (Varicella Zoster Virus)
- Demam subfebris.
- Polimorfik rash, makula - papula - vesikel - krusta dalam 8-12 jam. Krusta lepas dalam 1-3 minggu. Penyebaran sentripetal.
- Suportif. Berikan lotio calamine, kompres dingin lesi, mandi teratur dan antihistamin bila perlu.
- Antivirus acyclovir 4 x 20 mg/kgBB (7-10 hari) tidak efektif karena virus sudah berhenti replikasi, bisa bunuh virus yang dorman di ganglia dorsalis untuk hambat reaktivasi.
HMFD (Etiologi, Pola demam & Gejala khas, Rash, Tatalaksana)
- Coxsackie virus grup A (A16) (Gol. Picornavirus)
- High fever 1-2 hari, kemudian rash muncul. Mouth pain (herpangina ; mouth blister di soft palate dan tonsil).
- Viral like : malaise, loss of appetite, sore throat, fatigue, irritable.
- Resolve dalam 7-10 hari
- Makulopapular pada telapak tangan, telapak kaki. Pada mulut terdapat herpangina dan yellow ulcer with red halos (labial dan buccal).
- Simptomatik. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi, karena biasanya low oral intake.
Dengue Fever (Etiology, Pola Demam & Gejala Khas, Rash, Klasifikasi, Tatalaksana)
- DENV 1,2,3,4 via aedes aegypti
- Demam febris bifasik (hari ke 4-5 demam turun; fase kritis). Disertai myalgia, atrhalgia, nyeri retroorbital, tanda-tanda hemoragik.
- Macular generalized rash pada hari 1-2 demam bertahan hingga hari ke-5, blanching (+), island of skin sparring (+). Wajah, thorax, flexor ekstremitas.
- DF
- DHF I (tourniquet test +, evidence of plasma leakage)
- DHF II (gr. I & spontaneous bleeding)
- DHF III (DSS) (syok terkompensasi)
- DHF IV (DSS) (profound shock, TD tidak terdeteksi)
- Tanpa syok :
7 ml/kgBB/jam - 5 ml - 3 ml (stop dalam 24-48 jam bila stabil)
Tidak membaik naikkan, 10-15 ml/kgBB/jam - tetesan dinaikkan bertahap (eval. per 15 menit) - koloid 20-30 ml/kgBB/jam atau transfusi 10 ml/kgBB - Dengan syok :
20 mg/kgBB bolus cepat 15-30 menit (eval. 30 menit)
Teratasi turunkan tetesan bertahap
Tidak teratasi, lanjutkan 20 mg/kgBB/jam. Tambahkan koloid atau plasma dekstran 10-20 mg/kgBB/jam, koreksi asidosis (eval. dalam 1 jam).
Ht tetap - lanjutkan koloid 20 mg/kgBB/jam
Ht turun - transfusi 10 mg/kgBB