Hematology Flashcards
Komposisi Hb Normal
HbA >97% (alfa, beta)
HbA2 2-3% (alfa, delta)
HbF <1% (alfa, gamma)
Anamnesis Thalassemia
- Pucat kronis (talsem beta awitan usia lebih tua)
- Riwayat transfusi berulang
- Riwayat keluarga dengan thalassemia
- Perut tampak buncit karena hepatosplenomegali
- Tumbuh kembang dan pubertas terlambat
PF Thalassemia
- Pucat
- Sklera ikterik
- Facies Cooley (dahi menonjol, mata menyempit, jarak kedua mata melebar, maksila hipertrofi, maloklusi gigi)
- Hepatosplenomegali
- Gagal tumbuh
- Gizi buruk, perawakan pendek
- Pubertas terlambat
- Hiperpigmentasi kulit
Hasil Lab. Thalassemia
- Anemia yang cukup berat Hb <7 g/dL
- MCV & MCH : mikrositik hipokromik
- RDW meningkat lebih dari ADB (pada ADB biasanya cuma >14,5%)
- Hitung retikulosit meningkat
MDT Thalassemia
Anisositosis (ukuran), Poikilositosis (bentuk) (fragmentosit dan tear drop)
Mikrositik hipokromik
Basophilic stippling
Sel target
Total hitung dan neutrofil meningkat
Bila sudah terjadi hipersplenisme, dapat ditemukan leukopenia, neutropenia dan trombositopenia.
Hb analisa (High performance liquid chromatography - HPLC)
Thalassemia beta
HbA2 : ringan 3,6-4,2 , berat 4-9%
HbA2 >20% menandakan adanya HbE
HbA2 normal tidak menyingkirkan diagnosis thalassemia: ADB dapat membuat HbA2 lebih rendah dari biasanya. Perlu dilakukan terapi besi sebelum HPLC.
Indikasi Transfusi Darah
Hb <7 g/dL setelah 2x pemeriksaan dengan selang waktu >2 minggu, tanpa ada infeksi.
ATAU
Hb >7 g/dL dan terdapat gagal tumbuh, dan/atau deformitas tulang akibat thalassemia.
Evaluasi Sebelum Transfusi
- Profil besi : feritin serum, serum iron (SI), total iron binding capacity (TIBC)
- Kimia darah fungsi hati : SGPT, SGOT, PT, APTT, albumin, bilirubin indirek, dan bilirubin direk.
- Fungsi ginjal : Ur, Cr
- Golongan darah : ABO, Rhesus
- Market virus : HbsAg, anti-HCV, anti-HIV
Cara Transfusi (Hb <6 g/dL dan Hb >6 g/dL)
Interval antar transfusi?
Hb >6 g/dL : volume transfusi, 10-15 mL/kgBB/kali, kecepatan 5 mL/kgBb/jam
Hb <6 g/dL atau Hb berapapun tetapi klinis gagal jantung : 2-5 mL/kgBB/kali, kecepatan 2 mL/kgBB/jam (cegah overload)
Interval serial 12 jam, bila anemia berat 8-12 jam.
Darah Keluar dari Bank Darah
-Dalam berapa lama harus start transfusi?
- Berapa lama harus selesai transfusi?
Transfusi start dalam 30 menit.
Transfusi selesai dalam 4 jam. Transfusi dapat dilakukan lebih cepat (durasi 2-3 jam kalau Hb pasien >6 g/dL).
Target Hb (post transfusi, pretransfusi)
Target pra kadar Hb post transfusi tidak melebihi 14-15 g/dL
Target pratransfusi berikutnya diharapkan >9,5 g/dL (kadar Hb 9-10 dapat cegah hematopoesis ekstramedular)
Kriteria Darah untuk Transfusi (Leucodepleted vs. Leucoreduced)
Sesuai golongan darah (ABO, Rh) untuk meminimalkan alloimunisasi.
Kalau bisa yang leucodepleted (pemisahan leukosit dan trombosit) yang telah menjalani uji nucleic acid testing (NAT) untuk menghindrasi tertularnya penyakit infeksi lewat transfusi.
Leucodepleted mengurangi jumlah leukosit 10^7-8
Leukoreduced 10^5
Monitoring saat Transfusi
Pastikan identitas, kada Hb pratransfusi, jumlah darah yang akan diberikan.
TTV dipantau sebelum, selama dan setelah transfusi dan evaluasi kegawatan pada pasien.
Preparat Besi
Preparat Besi 4-6 mg besi elemental/kgBB/hari (3dd) selama 2-3 bulan
30 menit sebelum makan untuk meningkatkan penyerapan
ES : mual, muntah, kolik abdomen
Sehingga diberikan ascorbic acid (Vit C) 100 mg/15 mg besi untuk meningkatkan absorbsi besi.