Gula Darah Flashcards
1
Q
A
2
Q
Front
A
Back
3
Q
Insulin
A
- Hormon dari sel beta pankreas
- Menurunkan kadar gula darah
- Memfasilitasi penyerapan glukosa oleh sel
- Merangsang glikogenesis
4
Q
Glukagon
A
- Hormon dari sel alfa pankreas
- Meningkatkan kadar gula darah
- Merangsang glikogenolisis dan glukoneogenesis
5
Q
Glikogenesis
A
- Proses pembentukan glikogen dari glukosa
- Terjadi di hati dan otot
- Dipicu oleh insulin setelah makan
6
Q
Glikogenolisis
A
- Pemecahan glikogen menjadi glukosa
- Terjadi saat kadar gula darah rendah
- Dipicu oleh glukagon dan adrenalin
7
Q
Gluconeogenesis
A
- Produksi glukosa dari sumber non-karbohidrat (lemak, protein)
- Terjadi di hati
- Dipicu oleh glukagon, kortisol, dan hormon pertumbuhan
8
Q
Hipoglikemia
A
- Kadar gula darah terlalu rendah (<70 mg/dL)
- Gejala: pusing, gemetar, keringat dingin
- Penyebab: kelebihan insulin, puasa terlalu lama
9
Q
Hiperglikemia
A
- Kadar gula darah terlalu tinggi (>200 mg/dL setelah makan)
- Bisa disebabkan oleh diabetes mellitus
- Gejala: sering haus, sering buang air kecil, lemas
10
Q
Diabetes Mellitus
A
- Gangguan metabolisme dengan kadar gula darah tinggi
- Tipe 1: Kekurangan insulin karena kerusakan sel beta pankreas
- Tipe 2: Resistensi insulin, sering terkait obesitas
11
Q
Front
A
Back
12
Q
Insulin
A
- Hormon dari sel beta pankreas
- Menurunkan kadar gula darah
- Memfasilitasi penyerapan glukosa oleh sel
- Merangsang glikogenesis
13
Q
Glukagon
A
- Hormon dari sel alfa pankreas
- Meningkatkan kadar gula darah
- Merangsang glikogenolisis dan glukoneogenesis
14
Q
Glikogenesis
A
- Proses pembentukan glikogen dari glukosa
- Terjadi di hati dan otot
- Dipicu oleh insulin setelah makan
15
Q
Glikogenolisis
A
- Pemecahan glikogen menjadi glukosa
- Terjadi saat kadar gula darah rendah
- Dipicu oleh glukagon dan adrenalin
16
Q
Gluconeogenesis
A
- Produksi glukosa dari sumber non-karbohidrat (lemak, protein)
- Terjadi di hati
- Dipicu oleh glukagon, kortisol, dan hormon pertumbuhan
17
Q
Hipoglikemia
A
- Kadar gula darah terlalu rendah (<70 mg/dL)
- Gejala: pusing, gemetar, keringat dingin
- Penyebab: kelebihan insulin, puasa terlalu lama
18
Q
Hiperglikemia
A
- Kadar gula darah terlalu tinggi (>200 mg/dL setelah makan)
- Bisa disebabkan oleh diabetes mellitus
- Gejala: sering haus, sering buang air kecil, lemas
19
Q
Diabetes Mellitus
A
- Gangguan metabolisme dengan kadar gula darah tinggi
- Tipe 1: Kekurangan insulin karena kerusakan sel beta pankreas
- Tipe 2: Resistensi insulin, sering terkait obesitas