Farmakodinamika Flashcards
Farmakodinamika
Mekanisme kerja obat di dalam tubuh
Kenapa untuk rute pemberian lain selain oral ga ada proses absorpsi?
Karena obatnya langsung masuk ke dalam jaringan, jadi proses absorpsi dilewatkan.
Mekanisme kerja obat spesifik
Obat berikatan spesifik terhadap reseptor karena substratnya cocok dengan reseptor tertentu. Obat baru berefek setelah membentuk kompleks, lalu harus terdisosiasi agar efeknya bisa berhenti.
Secara umum kenapa ikatan obat spesifik ga boleh kovalen?
Karena ikatan kovalen merupakan ikatan yang kuat, jadi kalau ikatannya kovalen nanti obatnya ga bisa terdisosiasi dan efeknya terus ada.
Pengecualian obat dengan ikatan kovalen
Aspirin. Aspirin berikatan dengan trombosit, jadi gapapa kalo ikatannya kovalen karena waktu paruh trombosit itu sebentar (~3-4 hari) jadi meskipun ikatannya kovalen akan bisa ga aktif.
Obat agonis
Obat yang kerjanya sama dengan kerja reseptor targetnya
Obat antagonis
Obat yang kerjanya menghambat kerja reseptor
Obat inverse agonis
Obat yang menghilangkan semua sinyal reseptor sehingga reseptor semakin banyak diproduksi oleh tubuh
Obat nonspesifik
Obat yang tidak perlu berikatan dengan reseptor untuk bekerja
Contoh obat nonspesifik
Antasida - cuma ada reaksi kimia, jadi tidak perlu reseptor
EDTA, antibiotik - interaksi dengan molekul kecil; ada interaksi tarik-menarik tapi gaada ikatan ke reseptor dan tidak diabsorpsi
Disinfektan - untuk kerusakan membran/kerusakan nonspesifik
Diuretik osmotik - meningkatkan seringnya buang air kecil dengan meningkatkan osmolaritas tubuh hingga cairan di jaringan pindah ke pembuluh darah.
Indikasi
Obat diberikan kepada…
Kontraindikasi
Obat tidak boleh sama sekali diberikan
Precaution
Obat boleh digunakan namun dengan hati-hati
Obat teratogenik
Obat yang merusak janin. Ada 5 kategori yaitu A, B, C, D, dan X. Kategori A berarti aman, BCD memberikan efek kerusakan, dan X memberikan efek kerusakan di hewan dan manusia sehingga tidak boleh digunakan sama sekali.