Dengue fever - Dengue Hemorrhagic Fever Flashcards
Etiologi paling sering dari DHF?
Virus dengue flaviviridae (DEN-3)
Pasien datang dengan keluhan demam (S 38) sejak 3 hari yang lalu, nyeri retroorbita, nyeri otot, dan nyeri kepala. Tidak ada perdarahan. TTV dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang trombositopenia, hematokrit meningkat, NS 1 (+), IgM (-), IgG (-). Diagnosis?
Demam dengue (Dengue fever)
Pasien datang dengan keluhan demam (S 38) sejak 3 hari yang lalu, nyeri retroorbita, nyeri otot, dan nyeri kepala. Tidak ada perdarahan. TTV dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang trombositopenia, hematokrit meningkat, NS 1 (+), IgM (-), IgG (-). Tatalaksana yang tepat?
- Rawat jalan
- Minum banyak
- Simptomatik:
1. NSAID: ibuprofen
2. Antiplatelet (jika perdarahan)
3. PCT (ES: hepatotoksik) + n-asetilsistein (antidotum)
Pasien datang dengan keluhan demam (S 38) sejak 5 hari yang lalu, nyeri retroorbita, nyeri otot, dan nyeri kepala. Tidak ada perdarahan. TD 120/80 N 80 R 22 Sb 38. Pemeriksaan torniquet test (+). Pemeriksaan penunjang trombositopenia, hematokrit meningkat, NS 1 (-), IgM (+), IgG (-). Diagnosis?
DHF grade I
Pasien datang dengan keluhan demam (S 38) sejak 7 hari yang lalu, nyeri retroorbita, nyeri otot, dan nyeri kepala. Tidak ada perdarahan. TD 120/80 N 80 R 22 Sb 38. Perdarahan spontan (+). Pemeriksaan penunjang trombositopenia, hematokrit meningkat, NS 1 (-), IgM (+), IgG (-). Diagnosis?
DHF grade II
Pasien datang dengan keluhan demam (S 38) sejak 7 hari yang lalu, nyeri retroorbita, nyeri otot, dan nyeri kepala. Tidak ada perdarahan. TD 90/70 N 45 R 22 Sb 38. Perdarahan spontan (+). Pemeriksaan penunjang trombositopenia, hematokrit meningkat, NS 1 (-), IgM (-), IgG (+). Diagnosis?
DHF grade III
atau
DSS
Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran sebelumnya pasien demam (S 38) sejak 7 hari yang lalu, nyeri retroorbita, nyeri otot, dan nyeri kepala. TD 80/palpasi N tidak teraba R 22 Sb 39. Perdarahan spontan (+). Pemeriksaan penunjang trombositopenia, hematokrit meningkat, NS 1 (-), IgM (-), IgG (+). Diagnosis?
DHF grade IV
Pasien datang dengan keluhan demam (S 38) sejak 5 hari yang lalu, nyeri retroorbita, nyeri otot, dan nyeri kepala. Tidak ada perdarahan. TD 120/80 N 80 R 22 Sb 38. Pemeriksaan torniquet test (+). Pemeriksaan penunjang trombositopenia, hematokrit meningkat, NS 1 (-), IgM (+), IgG (-). Tatalaksana yang tepat?
IV Kristaloid 7 cc/BB/jam
Pasien datang dengan keluhan demam (S 38) sejak 7 hari yang lalu, nyeri retroorbita, nyeri otot, dan nyeri kepala. Tidak ada perdarahan. TD 120/80 N 80 R 22 Sb 38. Perdarahan spontan (+). Pemeriksaan penunjang trombositopenia, hematokrit meningkat, NS 1 (-), IgM (+), IgG (-). Tatalaksana yang tepat?
IV Kristaloid 7 cc/BB/jam
Pasien datang dengan keluhan demam (S 38) sejak 7 hari yang lalu, nyeri retroorbita, nyeri otot, dan nyeri kepala. Tidak ada perdarahan. TD 90/70 N 45 R 22 Sb 38. Perdarahan spontan (+). Pemeriksaan penunjang trombositopenia, hematokrit meningkat, NS 1 (-), IgM (-), IgG (+). Tatalaksana yang tepat?
IV Kristaloid 10-20 cc/bb/jam
Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran sebelumnya pasien demam (S 38) sejak 7 hari yang lalu, nyeri retroorbita, nyeri otot, dan nyeri kepala. TD 80/palpasi N tidak teraba R 22 Sb 39. Perdarahan spontan (+). Pemeriksaan penunjang trombositopenia, hematokrit meningkat, NS 1 (-), IgM (-), IgG (+). Diagnosis?
IV Kristaloid 20 cc/bb/15-30 menit