Cacing dan Serangga Penyebab Kelainan pada Sistem Saraf Flashcards
Angiostrongylus sp 2 macam
-Angiostrongylus cantonensis -> rat lungworm -> meningitis eosinofilia
-Angiostrongylus (Parastrongylus) costaricensis -> angiostrongyliasis usus
Daur hidup A. cantonensis
Cacing dewasa -> pembuluh darah arteri paru tikus besar -> telur -> menetas -> L1 di cabang arteri pulmonari -> farings, tertelan -> dikeluarkan tinja -> keong -> L3 (infektif) -> dimakan hospes definitif -> otak -> cacing muda -> vena -> arteri pulmonal
A. cantonensis HD, HP,HParatenik?
HP->keong
HD-> manusia
Hparatenik->karnivora selain mns
Klinis infeksi A. cantonensis
-Meningitis eosinofilia
-sakit kepala berat, mual, muntah, otot tegang di leher (neck stiffness), kejang-kejang dan kelainan neurologik (neurologic abnormalities)
-penyerangan saraf mata
Angiostrongiliasis abdomen mirip dengan
apendisitis dengan eosinofilia.
Diagnosis A. cantonensis berdasarkan
Gejala klinis
Riwayat epidemiologi
Penemuan/deteksi eosinofilia di dalam sitem saraf pusat
Meningitis eosinofilia CSS
tekanan, protein, leukosit dan eoisnofil meningkat
Keringanan gejala dari infeksi A. cantonensis dapat dicapai dengan
analgesik, kortikosteroid dan pengeluaran cairan serobrospinal dengan hati-hati pada jangka waktu tertentu
Gnathosoma spinigerum HD?
anjing dan kucing liar dan dipelihara
Gnathostoma hispidum, HD?
babi liar dan dipelihara
Gnathostoma sp. daur hidup?
cacing dewasa dlm hospes definitif -> telur yang tidak berembrio -> tinja -> menjadi berembrio di air -> L1 -> crustacea kecil -> L2 -> katak/ikan/ular -> L3 -> definitif host -> dewasa di dinding lambung
Gnathostoma sp. klinis
-disebabkan oleh migrasi larva 3
-Migrasi di dalam jaringan subkutan menyebabkan rasa sakit, intermittent, pruritic swellings (cutaneous larva migrans)
-Migrasi ke jaringan lain (visceral larva migrans), dapat menyebabkan batuk, hematuria, dan gangguan penglihatan, meningitis eosinofil yang serius disertai myeloencephalitis.
-eosinofilia tinggi (>500/mm3).
Gnathostoma sp. dx?
-Serologi dengan ELISA, Immunoblot, PCR, indirect immunofluorescence
-Biopsi
-Skin test 🡪 ektrak somatik yang Crude dari G. spinigerum
Gnathostoma sp. pengobatan
Pembedahan –> menghilangkan L3 pada gnathosomiasis kutaneus
ivermectin
albendazol
Taeniasis & Cysticercosis Cellulose, HD, HP?
HD : manusia sebagai hospes definitif tunggal
HP : babi, babi hutan, beruang ◦ Dalam HP ditemukan dalam bentuk larva cysticercus cellulose
Taenia sp. morfologi telur
bulat, Dinding tengah bergaris radier, Isi onchosphere dengan 3 pasang kait
Taenia sp. dewasa morfo?
Proglotid : jumlah 1000-3000, Scolex 4 batil isap, Rostellum 2 baris kait-kait
Cysticercosis klinis
-Infeksi ringan biasanya asimptomatik
-Infeksi berat rasa tidak enak di perut, nyeri pada epigastrik
Neurocysticercosis cortex cerebri klinis
gejala seperti epilepsi, gangguan sensori dan mental,
Neurocysticercosis spinal klinis
hyperesthesia, ggn reflex
Diagnosa Laboratoris cysticercosis
Tinja ditemukan telur atau proglotid gravid
Pada cysticercus dengan menemukan larva pada biopsi
Bisa di bantu dengan sinar rontgen untuk melihat daerah perkapuran atau dengan scanning untuk melihat lesi pada tulang
Terapi cysticercosis
Prazikuantel
Mebendazol
Bedah
cysticercosis dikatakan sembuh bila:
ditemukan scolex pada tinja
Echinococcosis atau hydatidosis, 2 spesies
Echinococcus granulosus menyebabkan Cystic echinococcosis
Echinococcus multilocularis menyebabkan alveolar echinococcosis
Echinococcus HP HD
-Host perantara : domba , kambing , kuda , sapi , babi , kelinci , tikus dan unta
- Host definitif : anjing , serigala , rubah dan kucing
Echinococcus Life Cycle
Cacing dewasa tiga proglottids: immature, mature dan gravid -> Proglottids gravid melepaskan diri -> membebaskan telur ke dalam lumen -> feces -> manusia -> usus kecil -> onkosfer -> tembus mukosa -> hematogen/limfogen -> organ (mostly hati) -> kista hidatidosa -> matang -> protoscolices infektif -> matang seksual
Kista Hidatid morfo
kantung yang berisi cairan unilocular, terdiri dari tiga lapis kapsul, luar-dalam:
-Fibrosa (o/k host, hindari kekebalan tubuh)
-Aselular
-Germinal Bernukleus (mengandung protoscolices)
Layers of hydatid cyst
Pericyst or adventitia
The endocyst or laminated layer
Germinal layer -> produces fluid
klinis hidatidosa
Gejala timbul sesuai organ yang diserang
Gejala baru timbul jika terjadi pendesakkan pada organ tubuh. Pada otak terjadi Space Occupying Lesion
Jika kista pecah isi kista dapat masuk ke aliran darah dan dapat menimbulkan syok anafilaktik bahkan kematian
Dx hidatidosa
- kista serta protoscolex pada cairan dari pungsi kista
- Eosinofil meningkat
- Dapat dibantu CT Scan dan MRI
Paralisis Sengkenit, patfis
racun saraf yang melumpuhkan system saraf dengan cara memblokade synaps neuromuscular junction
Tick paralysis klinis
-paralisis akut menjalar ke otot-otot lain akibat penyebaran melalui darah
-Paralisis terjadi secara ascendens mulai dari bagian ekstrimitas menuju ke atas hingga kepala dapat menyebabkan gagal napas bahkan kematian
Etiologi tick paralysis
Rocky Mountain (Dermacentor andersoni)
anjing (Dermacentor variabilis)
