51-100 Flashcards

1
Q
  1. Laki-laki 27 tahun datang dengan nyeri kepala kronis. Pemeriksaan neurologis menunjukkan nistagmus kebawah, suara parau, dan meningkatnya tonus pada ke empat ekstremitas. Dilakukan MRI (gambar 13 dan 14). Sebelum memikirkan pilihan untuk operasi, manakah pernyataan di bawah ini yang paling benar
    a. Diagnosis banding antara lain mega cisternal kavity, kista retrocelebellar intra arachnoid, malformasi Dandy Walker dan Blake’s pouch
    b. Diagnosis banding antara lain mega cisternal kavity, kista retrocelebellar intra arachnoid
    c. MRI hanya menunjukkan mege cisternal kavity
    d. MRI menunjukkan penipisan dari tulang oksipital dan deformasi serebellum
    e. Tidak ada indikasi sisternografi
  2. Pilihan penanganan termasuk berikut, kecuali
    a. Shunt intraperitoneal
    b. Reseksi dinding posterior dari kista, dilihat dari sisternografi
    c. Cystoperitoneal shunt
    d. Pilihan terapi apapun, pasien akan membaik setelah dekompresi dari ruang fossa posterior
  3. Pembuluh darah ini dapat merupakan di bawah ini kecuali
    a. Ateri primitive hipoglosal
    b. Kemungkinan penyebab neuralgia trigeminal
    c. Sumber suplai darah yang penting kepada hindbrain pada pertumbuhan fetus
    d. Variasi angiografik dengan insiden antara 0,1 sampai 0,6%
    e. Jarang berhubungan dengan aneurisma dan fistula carotis-kavernous
A

51 A
52 D
53 A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q
  1. Mengenai anatomi dari ICA intrakavernous, semua pembuluh darah di bawah ini berasal dari ICA intrakavernous dan cabang-cabangnya kecuali
    a. Arteri hipofiseal inferior
    b. Arteri oftalmika
    c. Arteri Bernasconi dan Cassinari
    d. Arteri kapsular McConell’s
    e. Arteri hipofiseal superior
A

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q
  1. Wanita 43 tahun dirujuk ke instalasi gawat darurat anda untuk evaluasi stroke. Dia telah membawa hasil MR angiogram yang menunjukkan hilangnya pengisian pada arteri cerebellaris posterior inferior. Semua gejala di bawah ini sering terlihat sebagai bentuk sindroma pada pasien dengan oklusi pada arteri tersebut, kecuali
    a. Kesulitan berbicara dan menelan
    b. Nistagmus dan kecenderungan untuk jatuh ke sisi ipsilateral
    c. Kelemahan dari lengan dan tungkai kontralateral
    d. Hilangnya sensasi nyeri pada lengan dan tungkai kontralateral
    e. Analgesia pada wajah ipsilateral
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q
  1. Laki-laki 67 tahun datang di ruang gawat darurat dengan hemiplegia kiri dan kelemahan wajah sebelah kanan mengenai wajah bagian bawah dan atas. Dia juga mengalami diplopia yang diperburuk bila menoleh ke kanan. Lokasi lesi yang paling mungkin pada daerah
    a. Ventrocaudal pons kanan
    b. Midbrain dorsal kanan
    c. Tegmentum kanan dari midbrain
    d. Ventrcaudal kanan dari midbrain
    e. Ventrocaudal kiri dari midbrain
A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q
  1. Semua dari sindroma di bawah berhubungan baik dengan oklusi unilateral atau bilateral dari arteri serebri posterior, kecuali
    a. Aleksia dengan maupun tanpa agrafia
    b. Diartria dan sindroma clumsy hand
    c. Sindroma Anton
    d. Amnesia global transient
A

B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Scenario untuk pertanyaan 58-59
Kamu dipanggil di ruang gawat darurat Karena laki-laki 17 tahun menyetir mobil yang menabrak tiangtelepon. Dia mengalami kehilangan kesadaran singkat dan kemudia sadar dan tidak mampu menggerakkan ekstremitas superior kanan dan paresis berat pada lengan kiri. Dia pusing ringan tetapi pemeriksaan lain normal. Kekuatan kedua kakinya hampir normal

  1. Penyebab yang paling mungkin adalah
    a. Subdural hematom bilateral
    b. Cedera pleksus brakialis bilateral
    c. Kontusio frontal bilateral
    d. Cedera craniocervical junction
    e. Cedera caudal cervical spine
  2. Pernyataan yang benar berkaitan dengan kondisi ini adalah sebagai berikut, kecuali…
    a. prognosis untuk sembuh sempurna cukup baik
    b. insidens fraktur C1 dan C2 tinggi untuk cedera ini
    c. hipoalgesia fasialis berhubungan dengan cedera ini
    d. sindroma horner berhubungan dengan cedera ini
    e. cedera berdasarkan susunan somatotopik dari serat yang mempersarafi ekstremitas atas dalam traktus krtikospinalis pada decussatio pyramidalis
A

58 D

59 E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Untuk pertanyaan 60-62
Seorang pekerja laki-laki usia 43 tahun dirujuk kepada anda oleh rekan sejawat bedah. Dia tidak dapat mengangkat lengannya lebih tinggi dari posisi horizontal dan mengeluh nyeri bahu selama tiga minggu.Secara umum dapat dilihat bahwa bahu yang sakit lebih melorot disbanding sisi sehat.Riwayat sakit sebelumnya disangkal.Dia menyatakan baru-baru ini menjalani biopsy kelenjar getah bening dan lega bahwa hasilnya ternyata jinak.

  1. Penyebab dari keluhan ini yang paling mungkin adalah:
    a. cedera iatrogenic pada nervus axillaris
    b. cedera iatrogenic pada nervus accesorius spinalis
    c. cedera iatrogenic pada nervus dorsalis scapulae
    d. plexus brachialis
    e. neuropathy diabetic
  2. Semua pernyataan dibawah ini benar mengenai anatomi nervus accesorius spinalis, kecuali:
    a. ia berjalan seiring dengan nervus auricularis mayor
    b. ia murni motorik
    c. ia mendapat sebagian persarafan dari nucleus ambigus.
    d. ia keluar dari cranium bersama dengan vena jugulkaris interna lewat foramen jugular
    e. ia terletak posterior dari musculus levator scapulae
  3. Semua pernyataan berikut benar mengenai cedera nervus accesorius spinalis kecuali :
    a. penyebab paling umum dari kelumpuhan nervus accesorius extrakranial yg disebabkan cedera iatrogenic.
    b. dapat cedera karena biopsy kelenjar getah bening
    c. nervus ini sebagian rawan mengalami cedera pada trigonum anterior pada leher
    d. prognosis untuk sembuh sebagian pada penatalaksanaan operatif dn non operatif sama baiknya
    e. fungsi musculus sternocleidomastoideus biasanya intak meskipun terjadi cedera pada musculuis trapezius
A

60 C
61 E
62 C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Untuk pertanyaan 63- 65 :
Seorang laki2 80 tahun penghuni panti Jompo dengan gangguan pendengaran berat dan demensia ringan diperiksa setelah jatuh tidak ada nyeri leher, atau defisit neurologis baru. Khususnya yang mengenai akar dan segmen medulla spinalis di bagian servikal. Rontgen servikal dan MRI dilakukan .
Tidak ada informasi mengenai riwayat kesehatan pasien sebelumnya

  1. Berdasarkan riwayat, pemeriksaan fisik dan radiologis pasien, diagnosis yg paling mungkin adalah:
    a. Synchondrosis subchondral persisten
    b. Ortotopic osodontoideum
    c. Odontoid fraktur tipe 2 akut
    d. Odontoid fraktrur tipe 2 non akut
    e. Fraktur patologis karena lesimetastasis
  2. Mana dari penunjang dibawah ini yang paling berguna untuk menegakkan diagnosis :
    a. Bonescan
    b. Politomograms
    c. MRI
    d. CT
    e. Flexion and extension lateral radiograf
  3. Pilihan terapi terbaik untuk pasien saat ini :
    a. Observasi
    b. Biopsi transoral diikuti fusi dorsal occipital-cervikal
    c. Anterior odontoid screw fixation
    d. Posterior C1-2 Fusion
    e. Halo immobilization
A

63 D
64 C
65 A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Untuk 66-67
Pria 50 tahun dengan poliartritis mengkonsumsi 10 mg prednisone setiap hari selama bertahun-tahun sebelum mengeluhkan rasa kebas kedua kaki,rasa terbakar , dan nyeri saat berjalan . Dia pernah jatuh beberapa kali karena kelemahan kakinya.Pemeriksaan fisik menemukan dia dapat mengangkat kaki dengan lurus setinggi 60 °.Pinprick tes berkurang pada dermatom S1 kedua sisi.MRI sagital dan axial vertebra lumbalis pada gambar 17 dan 18.

  1. Diagnosis yang paling mungkin :
    a. Abses epidural
    b. L5-S1 Foraminal stenosis
    c. Epidural Lipomatosis
    d. Lesi metastatis spinal
    e. BSSD
  2. Pilihan terapi terbaik :
    a. Kemoterapi dan external beam irradiation
    b. Antibiotik Intravena
    c. Foraminotomi L5-S1
    d. Lumbar Laminektomi dan Fat debulking
    e. CT guided needle biopsy
A

66 C

67 D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q
  1. Laki-laki 52 tahun dipukul batangan baja mengenai sebelah kanan wajahnya sehingga terjadi fraktur mandibula dan orbita.Riwayat hipertiroid + . Dua minggu sesudahnya fraktur orbita dikoreksi dengan pembedahan . Dua minggu setelah pembedahan dia mengalami diplopia. Gejala itu bertambah berat bulan berikutnya hingga terjadi ptosis, exoptalmus, dan kemosis mata kanan. Diagnosis paling mungkin adalah :
    a. Selulitis Orbita
    b. Fistula carotid – cavernous
    c. Graves disease
    d. Infeksi implant orbita
  2. Pasien tersebut diperiksa dengan angiografi . lesi tersebut adalah :
    a. Fistula carotid- cavernous tipe A
    b. Fistula carotid- cavernous tipe C
    c. AVM kompleks
    d. Angioma sinus cavernosus
    e. Angioma vena orbita
A

68 B

69 A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Untuk no 70 – 71
Laki-laki umur 79 tahun yang sangat aktif dengan riwayat dekompresi lumbal dan cervical dating dengan keluhan nyeri, rasa kebas dan kelemahan pinggang dan kaki kanan selama seminggu. Tiga hari sebelumnya ia mengangkat benda seberat 40-50 pounds .saat bangun esok harinya dia tidak bisa berdiri tanpa bantuan . Dia juga merasakn kebas dan kesemutan di kaki dan lengan . Dia mengalami retensi urin kronik . Tiga minggu yang lalu dirawat karena infeksi saluran nafas . Pemeriksaan fisik menemukan kelemahan extremitas atas yang ringan, simetris dengan bagian proximal lebih berat disbanding distal ; kelemahan extremitas bawah yang ringan simetris dengan bagian distal lebih berat dari proximal; hipoaktif sebab reflex tendon (-). Flexor plantar (-) dan perubahan sensorik acak tanpa level sensorik yang jelas. Tonus sfingter ani intak.

  1. Manakah temuan berikut yang konsisten dengan kasus ini :
  2. Liquor cerebrospinal dengan sel darah merah 215/mm³, monosit 2 sel/mm³, protein 66 mg/dl dan glikosa normal.
  3. Forced vital capacity of 3,91 dan forced expiratory volume 1,5 , konsisten dengan COPD.
  4. Konduksi saraf normal4 hari setelah kelemahan .
  5. Exentrik stenosis L3-4 kanan pada myelogram lumbal, konfirmasi dengan MRI.
  6. MRI serfical menunjukkan fusi C5-6 dan C6-7, bridging osteovit dari C2-3 sampai C4-5 dengan ketebalan diskus normal , artrosis facet midserfical berat,dan spinal cord effac ement.
    a. 1, 2 dan 3 benar
    b. 2 dan 4 benar
    c. 1 dan 3 benar
    d. 4 benar
    e. Semua benar
  7. Pernyataan 1 : indikasi laminectomi L3-4 .
    Pernyataan 2 : Indikasi untuk plasmapharesis
    a. Pernyataan 1 benar
    b. Pernyataan 2 benar
    c. Keduanya benar
    d. Keduanya salah
A

70 E

71 B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q
  1. Pernyataan dibawah benar mengenai Guillain Barre syndrome, kecuali:
    a. Biasanya sensoris tidak terlibat
    b. Fungsi sfingter biasanya utuh
    c. Riwayat infeksi saluran nafas, imunisasi atau pembedahan biasanya mendahului Onset dari gejala beberapa minggu sebelumnya
    d. Disosiasi albuminositologik khas temuan analisa liquor pada GBS
    e. Steroid terbukti efektif mempercepat penyembuhan dan mengurangi defisit neurologis
A

72 E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q
  1. Anda merawat anak yg lahir dengan meningomielocele. Keluarga menyadari anak ini lebih rawan alergi latex dan menanyakan kepada anda mengenai hal ini. Manakah pernyataan dibawah yg benar:
    a. Antibodi antilatex ditemukan pada sekitar 50% anak dengan Myelomeningocele
    b. Bila anak dengan myelomeningocele memiliki hasil negative untuk skintest latex pada saat lahir anak ini tidak akan alergi latex
    c. Semua anak dengan myelodisplasia pada akhirnya akan alergi latex
    d. Saudara kandung yg normal dari anak dengan myelodisplasia juga beresiko tinggi terkena alergi latex
    e. Bila anak dengan myelodisplasia membutuhkan kateter urin harian, tapi tidak alergi latex, anak ini dapat terus memakai kateter latex
A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q
  1. Perempuan 7 tahun dengan sakit kepala CT scan menunjukkan Hydrocephalus obstruktif. MRI sagital dan koronal sebagai berikut ( gambar 20 dan 21).Paling konsisten dengan :
    a. Rathke ‘s clefts cyst
    b. cystic blioma chiasma optikum
    c. glioma hypothalamus
    d. Pituitary adenoma dengan extensi suprasella
    e. Craniopharingioma
  2. Dalam persiapan eksisi tumor, anda menjelaskan pada keluarga mengenai perawatan pst operatif untuk anak yg mengalami pembedahan tumor. Yang dijelaskan pada pertanyaan no 74 .Manakah pernyataan dibawah ini yg tidak benar mengenai efek endokrin setelah pembedahan tumor ini :
    a. hampir senmua pasien akan menderita diabetes insipidus permanen
    b. sekitar 50% akan membutuhkan pengganti hormone pertumbuha n
    c. pasien ini memiliki 50 % peluang mengalami obesitas post operatif
    d. Obesitas post operatif jarang terjadi bila tumor hanya di reseksi sebagian
    e. Lebih dari 90 % pasien akan membutuhkan kortikosteroid maintenance dan sulih hormon tiroid.
A

E

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q
76. laki-laki 23 tahun dibawa ke IRD setelah KLL tabrakan mobil dimana dia terjepit dalam mobilnya. Ct scan menunjukkan fraktur C5. MRI dilakukan dalam 2 jam sejak kecelakaan, area pusat dalam gambaran
MRI paling mungkin terlihat:
a. area kalsifikasi distrofik
b. artefak kimia
c. hematom akut
d. artefak pulsasi vaskuler
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q
  1. Signal yang meningkatdalam perdarahan yg terlihatdi T1 MRI paling mungkin karena:
    a. oxyhemoglobin
    b. deoxyhemoglobin
    c. methemoglobbin
    d. hemosiderin dan ferritin
A

C

13
Q
  1. seorang laki-laki tertembak di lehernya dalam suatu pembajakan. Banyak pecahan tembakan terlihat disekitar region cervical. Muncul pertanyaan klinis adakan cedera cervical. Pada pasien ini MRI mungkin terlihat:
    a. nondiagnostic karena pecahan fragmen tembakan
    b. indikasi evaluasi medulla spinalis karena kebanyakan peluru nonferromagnetic
    c. indikasi evaluasi meskipun peluru diketahui terbuat dari baja
    d. berbahaya karena peluru bisa berpindah
A

B

14
Q
  1. berdasarkan NASCET trial, mana kelompok yang paling berguna bila dilakukan carotid endarterectomy?
    a. pasien simptomatik dengan stenosis ipsilateral berat (70-99%)
    b. simptomatik dengan stenosis ipsilateral sedang (30-69%)
    c. assimptomatik dengan stenosis ipsilateral berat (70-99%)
    d. pasien dengan TIA atau minor stroke dalam 6 bulan terakhir, tanpa melihat stenosisnya
A

A

15
Q
  1. Manakah pernyataan mengenai NVAF yang salah:
    a. prevalensi meningkat dengan meningkatnya usia pada lansia
    b. risiko untuk stroke naik 5x lipat, menghiting 45% stroke kardioembolik
    c. data terbaru mendukung penggunaan warfarin untuk profilaksis stroke pada pasien terpilih dengan NVAF
    d. AF asimptomatik ata paroxysmal berusia kurang dari 60 tahun harus dirawat dengan warfarin dan bukan aspirin
A

D

16
Q
  1. Manakah ion yang memblokade NMDA –activated channel pada membrane neuron dan menghambat potensial eksitatori post synaptic pada resting membrane potential?
    a. Ca2+
    b. Na+
    c. Mg2+
    d. K+
A

C

17
Q
  1. Mana dibawah ini yang bukan eksitatory neurotransmitter:
    a. glutamate
    b. asetilkollin
    c. glisin
    d. Substansi P
    e. Aspasartat
A

C

18
Q
  1. Perempuan 11 tahun dirujuk ke bagian bedah saraf dari bag urologi dengan episode berulang UTI dlm beberapa tahu terakhir, baru2 i8ni dia mendapatkan adanya ulkus diujung jempol kanan yang tidak membaik. Dalam beberapa bulan terakhir dia mendapat beberapa kali episodr nokturia. Dari px fisik didapatkan segumpal rambut di dwkat prosesus spinosus VL2 dan VL3. TSA sedikit longgar dan rdk bia berjalan dengan berjinjit pada sisi kanan. Reflex tendon sedikit meningkat di kaki dan ankle kiri, negative di ankle kanan. Sensasi pinprick menurun pada sisi kanan dari L5 sampai S4 dan di kiri dari S2 sampai S4. Foto polos lumbal didapatkan jarak interpedicular 38-42mm dari L3-S1 dan pengukuran anteroposterior 25-35mm. dar i MRI ada massa ukuran 3cmx2cmx7cm di canalis spinalis yang tampak hiperintens pada T1 image. Posisi dari epiconus pada level L2. Apakah diagnosis yang paling munglin?
    a. myxopapillaryependimoma of filum terminalis
    b. astrocytma conus dgn degenerasi central
    c. tethered cord with lipoma
    d. sacrococcigeal teratoma
A

C

19
Q
  1. Anak laki-laki 4 tahun dating ke klinik bedah saraf dengan keluhan nyeri kepala, kesulitan berjalan dan melihatb dalam 1 tahun terakhir. LK 67cm, visus 20/70 ou. Dan papiledema kronik berat dan atrofi optic sekunder. Lapangan pandang menunjukkan pelebaran blindspot. Dia mengalami gangguan tandem gait. Foto skull menunjukkan gambaran copper-beaten, dan sutura coronaria yang membuka. CT menunjukkan suatu masa lobuler besar di ventrikel lateral kiri yang enhanced dengan kontras. Ia mengalami hidrosefalus berat, CSF formation rate 1,3ml/mnt. Mana pernyataan yang benar?
    a. intraventricular meningioma, hidrosefalus, dan neuropati optic iskemik.
    b. subependimoma, hydrocephalus communicans, dan neuropati konpresi optic
    c. choroid plexus papiloma, kombinasi hydrocephalus kkomunikans dan non komunikans, dan papiledema kronik
    d. astrositoma giant cell subependym, hidrosefalus non komunikans, dan glioma nervus optikus
A

C

20
Q

Untuk pertanyaan 85-87 :
Perempuan 4 tahun dirujuk untuk evaluasi inkontinensia urine. Waktu lahir dia memiliki kaki kanan yg kecil, defornitas pescafus , dan sacral dimple yg dieksplorasi seorang ahli bedah yg mengamputasi traktus setinggi level fasia lumbodorsal. Perkembangannya mengalami kesulitan untuk latihan kencing. Umur 3,5 tahun dia tetap kering sepanjang siang dan sering basah pada malam hari . Dia sekarang mengeluhkan nyeri pinggang.Pada pemeriksaan, kaki kananny lbh kecil dari kaki kiri.Kekuatan dan sensibilitas normal. Ada scar kecil diatas ujung koksigeus dalam celah gluteal. MRI lumbosakral pada gambar 25.

  1. Diagnosis yang paling mungkin:
    a. Diastematomyelia
    b. Lipomyelomeningocele
    c. Myelocystocele
    d. Myelomeningocele
  2. Dimple yg terksisi kemungkinan besar adalah
    a. scrococcygeal dimple jinak
    b. sinus dermal sacral
    c. teratoma sacrococcygeal
    d. ekor tambahan
  3. Terapi terbaik untuk pasien ini adalah:
    a. re-eksplorasi area di mana dimple sblmny dieksisi
    b. eksplorasi area di mana masa terdeteksi pada MRI
    c. observasi
    d. konseling dan penurunan berat badan
A

85 B
86 A
87 B

21
Q
  1. Saat pembedahan lipoma spinalis, yang HARUS ditemukan pada serabut saraf dorsalis:
    a. berjalan di dalam jaringan lemak
    b. dorsal dr tempat masuk tangkai lemak ke dalam medula spinalis
    c. sepanjang permukaan dorsal dan lateral jaringan lemak
    d. ventrolateral dari tangkai lemak seiring memasuki medula spinalis
A

D

22
Q
  1. Di bawah ini sesuai dengan oligodendroglioma dan glioma campuran, KECUALI:
    a. oligondendroglioma anaplastik sering berespon thd kemoterapi sistemik
    b. survival lbh singkat pada pasien dgn riwayat kejang
    c. reseksi radikal oligodendroglioma berhubungan dgn pemanjangan median survival
    d. oligondendroglioma ganas lbh sering pada pasien tua drpd yg jinak
    e. komponen oligodendroglial dan astrositik dr glioma campuran berasal dr sel progenitor umum
A

B

23
Q
  1. Pernyataan yg SALAH tentang monitoring kontinyu thd saturasi oksigen vena jugularis campuran(SjvO2) pada cedera kepala:
    a. desaturasi vena jugularis merefleksikan iskemia cerebral dan penurunan CBF
    b. hipoksemia arterial tiba2 menyebabkan penurunan SjvO2
    c. Sjvo2 tidak tergantung konsentrasi hemoglobin
    d. Hipoperfusi krn terapi hiperventilasi berlebih dapat diidentifikasi dr SjvO2
A

C

24
Q
  1. Di bawah ini memiliki nilai prognostik yg PALING LEMAH pada glioblastoma:
    a. Usia
    b. Grade histologi
    c. Luasnya reseksi
    d. Golongan darah ABO
    e. Status Karnofsky
A

D

25
Q

Skenario utk 92-95
Anak laki2 7 tahun dgn riwayat 2 bln sakit kepala progresif, muntah, dan ataksia.Pada pemeriksaan mengantuk namun mudah dirangsang dan dapat berbicara dengan baik dan mengikuti perintah. Pupil isokor dab RC +/+ namun terganggu gerakan ke atas. Pemeriksaan funduskopi didapatkan papiledema bilateral. MRI pada gambar 26

  1. Dari gejala klinis, pemeriksaan, dan MRI, diagnosis yg PALING memungkinkan:
    a. Astrositoma serebelar
    b. Glioma batang otak
    c. Hemangioblastoma
    d. Tumor neuroektodermal primitif (meduloblastoma)
    e. Angioma kevernosa
  2. Tindakan bedah awal yg HARUS dilakukan:
    a. VP shunt
    b. Kraniektomi suboksipital dan biopsi lesi
    c. Kraniektomi suboksipital dan reseksi gross total
    d. Biopsi endoskopi
    e. Biopsi stereotaktik
  3. Untuk staging harus dilakukan hal di bawah ini, KECUALI:
    a. CSF utk a-fetoprotein
    b. CSF utk sitologi
    c. Biopsi sumsum tulang
    d. MRI post operasi dgn dan tanpa kontras
    e. MRI spine dgn dan tanpa kontras
  4. Indikator prognostik semuanya, KECUALI:
    a. Reseksi gross total
    b. Tidak ada tanda penyebaran CSF
    c. Tidak ada tanda penyakit extra-neural
    d. Usia <3 tahun
A

92 D
93 C
94 A
95 D

26
Q

Skenario utk 96-97:
Pengendara laki2 36 tahun tanpa sabuk pengaman terlibat kecelakaan cedera kepala. Saat tiba di IRD pupil, kornea, reflex muntah ada ekstremitas fleksi thd nyeri dan GCS 5. TD 110/70 mmHg dan N 100 x/mnt.Fraktur femur kominutif terbuka tampak.Dr CT scan sisterna-mesensefalik terbuka dgn kontusio bifrontal, hematom extra aksial tidak ada. Pasien masuk ke ruang intensif setelah ventrikulostomi dan 3 jam ORIF fraktur femur. 12 jam kemudian ICP meningkat 25 mmHg dgn MAP 75 mmHg dan CPP 50 mmHg. Na 146 mEq/dL, Hb 9,5 g/dL, PLT 190 dan PTT 13 detik.

  1. Manajemen awal di ruang gawat darurat termasuk di bawah ini, KECUALI:
    a. Restriksi cairan dgn cairan isotonik
    b. Eksklusi perdarahan intraperitoneal dgn CT atau DPL
    c. Hiperventilasi hingga pCO2 25-30 mmHg dan pemberian mannitol
    d. Intubasi dan jaga SaO2 >90%
  2. Yang mana penyebab yg PALING MUNGKIN dari peningkatan ICP?
    a. Hematoma ekstra-aksial yg tertunda
    b. Edema cerebri difus krn DAI
    c. Kelebihan cairan
    d. ICH yg berkembang
A

96 C

97 D

27
Q
  1. Arteri koroid posterior medial:
    a. Sebagian besar muncul dari segmen distal dari arteri cerebri posterior
    b. Suplai vaskular utama dr tectal plate
    c. Mensuplai pleksus koroid dr ventrikel ketiga
    d. Biasanya muncul dr pembuluh darah multipel dr segmen P1
A

C

28
Q

Skenario utk 99-100:
Wanita 40 tahun masuk ruang emerjensi dgn keluhan sakit kepala terberat yg pernah dialami. CT scan menunjukkan SAH difus dan dr angiografi menunjukkan aneurisma arteri cereberi media.Pasien dilakukan kraniotomi pterional dan clipping aneurisma. Pasca operasi , hari III muncul hemiparesis dan vasospasme karotid bilateral dikonfirmasi dgn angiografi. Diterapi dgn terapi hipovolemik hipertensif.Angiografi kedua sati minggu kemudian tampak pada gambar 27.

  1. Berdasarkan klinis dan temuan angiografi, pernyataan yang SALAH:
    a. Penyakit ini 5 kali lebih sering pada wanita drpd laki2
    b. Penyakit ini melibatkan media dr arteri berukuran sedang dan berhubungan dengan kerusakan elastis lamina
    c. Umur rata2 wanita yg terkena 50 thn
    d. Aneurism intrakranial yg berhubungan jarang terjadi
    e. Pasien muncul dgn defisit neurologis, hematoma, atau SAH karena ruptur aneurisma
  2. Pernyataan mana tentang angiogram cerebral yg SALAH ttg pasien ini:
    a. Proses penyakit jarang melibutkan sirkulasi posterior
    b. Pada angiogram ini arteri basilaris terlibat pada proses penyakit
    c. Sirkulasi aneurisma posterior berhubungan dgn penyakit ini
    d. Karotid arteri terkena bilateral hampir 60%
    e. Bila sirkulasi posterior terlibat, sirkulasi anterior hampir pasti terkena
A

99 D

100 A