1-50 Flashcards

1
Q
  1. Semua ini benar tentang neurofibromatosis, kecuali :
    a. Pada NF1 terdapat kelainan kromosom 17
    b. Lisch bodies biasanya tidak menyebabkan gangguan penglihatan
    c. Neuroma akustik paling banya ditemukan pada NF2
    d. Meningioma dan Glioma banyak ditemukan pada NF
    e. Penderita NF memilikki ganguan penglihatan
A

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q
  1. Semua ini benar tentang von Hippel Lindau disease, kecuali :
    a. Diturunkan secara autosomal resesif
    b. Memilki komplikasi Renal Cell Cad an pheochromocytoma
    c. Dianjurkan pemeriksaan retina pada seluruh keluarga, utamanya sebelum umur 2 tahun
    d. Kadang-kadang terdapat peningkatan eritropoesis yang dipicu oleh tumor
A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q
  1. Semua ini benar tentang nervus V, kecuali :
    a. Lesinya memiliki kesamaan histopatologi dengan neuroma akustik
    b. Gejala disfungsi nervus VI lebih dulu muncul disbanding Nervus V
    c. Jarang maligna
    d. Jarang menginvasi sinus cavernosus
A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q
  1. Semua ini benar tentang penyebab pernapasan Cheyne Stoke, kecuali :
    a. Uremia
    b. Sindroma Wallenberg
    c. Ensefalopati hipertensif
    d. Infark cerebral bilateral
A

B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q
  1. Semua otot ini dapat terkena akibat dari penjempitan nervus interosseus posterior , kecuali :
    a. Extensor carpi ulnaris
    b. Extensor pollicis longus
    c. Extensor digitoreum
    d. Extensor carpi radialis
    e. Abductor pollicis longus
A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q
  1. Semua ini benar tentang CSF, kecuali :
    a. 70 % disekresi oleh pleksus khoroideus
    b. Produksi netto (pada manusia) 0,35 cc /mnt
    c. Agen anestesi volatile dan CO2 dapat menurunkan pembentukan CSF
    d. Tempat keluar CSF melalui villi arachnoid adalah pressure dependent
    e. Pleksus khoroid meregulasi produksi dan komposisi CSF
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q
  1. Berdasarkan erythro poesisi ,semua ini benar tentang cerebellar hemangioblastoma, kecuali :
    a. Terjadi pada 10-50 % pasien
    b. Menghilang setelah pengangkatan tumor pada 50 % kasus
    c. Tidak pernah kambuh setelah dinyatakan menghilang tumor primernya
    d. Sering merupakan solid hemangioblastoma
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q
  1. Laki-laki 50 tahun, kulit putih, tukang kayu, dating dengan keluhan utama nyeri kepala berat bifrontal. Bahkan terkadang ia membenturkan kepalanya karena sangat nyeri kepala. Pada pemeriksaan didapatkan penurunan visus perifer bilateral pada daerah temporal superior dan inferior. MRI dan CT scan menunjukkan adanya tumor besar suprasella. Dicurigai suatu kraniofaringioma. Dilakukan reseksi tumor melalui subfrontal approach. Post operasi, didapatkan cedera permanen cabang frontal nervus VII. Sebab paling mungkin dari cedera ini adalah :
    a. Insisi 1 cm anterior tragus.
    b. Saat diseksi SCALP dari rima supraorbital, nervus supraorbita tidak teridentifikasi.
    c. Balut luka operasi terlalu ketat.
    d. Insisi awal anterior tragus terlalu dalam dan ke bawah
A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q
  1. Post operasi produksi urin pasien > 500 cc/2 jam. Haus namun tidak bisa minum karena mual. Kadar Natrium serum 148. Osmolalitas 318. Berat jenis urin 1,001. Terapi terbaik pada pasien ini :
    a. 5 mcg DDAVP (desmopressin acetate) i.m segera
    b. 500 cc PZ bolus iv
    c. 5 mcg DDAVP sub Q segera
    d. Tidak perlu tindakan
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q
  1. Saat Anda melakukan pemeriksaan slide bersama seorang neuropatologi, didapat : solid, tidak berkalsifikasi, berkapsul, well differentiated solid sheet-like cells. Sitokeratin dan EMA positif. Jarang sel palisade, keratin pearl, kolesterol, dan maturasi skuamos. Diagnosis :
    a. Adenokarsinoma metastase
    b. Adamantinomatous variant
    c. Papillary variant
    d. Dermoid cyst
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q
  1. Laki-laki 63 th, right handed, dengan riwayat 3 tahun kesulitan berjalan. Terdiagnosis setahun dengan spondylitis servikal mielopati dan telah mendapat posterior laminektomi dekompresif servikal pada C5-7. Awalnya jalannya membaik namun beberapa bulan kemudian memburuk, dan ditambah kelemahan tangan. Tidak ada gangguan sensoris dan inkontinensia. Pada pemeriksaan, didapat tungkai spastik dan kelemahan menggengagamkan tangan dan atrofi otot interosseus. X ray servikal lateral menunukkan defect laminectomy tanpa subluksasi. Apa yang paling mendukung penegakan diagnosis pada pasien ini :
    a. Pemeriksaan sensorik menyeluruh
    b. X ray servikal oblique untuk melihat penyempitan foramen
    c. EMG ekstrimitas atas dan bawah
    d. Pmeriksaan urodinamik dan tonus spinkter
    e. Pemeriksaan lidah
A

B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q
  1. Wanita 50 tahun , right handed mengeluh kelumpuhan wajah sejak seminggu yang memberat, kelumpuhan lengan kanan, dan kesulitan mengucapkan kata. Pada CT scan didapatkan lesi bulat, batas tegas, menyerap kontras, titik kalsifikasi di dalmnya dan edema seksliling lesi, di substantia alba subkortikal lobus temporal kiri. Dirancanakan craniotomy untuk eksisi kecurigaan oligodendroglioma. Pernyataan yang benar ?
    a. Didapatkan sel dengan stroma halus dan peinuclear halo pada Frozen section
    b. Adanya sel glia menunjukkan prognosis yang buruk
    c. Terapi radiasi tidak bermanfaat pada pasien ini
    d. Tumor ini termasuk well differentiated oligodendroglioma
    e. Kecurigaan diagnosis oligodendroglioma sangat mungkin karena prevalensinya 20 % tumor otak
A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q
  1. Laki-laki 48 tahun, tukang pos, mengeluh sensasi terbakar pada anterolateral paha kanan distal yang memberat saat aktivitas sejak sebulan y.l. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri pada raba halus sisi lateral paha dan palpasi sisi lateral ligament inguinale. Hiposensorik juga didapat di daerah tsb. Tindakan selanjutnya :
    a. MRI lumbosacral
    b. MRI pelvis
    c. USG testis kanan
    d. Injeksi 5-10 cc local anastesi pada daerah nyeri di lateral ligament inguinale
A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q
  1. Hasil pemeriksaan penunjang di atas telah didaptkan dan mendukung diagnosis sementara Anda. Kemudian terapi yang tepat pada pasien ini adalah, Kecuali :
    a. Reassurement pasien bahwa terapi konservatif adalah yang terbaik
    b. Mendiskusikan ke pasien bahwa injeksi anestesi local dan steroid berkala sering memberikan hasil terapi yang baik
    c. Memeberikan konseling pasien bahwa ini adalah sindroma cauda equine dan perlunya evaluasi medis bila tanda dan gejala muncul
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q
  1. Laki-laki 17 tahun, KLL sepeda motor, dating ke IRD dengan skor GCS 4, pupil dilatasi dan reflek cahaya negative, MAP 90 mmHg. Setelah resusitasi GCS menjadi 6, namun lengan kanan tidak bereaksi terhadap nyeri dan pupil tetap dilatasi dan reflek cahaya negative. Tindakan pertama di IRD adlah :
    a. Hiperventilasi karena terdapat tanda klinis peningkatan TIK dari gejala lateralisasi
    b. Beri manitol setelah resusitasi cairan dan terpasang kateter karena terdapat tanda klinis peningkatan TIK dari gejala lateralisasi
    c. CT scan setelah dilakukan rontgen servikal, thorak, dan pemeriksaan fisik lengkap
    d. Semua di atas benar
A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q
  1. Wanita 41 tahun tanpa riwayat medis yang jelas dilakukan laparoskopik kolesistektomi. Di ruang pulih sadar dia mengeluh nyeri kepala sisi kiri dan kesadaran menurun progresif. Sisi kanan tubuh menjadi lumpuh, saturasi oksigen menurun, lalu dilakukan intubasi segera. Anda dipanggil ke bagian CT scan (gambar 1) untuk melihat gambaran kranial pasien ini.
    Anda memeriksa pasien ini selama 30 menit dan didapatkan posturing decorticate sisi kanan, withdrawal terhadap nyeri ke kiri, pupil midriasis dengan reflek cahaya negative, TD 160/100 mmHg. Diagnosis dan terapi yang tepat pasien ini adalah :
    a. Hypertensive hemorrhage. Turunkan TD secara agresif dengan terapi iv
    b. Amyloid angiopai kethy. Mulai hiperventilasi dan pertimbangkan biopsy stereotactic pada dinding parenkim hematom untuk menilai adanya deposit amyloid pada dinding pembuluh darah dan parenkim otak
    c. Perdarahan arteri. Mulai hiperventilasi, pasang kateter dan beri manitol sambil membawa pasien ke ruang operasi untuk evakuasi clot segera dan menjepit aneurisma, avm, atau tumor.
    d. Perdarahan idiopatik. Pasang ICP monitor, turunkan ICP dan tekanan darah sampai batas rendah bawa pasien ke ICU untuk angiografi
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q
  1. Wanita 63 th, alkoholik, gemuk, mengidap hipertensi, merokok, ditemukan putrinya tidak bisa jalan selama 2 jam dan nyeri kedua tungkai. Lalu dibawa ke IRD. Anda memeriksa pasien ini didapat nadi brakhialis lemah, pulsasi arteri popliteal kedua tungkai, kelemahan total kedua tungkai mulai dari pinggul, anestesi mulai tengah paha sampai ibu jari kaki, tungkai teraba dingin, flasid, dan posisi flexi,tonus rektal normal. Elektrolit dan glukosa dbn. Creatine kinase >2000. EKG dbn. Tindakan selanjutnya adalah :
    a. Segera echocardiogram
    b. Segera MRI lumbosacral
    c. Segera heparinasi dan konsul ke dokter BTKV
    d. Konsul dokter saraf untuk EMG
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q
  1. Laki-laki 65 tahun datang ke IRD mengeluh nyeri kepala menyeluruh sejak 3 hari dan mual muntah, badan lemah dan nyeri perut. Tidak ada tanda akut peritoneal dan kaku kuduk ringan.
    CT scan dilakukan (gb 2) dan dikonsultasikan kepada Anda. Setelah ini tindakan Anda :
    a. Pungsi lumbal untuk mendapat CSF
    b. Cerebral angiogram
    c. Berikan glucocorticoid parenteral
    d. EEG
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q
  1. Wanita 35 tahun mengeluh demam dan nyeri kepala. Dia membau hidung tidak sedap. Dua hari kemudian dia kejang general dan dibawa ke IRD. Pada pemeriksaan Anda mendapatkan pasien sadar baik, lumpuh sisi kanan tubuh, babunski (+) sisi kanan. CT scan (gb 3). Analisa CSF : PMN cell 30, protein 120, gula (50. Tindakan Anda selajuntnya :
    a. Beri acyclovir iv, EEG, PCR untuk CSF
    b. Beri AB broadspektrum, dan tunggu kultur CSF
    c. Lakukan lobektomi temporal untuk tumor lobus temporal
    d. Rontgen thorak dan skin test untuk TB, dan mengambil CSF untuk kultur TB
A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q
  1. Laki-laki 52 tahun dengan riwayat epilepsi yang telah dilakukan reseksi adenoma hipofise (GH secreting). Pada hari 1 post op, dia menderita diabetes insipidus yang diterapi dengan DDVAP. Terapi ini dihentikan pada hari ke 3 karena membaik dan mendapat terapi hidrokortison 20 mg (pagi) dan 10 mg (sore). Karen ada post operative seizure dia diterapi juga dengan karbamazapin. Lima hari kemudian pasien ini dibawa ke IRD karena pusing. Didapatkan tanda ensefalopati dengan gemetar dan penurunan kesdaran. Kadar Na serum 115 mg/l. Apakah yang tidak tepat untuk penyebab hiponatremia pada pasien ini ?
    a. SIADH
    b. Insufisiensi adrenal sekunder
    c. Hipotiroidism
    d. Mobilisasi cepat dari cairan perifer tubuh
    e. Komplikasi karbamazapin
A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q
  1. Laki-laki 75 tahun dengan riwayat epilepsy, mengeluh hemianopsia bitemporal dirujuk untuk reseksi transphenoidal dari nonfunctioning makroadenoma hipofise. Hanya diobati Dilantin. Didapat sirosis ringan akibat alkoholik kronik. Didapat hipotiroid dengan defisiensi corticotropin.. Pad preop , semua benar kecuali :
    a. Awal tiroid terapi dapat mencetuskan krisis adrenal
    b. Terapi thyroid replacement, jika cepat dimulai dapat menjaga jantung
    c. Thyroid extract lebih baik daripada L-thyroxine karena menghasilkan hormone tiroid yang stabil
    d. Dosis Dilantin dapat ditingkatkan
    e. Hidrocortison lebih baik daripada cortison untuk terapi replacement
A

C

22
Q
  1. Laki-laki 67 tahun mengeluh akromegali, dan sleep apnea. MRI menujukkan 2,5 cm makroadenoma hipofise dengan kecurigaan bisa tembus sinus cavernous. Pemeriksaan lapang pandang terdapat sindroma kiasma. GH serum adalah 120 mg/dL. Initial management yang tepat adalah :
    a. Operasi transspheodeal
    b. Radiasi konvensional
    c. Gamma knife radiosurgery
    d. Bromocriptine
    e. Octrotide
A

D

23
Q
  1. Pernyataan ini benar tentang pemberian kontras acromegaly, kecuali :
    a. 70 % pasien didaptkan penurunan bengkak soft tissue dan perbaikan kondisi umum setelah beberapa hari
    b. Nyeri kepala menetap dapat hilang setelah injeksi pertama
    c. Pengecilan tumor oleh octreotide sama dengan response bromocriptin pada prolaktinoma
    d. Skrinning pasien akromegali untuk kanker kolon harus diteruskan meskipun klinis membaik dengan octreotide
    e. Perlu diwaspadai komorbid batu empedu dan hipoglikemi
A

C

24
Q
  1. Laki-laki 67 tahun mengeluh nyeri, mata merah menonjol, dan diplopia. Pad pemeriksaan didapatkan nervus abducen (D) palsy, proptosis ringan mata kanan dengan hiperemi episklera dan bruit sekitar ornita. MRI menunjukkan proptosis ringan, OD, dan pelebaran vena ophtalmikus superior. Arteriogram menunjukkan fistula dura cavernosus dengan feeding dari cabang meningohyophyseal dari arteri karotis interna kanan dan cabang-cabang arteri karotis eksterna kanan. Terdapat drainase vena melalui sinus petrosus inferior dan vena ophtalmicus superior.
    Juga terdapat drainage vena kortikal retrograde. Manakah pernyataan yang paling benar?
    a. Bukan indikasi langsung dan tidak langsung operasi karena memiliki risiko lebih buruk dibandingkan konservatif.
    b. Menyuruh pasien melakukan kompresi arteri karotis kanan secara berkala tiap harinya.
    c. Embolisasi arteri feeding
    d. Konsul kepada neuroradiologis untuk kanulasi sinus kavernosus melalui sinus petrosus inferior dan mengobliterasi sinus kavernosus dengan koil
    e. Membuka dan membungkus sinus kavernosus kanan dengan kraniotomi frontal kanan
A

D

25
Q
  1. Wanita 40 th menderita perdarahan cerebellum , dan telah membaik total tanpa operasi. CT scan follow up menunjukkan struktur vascular linear yang mencurigakan suatu Astrocytoma. MAnakah pernyataan ini yang benar :
    a. Angioma vena cerebellum cenderung berdarah disbanding pada hemisfer cerebri.
    b. Risiko perdarahan rekurren sebsar 6 % pada tahun pertam
    c. Gambaran angioma pada angiografik merupakan kunci pendekatan terapi.
    d. Angioma jenis ini tidak memerlukan terapi operasi.
    e. Jika lesi ini meluas sampai batang otak, Gamma knife surgery adalah pilihan terapi terbaik
A

D

26
Q
  1. Semua ini benar tentang stimulasi Corticotropin releasing hormone (CRH) dan bilateral inferior petrosal sinus (IPS) sampling pada evaluasi pasien curiga Cushing’s disease, Kecuali :
    a. IPS sampling berguna membedakan pituitary Cushing’s dan tumor ectopic ACTH bila kelenjar pituitary normal pada MRI
    b. IPS snmpling berguna untuk membuat keputusan saat operasi jika tidak didapat tumor dan MRI normal
    c. IPS sampling berguna untuk lateralisasi tumor saat reoperasi pituitary jika operasi semula gagal mengobati hipercortisolisme
    d. Stimulasi CRH meningkatkan akurasi IPS sampling , namun tidak perlu
    e. Stimulasi CRH tidak dapat membedakan pasien Cushing’s disease dengan orang normal
A

C

27
Q
  1. Wanita 41 tahun mengeluh nyeri kepala 10 bulan,saai ini memberat dengan nyeri kepala, kaku leher dan kekauan. Pada analisa liquor didapat sedikit limfosit. MRI menemukan pembesaran kelenjar pituitary (gambar 6-7).Defisiensi ringan corticotropin, diabetes insipidus ringan, defisiensi tyrotropin dan gonadotropin. Prolactin sedikit meningkat 32 ng/ml. Riwayat histerectomi.Kondisi umum baik. Status general dan status neurologis adalah normal. Lab dalam batas normal kecuali sedikit peningkatan LED.Berikut ini adalah differential diagnosis kecuali :
    a. Lymphocytic hypophysis
    b. Sarcoid
    c. Tuberculosis
    d. Prolactinoma
    e. Infundibulohyphophysitic
A

D

28
Q
  1. Laki-laki 28 tahun dengan riwayat sarcoma nasopharynx telah mendapat operasi dan radiasi. Saat ini dia mengeluh nyeri tajam di leher, tenggorok, dan kuping kanan, memberat saat bicara dan menelan. Terkadang nyeri hilang, terkadang perlu RJPO. Terapi terbaik pasien ini :
    a. Beri narkotika dosis maksimum, control nyeri biasanya juga dapat control sinkop
    b. Beri narkotika dan pertimbangkan pasang pacemaker bila sinkop masih terjadi
    c. Beri Tegretol secara titrasi, yang akan menghilangkan nyeri dan sinkop sekaligus
    d. Operasi micovascular decompression terhadap N IX dan X
    e. Pemutusan N IX dan kedua cabang teratas N X di fossa posterior
A

E

29
Q
  1. Semua ini benar tentang sindroma hipotensi intracranial spontan , Kecuali :
    a. Dural enhancement kontrasakan terlihat pada MRI dibanding CT
    b. MRI akan menunjukkan herniasi tonsillar cerebellar
    c. Gejala muncul bersmaan dan menghilang spontan kemudian hari
    d. Menghilangkan nyeri dengan kompresi jugular sangat berguna sebagai tanda penegakan diagnosis
    e. Analisa liquor dapat terjadi peningkatan protein dan pleocytosis
A

D

30
Q
  1. Laki-laki 42 tahun, right handed, KLL sepeda motor. CT scan (gambar 8) dan MRI (gambar 9 dan 10) akan menunjukkan massa yang bisa berupa thrombosis partial, giant aneurisma. Pernyataan berikut mana yang benar?
    a. Aneurisma jarang bleeding dibanding perdarahan .
    b. Aneurisma ukuran ini biasanya komplikasinya akibat efek massa disbanding perdarahan
    c. Pada pasien ini risiko komplikasi thromboemboli lebih besar terhadap perdarahan
    d. Oklusi aneurisma pasien ini dengan Guglielmi detachable coil
    e. Karena kanker ini jarang ditemukan secara langsung sehingga observasi adalah tindakan yang paling tepat
A

B

31
Q
  1. Setelah mengalami kecelakaan motor, wanita 17 tahun mengalami cedera central cord ringan. MRI cervical spine (gambar 11 dan 12) menunjukkan
    tumor besar yang dirasa sebuah hemangioblastoma. Pernyataan mana yang paling penting mengenai penanganan lesi ini
    a. Embolisasi preoperative sangat penting untuk hasil yang baik
    b. Diseksi harus dengan teliti dilakukan diluar kapsul tumor
    c. Feeding arteri harus diidentifikasi dan diobliterasi pada awal diseksi
    d. Karena resiko dependent terhadap ventilator dan quadriplegia, terapi harus ditunda sampai perkembangan yang pasti
    e. Harus dilakukan ultrasound durante operasi setelah reseksi lesi untuk memastikan seluruh kavitas syrinx
A

B

32
Q
  1. Laki-laki tidak kidal umur 27 tahun datang dengan keluhan kepala nyeri dan pusing. CT scan menunjukkan lesi yang ring enhance di frontal di depan frontal horn ventrikel lateralis. Pasien ini HIV positif. Pernyataan manakah yang salah
    a. Diagnosis banding antara lain toksoplasmosis, limfoma, abses kriptokokus dan metastase karsinoma
    b. Biopsy stereotaktik tidak diindikasikan karena diagnosis definitif tidak mengubah outcome pasien
    c. Diagnosis toksoplasmosis dapat dibuat dengan biopsy walaupun tachuzoid tidak ditemukan
    d. Resiko transmisi dari HIV dari pasien ke dokter bedah dan tim operasi dapat dikurangi dengan universal precaution dan sarung tangan ganda
A

B

33
Q
  1. Perempuan 6 tahun dengan myelodisplasia pada spine lumbar dan hydrocephalus yang telah di shunt timbul kelamahan di tangan. Langkah pertama yang paling tepat terhadap permasalahan ini adalah
    a. Dekompresi fossa posterior untuk malformasi Chiari II
    b. Shunt syringo-subarachnoid untuk siryngomelianya
    c. Revisi VP shutnya untuk malfungsi shunt
    d. Release thethered chord melalui operas
A

C

34
Q
  1. Sejumlah delesi kromosom telah diidentifikasi pada tumor astroglia. Delesi ini diduga untuk mengkode gen supresor tumor. Kromosom manakah yang diduga tidak mempunyai gen supresor tumor untuk neoplasma glia
    a. Kromosom 2
    b. Kromosom 9
    c. Kromosom 10
    d. Kromosom 17
A

A

35
Q
  1. Laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan ptosis bilateral dan diplopia. Gejalanya hilang timbul dan bervariasi derajatnya. Dia tidak mengalami kelemahan pada pernapasan maupun otot ekstremitas pada saat ini. Dia tidak mengeluh gangguan sensoris. Pernyataan berikut benar kecuali
    a. Diagnosis awal dapat dikonfirmasi dengan pemberian 10 mg edrophonium yang menyebabkan perbaikan kelemahan otot
    b. Thimektomi merupakan pilihan anjuran untuk pasien ini
    c. Terapi obat anticholinesterase, seperti pyridostigmine merupakan terapi standar untuk pasien ini
    d. Pasien ini beresiko untuk timbul krisis insufisien respirasi
A

B

36
Q
  1. Mana dari pernyataan mengenai subacute combined degeneration dari spinal cord yang salah
    a. Traktus kolom posterior dan kortikospinal yang terkena karena destruksi myelin
    b. Pasien sering menderita anemiamegaloblastik
    c. Sering muncul demensia
    d. Penanganan terdiri dari pemberian vitamin B
A

D

37
Q
  1. Apa ciri khas dari system saraf simpatis
    a. Output simpatis berasal dari hipotalamus anterior
    b. System simpatis mempunyai inervasi difus di perifer
    c. Neurotransmitter preganglionic selalu norepinefrin
    d. Neurotransmitter postganglionic selalu norepinefrin
A

B

38
Q
  1. Respon neural mana yang tidak terjadi di korteks kalkarina
    a. Respon dibentuk saling bersebelahan dari bagian eksitatori dan inhibitori
    b. Respon pada celah cahaya, tepid dan dark bars dengan orientasi spesifik
    c. Respon terhadap onset terang dan onset gelap pada bagian sirkuler
    d. Respon terhadap panjang dan arah stimulus
A

C

39
Q
  1. Anak laki-laki 10 tahun datang dengan kejang. CT scan menunjukkan lesi kistik dengan aea fokal enhancement homogeny dan kalsifikasi, berukuran 5 x 6 x 4 cm pada lobus parietal kanan. Saat pembedahan diperkirakan terambil semua. Dokter patologi mengatakan bahwa tumor gangliglioma grade II. Manakah pernyataan berikut yang benar
    a. Pasien tidak menderita ganglioglioma, karena penampakan radiografis ganlioglioma berbeda dari yang diterangkan di CT
    b. Pasien harus menjalani terapi radiasi setelah sembuh dari operasi untuk mendapat hasil jangka panjang yang terbaik
    c. Terapi lanjutan dengan radiasi atau kemoterapi harus ditangguhkan untuk saat ini
    d. Kebanyakan pasien dengan ganglioglioma tidak datang dengan kejang
A

C

40
Q
  1. Manakah dari lesi di bawah ini yang tidak sesuai ditangani dengan radiosurgery stereotaktik
    a. Malformasi arteriovenous (volume 3cm3) yang sebelumnya terjadi perdarahan sampai thalamus
    b. Karsinoma metastase dari paru ke lobus frontalis kiri (diameter 2 cm) dan lobus temporalis kanan (diameter 1 cm)
    c. Glioblastoma multiforme rekuren pada lobus parietalis kanan dengan volume 8 cm3
    d. Angioma kavernous (diameter 2 cm) pada lobus frontalis kanan yang sebelumnya pernah terjadi perdarahan
A

D

41
Q
  1. Manakah pernyataan mengenai penanganan schwannoma vestibuler yang salah
    a. Radiosurgery stereotaktik mempunyai kemungkinan lebih tinggi untuk preservasi pendengaran daripada intervensi operasi langsung
    b. Nervus facialis berada pada superior dan anterior dari porus akustikus
    c. Jika pasien tidak memiliki pendengaran yang fungsional maka dapat dipakai approach translabirinthine
    d. Komplikasi yang sering terjadi yaitu kebocoran CSF
A

A

42
Q
  1. Wanita 46 tahun datang dengan riwayat 1 tahun yang lalu mengalami mual dan 3 bulan yang lalu ataksia progesif dan nyeri kepala pagi hari. MRI menunjukkan mass tentorial besar yang menyebabkan hydrocephalus dan kompresi pada medulla. Dilakukan operasi pengangkatan total. Diagnosis patologi adalah meningioma atipikal dengan gambaran agresif. Intervensi bagi pasien ini yang paling mungkin adalah
    a. Observasi dengan MRI tiap 6 bulan
    b. Pemberian siklus cispaltin, dacarbazine, dan doxorubicin intravena
    c. Terapi hormone
    d. Terapi radiasi (52 Gy)
    e. Kombinasi radiasi dan kemoterapi
A

A

43
Q
  1. Penelitian terakhir menunjukkan meningioma dihubungkan dengan ekspresi reseptor progesterone. Di mana lokasi reseptor ini pada sel meningioma dan apakah mereka dianggap fungsional
    a. Reseptor progesterone intranuklear dianggap tidak fungsional
    b. Reseptor progesterone intranuklear dianggap fungsional
    c. Reseptor progesterone sitoplasmik dianggap tidak fungsional
    d. Reseptor progesterone di membran sel dianggap tidak fungsional
    e. Reseptor progesterone di membran sel dianggap fungsional
A

B

44
Q
  1. Laki-laki 38 tahun menjalani operasi disectomi anterior cervical dan fusi untuk radikulopati menggunakan bone graft krista iliaka autologous. Tiga bulan kemudian dia datang dengan keluhan sensasi nyeri terbakar pada paha lateral pada sisi bone graft. Penanganan terbaik saat ini adalah
    a. Manejemen konservatif, nyeri akan menghilang setelah 6 bulan lagi
    b. Terapi antidepresan
    c. Neurolisis nervus kutenous femoralis lateralis
    d. Dekompresi dan transposisi dari nervus kutaneus femoralis lateralis
    e. Transeksi dari nervus kutenous femoralis lateralis
A

E

45
Q
  1. Wanita 57 tahun datang dengan riwayat adenokarsinoma dari paru didiagnosis 3 tahun lalu. Dia dirujuk ke tempatmu dengan kejang. MRI menunjukkan masa 3 cm pada area premotor kanan yang enhance dengan gadolinium. Dilakukan restaging dan tidak ditemukan penyakit sistemik lainnya. Rekomendasi terbaik untuk masa di otak
    a. Operasi reseksi
    b. Radiasi whole brain
    c. Kemoterapi
    d. Operasi reseksi diikuti dengan radiasi whole brain
    e. Operasi reseksi diikuti kemoterapi
A

D

46
Q
  1. Pasienmu menjalani eksisi tumor yang sukses dan diikuti radiasi whole brain. Tidak didapatkan penyakit intracranial sampai satu tahun lalu, ketika ia mengalami paresis ektremitas atas kiri. MRI didapatkan metastase tambahan di serebellum (2 cm), lobus frontalis kanan (4 cm) dan lobus oksipitalis kiri (1 cm). dia tidak mempunyai penyakit sistemi. Terapi pilihan adalah
    a. Kemoterapi intravena
    b. Terapi radiasi
    c. Operasi reseksi 3 lesi
    d. Operasi reseksi untuk lesi fossa posterior
    e. Operasi reseksi untuk lesi yang simptomatis dan diikuti kemoterapi
A

C

47
Q
  1. Growth factors sistem saraf pusat berhubungan dengan temuan berikut kecuali
    a. Diproduksi oleh neuron dan glia
    b. Mereka terikat oleh reseptor cell-surface spesifik seperi tyrosine kinase
    c. Dapat menstimulasi molekul second messenger intraseluler melalui fosforilasi dari reseptor dan second message
    d. Mereka dapat mengubah transkripsi gen nucleus
    e. Neurotrophin 3 tidak mempengaruhi proliferasi dan diferensiasi neuron
A

E

48
Q
  1. Sindroma epilepsy lobus mesial temporalis berhubungan dengan hal berikut kecuali
    a. Patologi yang paling sering ditemukan pada reseksi lobus temporalis adalah hilangnya neuron hipokampus berat, disebut sclerosis hipokampus
    b. Sclerosis hipokampus terdiri dari hilangya neuron yang terberat di CA2 yang teringan di CA1(Sommer’s sector)
    c. Reorganisasi sinaptik dari mossy fiber granule cell adalah gambaran patologis yang berhubungan dengan sclerosis hipokampus
    d. Kemungkinan berhasil paling baik dalam menghentikan kejang adalah jika patologi fokal ditemukan di specimen temporal
A

B

49
Q
  1. Berdasar pemeriksaan patologi klinis dari pasien dengan epilepsy lobus temporalis, patogenesis sclerosis hipokampal yang paling mungkin
    a. Selalu dimulai sebagai akibat kejang awal (c/ kejang demam, status epileptikus)
    b. Terjadi hanya pada kejang masa kecil
    c. Membutuhkan cedera otak awal seperti status epileptikus dan atau iskemi dan bukan merupakan konsekuensi dari epilepsy lobus temporalis berulang
    d. Merupakan konsekuensi dari epilepsy lobus temporalis berulang
A

C

50
Q
  1. Pada pasien dengan epilepsy intractable akibat lesi masa pada lobus temporalis pernyataan berikut benar kecuali
    a. Lesionektomi sama efektifnya mengkontrol kejang kronik seperti lobektomi temporal anterior
    b. Lokasi dari lesi masa pada lobus temporalis mempengaruhi jumlah neuron hipokampus yang rusak
    c. Terdapat kemungkinan besar bahwa lobektomi anterior akan berhubungan dengan reduksi material spesifik pada tes dari memori setelah operasi
    d. Dengan riwayat kejang selama tahunan akan berhubungan dengan semakin besarnya kerusakan neuron di hipokampus
A

A