titrasi pengendapan

Question 1

Apa reaksi yang terjadi dalam titrasi pengendapan antara ion Ag⁺ dan Cl⁻?

Answer 1

Ag + + Cl − → AgCl(s)

Question 2

Zat apa yang biasa digunakan sebagai baku primer dalam titrasi pengendapan?

Answer 2

NaCl, NaBr, KBr, atau KCl dengan kemurnian yang tinggi.

Question 3

Zat apa yang digunakan sebagai baku sekunder dalam titrasi pengendapan?

Answer 3

AgNO₃.

Question 4

Apa tujuan dari titrasi pengendapan yang menggunakan larutan Ag⁺ sebagai pereaksi?

Answer 4

Tujuannya adalah untuk menentukan kadar ion halida (seperti Cl⁻ atau Br⁻) dalam sampel, dengan menggunakan AgNO₃ sebagai pereaksi.

Question 5

Sebutkan 3 cara menentukan titik akhir titrasi pengendapan

Answer 5

1. berdasarkan endapan yang berwarna
2. berdasarkan senyawa yang berwarna
3. berdasarkan indikator adsorpsi

Question 6

penentuan titik akhir berdasarkan endapan yang berwarna menggunakan cara?

Answer 6

Mohr

Question 7

jelaskan prinsip penentuan titik akhir berdasarkan endapan yang berwarna!

Answer 7

ketika Ag sudah kehabisan Cl- untuk bereaksi dia akan bereaksi dengan indikator K2CrO4 yang akan membentuk Ag2CrO4

Question 8

Ag2CrO4 berwarna apa

Answer 8

merah

Question 9

pada penentuan titik akhir berdasarkan endapan yang berwarna, kenapa K2CrO4 gaboleh berbentuk asam/basa?

Answer 9

Ketika berbentuk asam akan membentuk K2Cr2O7 dan ketika basa akan berbentuk K2CrOH

Question 10

pada penentuan titik akhir berdasarkan endapan yang berwarna, cara mengubah K2CrO4 yang asam/basa menjadi netral?

Answer 10

K2CrO4 yang asma ditambah CaCO3

K2CrO4 yang basa ditambah asam asetat kemudian ditambah CaCO3 berlebih

Question 11

penentuan titik akhir berdasarkan senyawa yang berwarna menggunakan cara?

Answer 11

Volhard

Question 12

jelaskan prinsip penentuan titik akhir berdasarkan senyawa yang berwarna!

Answer 12

AgNO3 direaksikan dengan KSCN atau NH4SCN dengan Fe3+ sebagai indikatornya, ketika titrasi sudah selesai kelebihan SCN- akan bereaksi dengan Fe3+ membentuk FeSCN2+

Question 13

FeSCN2+ berwarna apa

Answer 13

merah

Question 14

Apa yang dimaksud dengan indikator adsorpsi dalam titrasi pengendapan?

Answer 14

Indikator adsorpsi adalah indikator yang diadsorpsi oleh endapan yang terbentuk, menyebabkan perubahan warna pada titik ekivalen. Contoh indikatornya adalah fluoresein.

Question 15

Apa syarat yang harus dipenuhi agar indikator adsorpsi dapat digunakan dalam titrasi pengendapan?

Answer 15

1. Endapan harus berbentuk koloid.
2. Indikator ion harus bermuatan berlawanan dengan ion pereaksi pengendap.

Question 16

Bagaimana cara menyiapkan larutan baku NaCl 0,05 N?

Answer 16

1. Timbang 1,4610 gram kristal NaCl yang telah dipanaskan dalam oven pada suhu 250°C selama 1 jam.
2. Larutkan dalam labu ukur 500 mL dan tambahkan air sampai tanda batas.

Question 17

Apa yang harus dilakukan sebelum menyiapkan larutan AgNO₃ untuk titrasi pengendapan?

Answer 17

1. Panaskan kristal AgNO₃ dalam oven pada suhu 120°C selama 1 jam, kemudian dinginkan di desikator.
2. Dilarutkan dalam labu ukur 500 ml dan tambahkan air sampai tanda batas

Question 18

Bagaimana cara membakukan larutan AgNO₃ dengan larutan NaCl 0,05 N?

Answer 18

1. Buret dibersihkan dan diisi dengan larutan AgNO₃.
2. Pipet 10 mL larutan NaCl 0,05 N ke dalam erlenmeyer dan tambahkan 10 tetes K₂CrO₄ 0,1 M.
3. Titrasi larutan NaCl dengan AgNO₃ hingga terbentuk warna merah yang tidak hilang.
   Ulangi titrasi untuk menentukan normalitas larutan AgNO₃.

Question 19

Bagaimana cara menentukan kadar Cl⁻ dalam air ledeng menggunakan titrasi pengendapan?

Answer 19

1. Pipet 50 mL air ledeng ke dalam erlenmeyer dan tambahkan 10 tetes larutan indikator K₂CrO₄ 0,1 M.
2. Titrasi dengan AgNO₃ hingga terbentuk warna merah yang tidak hilang.
3. Ulangi titrasi untuk menentukan kadar Cl⁻ dalam air ledeng.

Question 20

Rumus menentukan kadar Cl- dalam sampel

Answer 20

VAgNO3 x NAgNO3 x BE Cl x 1000 / V air ledeng

Question 21

BE Cl

Answer 21

35,5

Question 22

Rumus menentukan kadar AgNO3

Answer 22

10 x N NaCl / V AgNO3