iodimetri

Question 1

Bagaimana cara agar menjaga vitamin C tidak rusak/ teroksidasi saat uji

Answer 1

Untuk menjaga vitamin C tidak rusak atau teroksidasi saat uji iodometri, simpan larutan vitamin C dalam kondisi gelap dan dingin, serta hindari paparan udara atau oksigen berlebih. Selain itu, lakukan titrasi sesegera mungkin setelah larutan disiapkan.

Question 2

Persamaan reaksi yang terjadi antara vitamin C (asam askorbat) dan I₂ dalam uji iodometri?

Answer 2

HC6H7O6 + I2 -> 2 HI + C6H6O6

Question 3

Bagaimana cara mempersiapkan sampel buah untuk uji iodometri?

Answer 3

1. Kupas buah, buang kulitnya, dan timbang 20 gram daging buah.
2. Haluskan dengan mortar.
   Tambahkan 100 mL aquadest dan pindahkan ke dalam erlenmeyer.
3. Tambahkan 1 mL amilum dan titrasi dengan I₂ 0,1N.

Question 4

Bagaimana prinsip reaksi pada titrasi iodimetri?

Answer 4

I2 akan direduksi/diberi elektron oleh asam askorbat sehingga I2 akan berubah menjadi I- jika sudah tidak ada asam askorbat lagi I2 akan bereaksi dengan amilum membentuk larutan berwarna biru

Question 5

Apa fungsi amilum dalam uji iodometri vitamin C?

Answer 5

Amilum berfungsi sebagai indikator yang membentuk kompleks biru dengan iodium (I₂) sehingga memudahkan pengamatan akhir titrasi.

Question 6

Berapa banyak sampel yang digunakan untuk uji iodometri dari tablet vitamin C?

Answer 6

0,2 gram

Question 7

Bagaimana cara mempersiapkan tablet vit C untuk uji iodometri?

Answer 7

1. Haluskan tablet vit C dan timbang 0,2 gram
2. Haluskan dengan mortar.
   Tambahkan 200 mL aquadest dan pindahkan ke dalam erlenmeyer.
3. Tambahkan 1 mL amilum dan titrasi dengan I₂ 0,1N.

Question 8

Apa tujuan dari titrasi menggunakan I₂ dalam uji kandungan vitamin C?

Answer 8

Tujuan titrasi adalah untuk menentukan kadar vitamin C dengan memanfaatkan sifat reduksi dari vitamin C yang dapat mengoksidasi iodium (I₂).

Question 9

Rumus Penentuan kadar Vit C

Answer 9

V I2 x N I2 x BE asam askorbat x 100%/ mg sampel

Question 10

BE asam askorbat

Answer 10

88