THT-KL Flashcards
Sebutkan tulang pendengaran
Maleus
Incus
Stapes
Telinga turun pendengaran
Weber : Lateralisasi ke kiri
Rinne : (+)/(-)
Swabach : AS memanjang
Dx…
Tuli konduktif AS
Penurunan pendengaran
Weber lateralisasi ke kiri
Rinne (+)/(+)
Dx…
SNHL AD
Pasien mengeluhkan turun pendengaran, pada pemeriksaan audiometri ditemukan BC > AC, air bone gap > 10, kedua garis turun. Dx…
Mixed hearing loss
Sebutkan jenis jenis trauma aurikula dan masing masing tatalaksananya
Hematom aurikula : aspirasi dan insisi drainase
Perikondritis : AB golongan fluorokuinolon (ciprofloxacin), insisi jika ada pus, nekrotomi
Cauliflower : bedah rekonstruksi
Sebutkan 3 pembagian dari otitis eksterna, etio dan tatalaksananya…
- Sirkumskripta; staphylococcus aureus; AB tetes telinga ( MT intak : neomicin/streptomicin. MT ruptur : ciprofloksasin/ofloksasin)
- Difus; pseudomonas aeruginosa; tampon AB (ciprofloksasin)
- Maligna (nekrotikans) : ciprofloksasin oral 2x750 mg atau IV 3x400 mg
Pasien datang dengan keluhan turun pendengaran kanan, ketika diperiksa terdapat serumen dengan konsistensi keras, tatalaksananya…
Ekstraksi dengan hook/kuret
Bila gagal
Serumenolitik (karbogliserin 10%) ditetes selama 3 hari
Benda asing telinga dengan bentuk tidak bulat diambil dengan…
Forceps alligator
Benda asing telinga bulat diambil dengan
Hook
Pasien datang dengan keluhan turun pendengaran, pada pemeriksaan ditemukan plak putih kapur (chalky white) pada membran timpani, dx… tatalaksana…
Timpanosklerosis
Tatalaksana :
Plak kecil : konservatif
Eksisi area yang mengalami kalsifikasi
rekonstruksi tulang pendengaran
Alat bantu dengar
Pasien datang dengan keluhan nyeri telinga kanan yang menjalar hingga ke mastoid, oksipital dan temporomandibular, 2 minggu yll batuk dan pilek, pada otoskopi : bulla pada MT, dx… etio… tatalaksana…
Miringitis bulosa
Etio : RSV
Tatalaksana :
AB amoksisilin 80-90 mg/kgbb
Miringotomi
sebutkan 3 macam tanda khas dari otosklerosis
Paracusis of willis
Schwartze sign/flamingo pink sign
Carhart’s notch (Audiometri : takik pada 2000 Hz)
Sebutkan 5 stadium otitis media akut dan tatalaksananya…
- Oklusi; efedrin tetes hidung (dekongestan)
- Hiperemis; analgetik + antibiotik oral (amoksisilin 50 mg/kgbb/dibagi 3 dosis)
- Supurasi ; miringotomi + AB oral
- Perforasi ; cuci telinga dengan H2O2 3% + AB oral
- Resolusi ; AB bila sekret masih aktif hingga 3 minggu kedepan
Pasien datang dengan keluhan turun pendengaran, nyeri (+), didapatkan keluar cairan purulen dari telinga, sudah 3 bulan, pada pemeriksaan ditemukan perforasi membran timpani, Dx… klasifikasi… tatalaksana
Otitis media supuratif kronis
Benign ; H2O2 3%, AB tetes telinga (ofloksasin), mastoidektomi simpleks
Maligna : masroidektomi radikal
Sebutkan komplikasi dari OSMK
Intrakranial : meningitis, abses otak, ensefalitis
Ekstrakranial
Intratemporal : mastoiditis dan labirinitis
Ekstratemporal : abses bezold, citelli, luc
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telinga, pasien ada riwayat naik pesawat, pasien juga mengeluhkan telinga kanan dan kirinya mendengarkan suara yang berbeda pada satu sumber suara, pada pemeriksaan ditemukan air fluid level dan meniscus sign, Dx… tatalaksana…
Otitis media efusi (serosa) akut
Observasi + dekongestan selama 2-3 bulan
Jika memburuk menjadi ome kronis (glue ears, mt retraksi)
Miringotomi + pipa grommet
Pasien datang dengan keluhan kehilangan pendengaran secara tiba-tiba setelah latihan menembak, pada pemeriksaan audiometri didapatkan takik pada 4000 Hz, Dx..
Trauma akustik akut
Sebutkan manuever untuk mendiagnosis BPPV
Manuever Dix-Hallpike
Sebutkan manuever untuk tatalaksana BPPV
Manuever yang dilakukan oleh dokter : manuever epley dan semont
Manuever yang dilakukan mandiri oleh pasien : brandt daroff
Sebutkan masing masing perbedaan antara labirinitis, vestibular neuritis dan meniere disease
Labirinitis : vertigo yang berhari hari dan kontinue, tinnitus (+), tuli sensorineural (+), riwayat ISPA (+)
Vestibular neuritis : vertigo berhari hari dan kontinus, tidak ada tinnitus, tidak ada SNHL, riwayat ISPA (+)
Meniere disease : vertigo episodik, tinnitus (+), SNHL (+), riwayat ISPA (-)
Sebutkan 2 tanda khas dari presbikusis
Cocktail party deafness
Downsloping mulai dari frekuensi 2000 Hz
Audiometri pada NIHL
Takik pada 4000 Hz
Batas paparan bising pada 88 Hz dan 100 Hz
88 Hz : 4 jam
100 Hz : 15 menit
Ditambah 3 : dibagi 2
Dikurang 3 : x 2
Tatalaksana profilaksis motion sickness
Dimenhidramin PO (30 - 60 menit sebelum perjalanan)
Skopolamin transdermal ditempel di mastoid (4-12 jam sebelum perjalanan)