PK Flashcards
Komponen dalam feses
makanan tidak tercerna (selulosa), epitel yang terkelupas, bakteri, eksresi gastrointestinal,pigmen billier, elektrolit dan cairan
fungsi illeum dan colon
illeum: digesti dan absorbsi nutrisi
colon: absorbsi air, natrium, klorida
indikasi pemeriksaan feses
diare
steatorrhea (feses berlemak)
feses berdarah dan berlendir
curiga gangguan hepatobilier dan pankreatitis
Diare merupakan
peningkatan volume, likuiditas, dan peningkatan frekuensi gerakan usus
diare dibedakan menjadi
diare sekretorik: sekresi meningkat karena adanya infeksi (salmonela, shigella, cholera)
diare osmotik : maldigesti, malabsorbsi
diare hipermotilitas intestinal
syarat wadah tampung feses
tertutup, tidak bocor, bersih, terhindar dari kontaminan (air, tisu)
Pemeriksaan makroskopis terdiri dari apa saja
periksa:
warna
bau
konsistensi
nanah
lendir
darah
abnormalitas pada pemeriksaan makros
warna: merah, kuning, orange, hijau, hitam, abu
bau: bauk busuk, tidak berbau
konsistensi: padat, cair
nanah
lendir
darah
Mikroskopis 10x dan 40x melihat apa
10x : makanan tersisa, epitel terlepas, telur, larva cacing
40x: sisa makanan, globul lemak, eritrosit, leukosit, parasit, amoeba, epitel
Sisa daging dapat meningkat pada
gangguan sal cerna dan transit makanan cepat di usus
metode pemeriksaan mikroskopis lemak
Drummey
prinsip dari pemeriksaan mikro lemak
etanol dan sudan akan sebabkan globul lemak netral (trigliserida) terwarnai orange
Pemanasan sebabkan lemak terhidrolisis menjadi asam lemak bebas
Langkah kerja pemeriksaan mikroskopis lemak
interpretasi pf lemak mikro
globul lbh banyak sebelum dipanaska: maldigesti
globul banyak setelah dipanaskan: malabsorbsi
Prinsip pemeriksaan samar darah
hemoglobin dan hidroksi peroksidase akan mengoksidase benzidine yang kemudian rubah warna menjadi biru