pergerakan nasional fase kedua Flashcards
Apa yang dimaksud dengan pergerakan nasional fase kedua?
Pergerakan nasional fase kedua adalah periode perjuangan yang berlangsung dari tahun 1920 hingga 1942, ditandai dengan munculnya organisasi politik yang lebih radikal dan terorganisir. Pada fase ini, perjuangan mulai bersifat nasional dan terpusat pada tujuan kemerdekaan.
Apa perbedaan utama antara fase pertama dan fase kedua dalam pergerakan nasional?
Fase pertama (sebelum 1920) didominasi oleh organisasi-organisasi berbasis budaya dan pendidikan, sementara fase kedua ditandai dengan munculnya partai-partai politik yang lebih tegas menuntut kemerdekaan Indonesia melalui jalur politik dan perlawanan terhadap Belanda.
Apa organisasi politik yang paling menonjol dalam pergerakan nasional fase kedua?
Salah satu organisasi yang menonjol dalam fase ini adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1927, yang secara tegas memperjuangkan kemerdekaan melalui non-kooperasi dengan pemerintah Belanda.
Apa yang dimaksud dengan strategi non-kooperasi?
Non-kooperasi adalah strategi yang menolak untuk bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda, di mana organisasi politik tidak mau mengikuti kebijakan Belanda dan lebih memilih jalur perlawanan atau oposisi total.
Apa peran Ir. Soekarno dalam fase kedua pergerakan nasional?
Ir. Soekarno adalah pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI), yang menjadi tokoh sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Soekarno memperkenalkan ide-ide nasionalisme yang kuat dan memimpin gerakan non-kooperasi dengan Belanda.
Bagaimana reaksi Belanda terhadap pergerakan nasional pada fase kedua?
Pemerintah Belanda merespons pergerakan ini dengan melakukan penindasan, termasuk penangkapan tokoh-tokoh pergerakan seperti Ir. Soekarno dan pemimpin PNI lainnya. Banyak pemimpin gerakan nasional yang diasingkan atau dipenjarakan.
Apa dampak pendirian Volksraad bagi pergerakan nasional?
Volksraad (Dewan Rakyat) yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1918 hanya memberikan sedikit ruang bagi partisipasi politik pribumi. Namun, banyak tokoh nasionalis memandang Volksraad sebagai lembaga yang tidak representatif, sehingga mereka mendukung strategi non-kooperasi.
Apa organisasi lainnya yang berperan dalam fase kedua pergerakan nasional?
Selain PNI, organisasi seperti Sarekat Islam, Partai Indonesia Raya (Parindra), dan Gerindo juga berperan penting dalam fase ini. Mereka memiliki pendekatan yang berbeda, tetapi sama-sama berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Bagaimana peran kaum muda dalam fase kedua pergerakan nasional?
Kaum muda memainkan peran vital dengan terbentuknya organisasi-organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, dan Jong Celebes yang mendukung persatuan dan nasionalisme. Mereka juga berperan dalam melahirkan Sumpah Pemuda 1928.
Bagaimana Sumpah Pemuda berpengaruh pada fase kedua pergerakan nasional?
Sumpah Pemuda yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 memperkuat semangat persatuan di kalangan pemuda Indonesia. Ini juga menegaskan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, yang mempercepat proses integrasi nasional dan memperkuat perlawanan terhadap kolonialisme.
Apa peran Partai Indonesia Raya (Parindra)?
Parindra didirikan oleh Dr. Sutomo pada tahun 1935 dengan tujuan memperjuangkan kemerdekaan melalui cara-cara konstitusional. Mereka berfokus pada pendidikan dan perbaikan kondisi sosial rakyat Indonesia.
Apa tujuan dan peran Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)?
Gerindo didirikan pada tahun 1937 oleh A.K. Gani dan Mr. Amir Sjarifuddin. Organisasi ini memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan prinsip demokrasi dan nasionalisme, namun memilih jalan moderat dengan sedikit keterbukaan terhadap pemerintah kolonial.
Apa yang mengakhiri fase kedua pergerakan nasional?
Fase kedua pergerakan nasional berakhir dengan masuknya pendudukan Jepang pada tahun 1942, yang menyebabkan Belanda menyerah dan mundur dari Indonesia. Jepang kemudian memanfaatkan semangat nasionalis Indonesia untuk kepentingannya, meski pada akhirnya menjadi momen penting menuju kemerdekaan.