Pergerakan Nasional Flashcards
Latar belakang lahirnya perjuangan nasional di Indonesia
POLITIK ETIS
Liputan Spesial (Peter Brouschuft & van de Venter)
→ penderitaan pribumi di Hindia-Belanda di atas keuntungan Belanda → Belanda harus balas budi → Ratu Wilhelmina ngomongin Politik Etis (1901) → Trias Van Deventer
a. Irigasi → terbatas ke bangsawan Belanda
b. Migrasi
c. Edukasi → menghasilkan tokoh terpelajar Budi Utomo
BUDI UTOMO
- Tokoh terpelajar:
a. Wahidin Soedirohusodo
b. Soetomo - Pendidikan bagi semua (prioritas: pribumi yang berprestasi)
Periode-periode pergerakan nasional
1) Periode Awal
2) Periode Nasionalisme-Politik
3) Periode Radikal
4) Periode Bertahan
Konsep perjuangan pada periode awal
Pengertian
- awal mula kelompok Nusantara yang terorganisir untuk MENINGKATKAN TARAF HIDUP Pribumi
Sifat
- Moderat & kooperatif
Bidang
- Ekonomi
- Sosial
- Budaya
Contoh organisasi
- Budi Utomo
- Sarekat (Dagang) Islam
- Muhammadiyah
Budi Utomo
Gagasan Utama
- Belanda butuh banyak dokter
Timeline
1) Kursus kedokteran @ Weltevreden (1848)
- sekarang RSPAD Gatot Subroto
2) Dokter Djawa School (1853) buat nyembuhin cacar
3) School tot Opleiding van Inlandische Artsen (1889) → STOVIA
- sekarang Museum Kebangkitan Nasional
4) Lahirnya kaum intelektual
Latar belakang Budi Utomo
1) dr. Wahidin Soedirohusodo (1907) keliling-keliling bawa gagasan + uang → Studie Ponds (semacam beasiswa) buat kuliah di STOVIA
2) Mampir ke STOVIA, reunian sama:
- Soetomo
- dr. Goenawan Mangoenkoesoemo
- dr. Soeradji
3) Soetomo, Goenawan, Soeradji jadi punya ide untuk bikin organisasi pendidikan
4) Bikin Budi Utomo (20 Mei 1908)
Kegiatan Budi Utomo
Kantor pusat: Jogja
Wilayah kerja: Jawa & Madura
1) Kongres Pertama (3-5 Okt 1908) Pimpinan Adipati Tirtokusumo Isi: Memajukan kehidupan warga Indische dalam: - pendidikan - pertanian & perdagangan - teknik & industri - kebudayaan
- – lahir SI (1911) —
- – lahir IP (1912) —
2) Mendukung pendirian Volksraad/dewan penasihat Hindia-Belanda (1912)
— Sarekat Islam masuk Volksraad (1917) —
3) Boedoet kehilangan pamor (1917)
Sarekat (Dagang) Islam
Timeline
1) H. Samanhudi mendirikan SDI (1911)
- pedagang Islam (pribumi) vs pedagang Cina
- stratifikasi sosial pedagang: Eropa (atas) → Timur (arab-cina) → Pribumi
2) H. Umar Said Cokroaminoto gabung & ganti nama jadi Sarekat Islam (1912)
3) Bikin SI Sentral (kantor pusat) @ Surabaya (1915)
4) SI masuk Volksraad (1917)
- Cokroaminoto
- Abdul Muis
5) SI pecah karena kemasukan penyusup (1917)
a. SI Merah → ISDV → lanjut jadi Partai Komunis Hindia → dikeluarin (1920)
- – Semaun
- – Darsono
- – Alimin
- – Tan Malaka
b. SI Putih → normal
6) SI jadi parpol (1923)
7) Partai Sarekat Islam → Partai Sarekat Islam Indonesia (1927)
8) PSII pecah
a. PSII SM Kartosuwiryo
b. PSII
c. PSII Abikusumo
Kegiatan Sarekat (Dagang) Islam
1) Kongres Dasar (1912) Visi SI: - memajukan perdagangan pribumi Islam - memajukan jasmani-rohani Misi SI: - menghimpun modal - memajukan Islam
2) Kongres Pertama (1913)
Ketua SI: Cokroaminoto
DPP: Surabaya
Sifat: non-parpol & kooperatif
3) Kongres Nasional (1916) @ Bandung
- istilah “Nasional”
- persatukan Nusantara
— SI masuk Volksraad (1917) —
4) Kongres Kedua (1923)
SI jadi parpol
5) Kongres Ketiga (1926)
SI jadi non-kooperatif ke Belanda
Muhammadiyah
Timeline & kegiatan 1) KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah (1912) @ Yogya Visi: - pendidikan Islam & islami - IPTEK syariah Misi: - membangun sekolah, panti, RS, dll - kegiatan keagamaan
2) Jangkauan sampe Surakarta, Pekalongan, dll. (1923)
3) H. Abdul Karim Malik Amrullah (HAMKA) buka cabang @ Sumatra Barat (1924)
4) Cabang di seluruh Indonesia (1938)
Konsep perjuangan pada periode nasional-politik
Pengertian
Awal mula lahirnya GAGASAN KEBANGSAAN untuk MENENTUKAN SENDIRI NASIB bangsa & negara
Sifat
- Moderat & kooperatif
Bidang
- Politik
- Sosial
- Budaya
Contoh organisasi
- Indische Partij
- Gerakan Pemuda
- Gerakan Wanita
Indische Partij
Nama lain: Partai Hindia
Timeline
1) IP didirikan oleh Tiga Serangkai (1912)
- Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara)
- Danudiryo Setiabudi (Ernest Douwes Dekker)
- Cipto Mangunkusumo
2) Terbit artikel Als IK Nederlandsche Waas @ koran De Express (1913)
- orang Belanda pesta kemerdekaan Belanda dari Prancis
3) Pemimpin IP ditangkap (1913)
4) Cipto dibebaskan → IP berubah jadi Insulinde → berubah jadi NIP (1914)
5) Suwardi dibebaskan, lanjut pendidikan (1919)
6) Danudirjo dibebaskan, lanjut politik (1919)
7) IP lemes (1919)
Kegiatan Indische Partij
1) Visi & misi Visi: - Indische los van Holland (Hindia bebas dari Belanda) - Indie voor Indiers (Hindia untuk orang-orang Hindia) Misi: - membangun cita-cita Nasionalisme - mengupayakan persamaan hak - pro-Hindia di pemerintahan - promosi anti kebencian SARA - anti kesenjangan sosial - pendidikan ekonomi
2) Anggaran Dasar → Pasal 2
- membangun patriotisme
- memajukan Hindia
- mempersiapan kehidupan merdeka
Konsep Gerakan Pemuda
1) Anggota Boedoet kebanyakan senior & priayi → makin sedikit pemuda → Boedoet turun pamor
Latar belakang berdirinya Trikoro Dharmo
1) Satiman mendirikan Trikoro Darmo (1913) → Jong Java (1918) → gabung dengan Jong Sumatrenen Bond, Perkumpulan Pasundan, Serikat Celebes (1917)
2) Kongres Umum @ Surakarta
- rasa persatuan
- politik bangsa
3) Lahir Kongres Pemuda I & II
Kegiatan gerakan kepemudaan
1) Kongres Pemuda I @ Yogya (1926) Ketua: M. Tabrani Hasil: - Sepakat membangun persatuan Indonesia - Pidato "Indonesia Bersatu" (PPPI)
2) Kongres Pemuda II @ Batavia (1928) Ketua: Sugondo Joyopuspito Hasil: - Sumpah Pemuda - Lagu Kebangsaan by WR Supratman
Latar belakang gerakan wanita
1) RA Kartini
- Korespondensi/surat menyurat dengan Belanda → nulis buku Door Duisternis tot Licht/Habis Terang Terbitlah Gelap (1911)
- Van Deventer mendirikan Kartini School
2) Dewi Sartika
- Mendirikan Sakola Istri (1904)
- Ganti nama jadi Sakola Dewi Sartika (1911)
- Sakola Kautamaan Istri (1914)
Kegiatan gerakan wanita
1) Kongres Wanita 1 (1928)
- surat nikah
- tunjangan janda
- Hari Ibu (22 Des)
2) PPPI (1929)
- AD/ART baru
3) PPII (1930)
4) Kongres Wanita 2 (1935)
5) Kongres Wanita 3 (1938)
- Komisi Kawin
6) Kongres Wanita 4 (1941)
Konsep perjuangan periode radikal
Pengertian
- awal mula kelompok Nusantara yang terorganisir untuk menggunakan cara yang AGRESIF & FRONTAL melawan Belanda
Sifat
- Radikal & non-kooperatif
Bidang
- Politik
- Sosial
Contoh organisasi
- PI
- PKI
- PNI
- Partindo
- PNI-Baru
Faktor pendorong eksternal periode radikal
Faktor Luar Negeri
1) Doktrin Presiden USA Woodrow Wilson (1918) → “Self Determination” (tentuin nasib sendiri)
2) Revolusi Rusia dari Monarki Feodal → Bolshevik Komunis (1917) → menginspirasi PKI
Faktor pendorong internal periode radikal
Faktor Dalam Negeri
1) November Belofte/Janji November (18 Nov 1918) hoax yang bilang kalo Partai Komunis di Belanda udah ngegulingin Ratu Wilhelmina → Gubjen Belanda ngasih janji otonomi ke Indo → ternyata hoax
2) Perubahan aturan “Regerings Reglement” ttg kumpul politik
- extenering (diusir)
- intenering (diasingkan)
- verbaning (dilarang masuk)
3) Pemakaian islilah “Indonesia” (1922) di Indonische Vereeniging/Perhimpunan Indonesia
4) Ganti Gubernur Jendral JP von Limbung Stirum (baik) → Dirk Fock (keras)
5) Perjuangan kaum buruh dalam
- ISDV (PKI)
- SI Merah
- PKH
- PKI
Latar belakang berdirinya Perhimpunan Indonesia/Indische Vereeniging
1) Berdiri Perhimpunan Pelajar Indo (Indische Vereeniging) @ Belanda (1908)
Ketua: Notosuroto
2) Cipto & Suwardi gabung (1913)
3) Ganti nama → Indonesiche Vereeniging (1922)
→ Pertama kali penggunaan nama Indonesia
4) Keluar dari “Indonesiche Verbond van Studenrenten” (1923) → PI non-kooperatif → nyebarin ide:
- Buku Gedonkboek
- Majalah Hindia Putra
5) Ganti majalah jadi Indonesia Merdeka (1924)
6) Ganti nama jadi Perhimpunan Indonesia (1926)
7) Kemunduran organisasi (1930)
Kegiatan Perhimpunan Indonesia
1) Ketua
Pertama: Noto Suroto
Terlama: Hatta
2) Pengguna pertama nama Indonesia Indische Vereeniging ('08) → Indonesiche Vereeniging ('22) → Perhimpunan Indonesia ('26)
3) Kiprah politik
a. Deklarasi Indonesia (1922)
→ nentuin NASIB sendiri
b. Manifesto Politik (1925)
→ ngajak buat bangun PEMERINTAHAN sendiri
4) Pendidikan massa (1923 & 1924)
→ Gedonkboek
→ Koran Hindia Putra & Indonesia Merdeka
Latar belakang Partai Nasional Indonesia
1) Soekarno mendirikan Algemeene Studie Club @ Bandung (‘25)
2) Ganti nama → Perserikatan Nasional Indonesia (‘27)
3) Ganti nama → Partai Nasional Indonesia (‘28)
4) Pemimpin PNI ditangkepin Belanda (1929)
5) Pengadilan Sukamiskin Bandung (1930)
Pledoi Soekarno: “Indonesia Menggugat”
- pengadilan semu kolonial
- pergerakan itu alamiah
6) Penjara 4 tahun
7) PNI pecah (‘31)
a. Sartono bikin Partindo
b. Hatta bikin PNI-Baru
Kegiatan PNI
→ Visi PNI
a. Self-help
b. Non-kooperatif
c. Marhaenisme
→ Misi PNI
1) Internal
a. pelatihan
b. kursus
c. bank
2) Eksternal
a. Surat kabar
- Persatuan Indonesia
- Bandung Priangan
→ Daftar Usaha PNI (Hasil Kongres 27-30 Mei 1928)
1) Politik
- rasa kebangsaan & persatuan
- ilmu pengetahuan & hukum nasional
- hubungan antar-bangsa di Asia
- kemerdekaan diri, pers, berkumpul, berserikat
2) Ekonomi
- stabil & mandiri
- perdagangan & perindustrian nasional
- bank & koperasi anti-riba
3) Sosial
- pengajaran nasional
- kesetaraan wanita
- membangun sarekat buruh-tani
- kesejahteraan rakyat
- monogami
Latar belakang PKI
1) Pemimpin SDAP Henk Snevliet bangun ISDV (1913)
— SI masuk Volksraad (1917) —
2) ISDV menyusup ke SI (1917-1920) → SI pecah
3) SI Merah diusir → berdiri Partai Komunis Hindia (PKH) (1920)
4) PKH ganti nama → PKI (1924)
5) Pemberontakan di Jawa & Sumbar
6) PKI dilarang (1927)
Kegiatan PKI
Tokoh
1) Henk Snevliet
2) Semaun
3) Darsono
4) Tan Malaka
5) Alimin
6) Musso
7) Agus Salim
Mengapa PKI tumbuh? Sesuai dengan perjuangan melawan Belanda
Latar belakang & kegiatan Partai Indonesia (Partindo)
1) PNI bubar, Partindo dibentuk
Oleh: Sartono
Masuk: Soekarno
2) Visi:
Kemerdekaan Indonesia
3) Kongres Juli → konsep Marhaenisme/perjuangan rakyat kecil (1933)
4) Soekarno diasingkan ke Flores (1934)
5) Kemunduran partai & pembubaran → exorbitante reschten
6) Sartondo ganti Partindo jadi GERINDO (1937)
Latar belakang & kegiatan Pendidikan Nasional Indonesia-Baru (PNI-Baru)
1) Golongan Merdeka dari PNI lama (Hatta & Sjahrir) mendirikan PNI-Baru
2) Kegiatan:
- Pendidikan politik
- Kaderisasi militan
3) Surat kabar Daulat Rakyat
4) Artikel “Ke Arah Indonesia Merdeka” → Indonesia dipimpin rakyat, bukan cendekiawan
5) Hatta & Sjahrir diasingkan (1934)
6) PNI-Baru bubar (1936)
Konsep perjuangan pada Periode Bertahan
Pengertian
- banyak organisasi MELUNAK agar tidak ditumpas
Sifat
- Moderat & kooperatif
- Bertahan
Bidang
- Politik
- Sosial
- Budaya
Contoh organisasi
- Gerindo
- Parindra
- GAPI
- Taman Siswa
Latar belakang Periode Bertahan
1) Penggantian Gubernur Jenderal dari JP van Limburg Stirum → Dirk Fock → BC de Jonge (makin ekstrem)
2) Izin yang makin ketat → Vergoder Verbond (semua rapat harus izin asisten presiden)
3) Lahir Ultra-Nasionalisme di Belanda
- Vaderlanche Club (1929) → nganggep gerakan perjuangan itu ga tau diri
Latar belakang Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
1) MH Thamrin mendirikan GAPI (format: federasi) (1939)
- Parindra
- Gerindo
- PSII
2) Asas
a. Hak mandiri
b. Persatuan → nasional & aksi gerakan
3) Kongres Indonesia Berparlemen (4 Juli 1939)
4) Kongres 2 (19 Sept 1939) → PD II
5) Kongres 3 (25 Des 1939) @ Batavia → Pengesahan Jati Diri Bangsa → bendera, lagu, bahasa
6) Belanda diduduki Nazi Jerman (1940)
7) Dibentuk Komisi Visman (14 Sept 1940)
8) Pernyataan Ratu Wilhelmina: Indo belum siap merdeka → integrasi Indonesia dalam Kerajaan Belanda
Kongres Indonesia Berparlemen
Parlemen (legislatif) YES, dewan penasehat NO
Komisi Visman
Untuk penyelidikan ketatanegaraan
Latar belakang GERINDO
1) PNI pecah → Partindo (Sartono) → dibredel → GERINDO (Sartono) (1937)
2) Bubar karena Jepang masuk (1942)
Pendiri: Sartono
Ketua: Adnan Kapau Gani
Persamaan dengan Partindo → asas (kebangsaan & kerakyatan) & tujuan (kemerdekaan)
Kegiatan GERINDO
1) Kongres (20-24 Juli ‘38) @ Jakarta
a. Oposisi Loyal by Amir Syarifuddin
b. PERI (Penuntun Ekonomi Rakyat Indonesia)
2) Kongres (1-2 Aug ‘38) @ Palembang
a. keturunan peranakan
b. UMR & tunjangan nganggur
c. gabung GAPI
3) Kongres (10-12 Okt)
a. Partai Buruh Politik Indo
b. Bebas Pengasingan Pemimpin Indo
4) Konflik internal → Hatta mendirikan Parpindo (Partai Persatuan Indonesia) (1941)
5) Jepang masuk, bubar (1942)
Latar belakang Partai Indonesia Raya (Parindra)
DPP: Surabaya
Ketua: Soetomo
Organisasi lain misal: Serikat Sumatra, Celebes, Ambon
Sutomo bangun Indonesiche Stude Club (‘24) → Persatuan Bangsa Indonesia (‘31) → PBI & Boedoet gabung → Parindra (dari Kongres @ Surakarta)
Kegiatan Parindra
1) Petisi Soetarjo → berusaha menciptakan cikal bakal kedaulatan (15 Juli 1936)
2) Sutomo wafat → diganti MH Thamrin (1938)
3) Growth sampe +16.000
4) Kongres 1 (15-18 Mei) @ Batavia
- kooperatif moderat
- dapet kursi di Volksraad
5) Kongres 2 (24-27 Des) @ Bandung
- no anggota peranakan
- transmigrasi
Petisi Soetarjo
- Mengharapkan musyawarah Indo-Belanda
- Hak setara supaya Indo punya bargaining power
- Otonomi Indonesia
Prestasi & gagasan Parindra
Prestasi
1) Penghapusan istilah inlander
2) Pendirian PETA, BNI
3) SWADESI (prinsip menolong diri sendiri)
4) Rukun Tani
Gagasan
1) Kongres Dasar @ Surakarta
- Hak & kewajiban WN membela negara
- Persatuan politik dan ekonomi
Latar belakang Taman Siswa
1) Ki Hajar Dewantara bangun National Onderwijs Institut/Tamsis (3 Juli 1922) @ Yogyakarta
2) Peraturan WSO/Wilde Schoolen Oordonantie (Izin Sekolah Swasta) (1932)
3) WSO dihapus di Volksraad (1935)
Kegiatan Taman Siswa
Inspirasi Ki Hajar Dewantara:
- Montessori
- Rabidranath Tagore
Prinsip Dasar Guru → Patrap Triloka
Jenjang pendidikan @ Tamsis
a. Taman Indra
b. Taman Muda
c. Taman Madya
d. Taman Dewasa
c. Taman Guru