Orde Baru Flashcards
Latar belakang orba
G30S-PKI
Supersemar
Ciri-ciri orba
- Sentralistik
- Otoriter
- Terencana
Latar belakang G30S-PKI
- Perkembangan Politik Era Demokrasi Terpimpin
- NASAKOM
- KESOPIM
- TRIKORA - Pergerakan PKI
- Sayap organisasi
- Angkatan kelima - Slek TNI AD - PKI
Angkatan kelima
Angkatan Kelima adalah unsur pertahanan keamanan Republik Indonesia yang merupakan gagasan Partai Komunis Indonesia (PKI). Angkatan ini diambil dari kalangan buruh dan petani yang dipersenjatai.
Dampak G30S PKI
Tewasnya 7 jendral TNI AD Jenderal Ahmad Yani. Mayjen R. Suprapto. Mayjen MT Haryono. Mayjen S. Brigjen D.I Panjaitan. Brigjen Sutoyo Siswomiharjo. Lettu Pierre Andreas Tendean.
Tahun Supersemar
11 Maret 1966
Latar belakang Supersemar
Surat mandat pasca kerusuhan G30S PKI
- Kerusuhan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indo (KAMI) menyampaikan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). Adapun poin-poin yang diminta: 1) membubarkan PKI beserta ormasnya, 2) merombak kabinet Dwikora, dan 3) Turunkan harga (perekonomian). 10 Januari 1966
- Front Pancasila mendatangi DPR-GR
Timeline Supersemar & pergantian orla ke orba
https://www.ruangguru.com/hs-fs/hubfs/peristiwa%20supersemar.png?width=900&name=peristiwa%20supersemar.png
Tahap pembentukan kebijakan orba
- Pembentukan kabinet ampera
- Penetapan visi Dwidarma
- Penetapan misi Caturkarya
- Kebijakan ekonomi, politik LN, politik DN
Dwidarma
stabilitas ekonomi & politik
Caturkarya
- sandang & pangan
- pemilu
- politik luar negeri bebas aktif
- anti-imperialisme & anti-kolonialisme
Kebijakan utama politik luar negeri bebas aktif
- kembali masuk PBB
- baikan dgn Malaysia
- kerja sama ASEAN
Timeline kerja sama politik luar negeri orba
- Dwikora Malaysia (‘64)
- Indonesia keluar dari PBB (‘65)
- Perjanjian Bangkok (‘66)
- Jakarta Accord (‘66)
- Pembentukan ASEAN (‘67)
Perintis ASEAN
- Indonesia - Adam Malik
- Malaysia - Tun Abdul Razak
- Singapura - S. Rajaratnam
- Filipina - Narsisco Ramos
- Thailand - Thanat Khoman
Program Panca Krida
- Stabilitas ekonomi & politik
- REPELITA
- Pemilu
- Sikat G30S-PKI
- Purge PKI
Trilogi Pembangunan
Konsep landasan penentuan kebijakan ekonomi, sosial, politik
- Pemerataan pembangunan
- Pertumbuhan ekonomi
- Stabilitas nasional
Apa itu Dwifungsi ABRI
Dwifungsi ABRI dicetuskan oleh A.H Nasution pada masa perang kemerdekaan, ABRI memiliki peran ganda yakni dalam bidang militer dan politik. Hal ini mencapai puncaknya pada masa Orde Baru. ABRI menjadi salah satu kekuatan selain Golkar dan Birokrasi dalam pemerintahan Orde Baru.
Sistem pemilu orba
Sistem pemilu dulu dengan sekarang berbeda. Zaman Orde Baru, presiden dipilih oleh anggota MPR-DPR.
Pemilu orba diadakan kapan saja?
1971 1977, 1982, 1982, 1987, 1992 1997
Mengapa Golkar selalu menang pemilu Orba?
- Mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia karena ikut menghancurkan kekuatan komunis setelah peristiwa G 30 S/PKI
- Peraturan monoloyalitas PNS yang dibuat oleh Orde Baru yang mana semua PNS dan keluarganya harus memilih Golkar.
- Adanya kebijakan dari presiden Soeharto mengenai fusi partai politik partai partai Islam digabungkan dalam PPP, sedangkan nasionalis di PDI
- Terjadinya perselisihan dalam partai pesaing sehingga banyak kadernya yang lari ke partai Golkar.
Jabatan jabatan penting diisi oleh kader partai Golkar. 5. Selain itu Golkar selalu mendapatkan kemudahan kemudahan, misalnya saja dalam hal kampanye. - Adanya kebijakan masa mengambang, yakni partai politik tidak boleh mendirikan cabangnya di desa desa. Sedangkan dalam hal ini Golkar bukanlah partai, sehingga kebijakan ini sangat menguntungkan Golkar
- Pengerahan segala kekuatan baik itu militer maupun birokrasi untuk kemenangan Golkar.
- Kerberhasilan dari pemerintahan Soeharto juga merupakan keberhasilan dari Golkar.
- Adanya diskriminasi terhadap daerah yang dimana Golkar tidak keluar sebagai pemenang pemilu
Penyederhanaan Parpol kapan?
Sebelum pemilu tahun 1977
Parpol yg ikut dalam pemilu orba setelah penyederhanaan
PDI, PPP, Golkar
PPP (Partai Persatuan Pembangunan)
Partai ini berlandasakan nilai-nilai Islam
gabungan partai-partai ini antara lain ialah NU, Parmusi, PSII, dan PERTI
Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Partai ini berlandaskan pada nasionalisme
gabungan partai ini antara lain PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo