PEMODELAN ASOSIASI DAN KORELASI Flashcards
Hubungan Dua Peubah Numerik
Diagram Pencar (Scatter Plot)
Korelasi Pearson
Hubungan Dua Peubah Kategorik
Tabel Kontingensi
Ukuran Asosiasi
Beliau adalah Pendiri Jurusan Statistika pertama yang terdapat pada di University of
College, London di tahun 1911.
Istilah contingency table / table kontingensi (juga dikenal dengan istilah cross tabulation / tabulasi silang) yang
akan dibahas dalam Hubungan Dua Peubah Kategorik pertama kali digunakan oleh
Karl Pearson
❑ Scatter Plot adalah
❑ Scatter Plot digunakan untuk
❑ Setiap titik pada diagram pencar mewakili
❑ grafik yang menggunakan titik untuk mewakili nilai dua peubah numerik yang berbeda
❑ melihat hubungan antara dua peubah
❑ satu pasangan (X, Y).
❑Koefisien korelasi pearson merupakan
❑Koefisien korelasi Pearson disimbolkan dengan … dan dugaan dari 𝜌 disimbolkan dengan ….
❑Apabila terdapat dua peubah numerik X dan Y maka nilai
koefisien korelasinya adalah:
❑ suatu ukuran yang
digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan linier antara dua peubah numerik
❑ 𝜌 , r.
❑ 𝑟 =𝐶𝑜𝑣(𝑋, 𝑌)/𝑉𝑎𝑟 𝑋 𝑉𝑎𝑟(𝑌)
Dimana, 𝐶𝑜𝑣(𝑋, 𝑌) adalah nilai covarian dari peubah X dan Y;
𝑉𝑎𝑟 𝑋 adalah nilai ragam peubah X; dan 𝑉𝑎𝑟 𝑌 adalah nilai
ragam peubah Y.
❑Nilai koefisien korelasi Pearson: …, dimana
1. Tanda positif/negative mencerminkan
2. Besar koefisien korelasi mencerminkan …, semakin dekat ke |1|artinya hubungan linier kedua peubah …, sedangkan semakin dekat ke 0 artinya
hubungan linier kedua peubah ….
−1 < 𝜌 < 1
1. arah hubungan
2. kekuatan hubungan, semakin kuat, semakin lemah
Jika selisih kedua table ini kecil, maka…
Sebaliknya, jika selisihnya besar, maka
tidak ada asosiasi, mengindikasikan adanya asosiasi.
ekspektasi =
r1 x total r/total objek keseluruhan
Ukuran Asosiasi
(Peubah Ordinal)
❑Korelasi Spearman ✅
❑Goodman and Kruskal’s Gamma ✅
❑Kendal’s 𝜏
❑Somers
❑Koefisien korelasi Spearman merupakan
❑Koefisien korelasi Spearman disimbolkan dengan … dan dugaan dari 𝜌𝑠 disimbolkan dengan …
.
❑Nilai koefisien korelasi Spearman: −1 < 𝜌𝑠 < 1, dimana
* Tanda positif/negative mencerminkan
* Besar koefisien korelasi mencerminkan
❑ Rumusnya
❑ suatu ukuran yang
digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan linier antara dua peubah kategorik (minimal berskala ordinal)
❑ 𝜌𝑠 , 𝑟𝑠
.
❑ −1 < 𝜌𝑠 < 1
* arah hubungan
* kekuatan hubungan,
semakin dekat ke |1|artinya hubungan linier kedua peubah
semakin kuat, sedangkan semakin dekat ke 0 artinya
hubungan linier kedua peubah semakin lemah.
❑ rs= 1-(6 x sigma difference^2/n((n^2)-1))
Beberapa kejadian yang mungkin terjadi antar dua buah peubah kategorik berskala
ordinal, yaitu:
1* Concordant :
2* Discordant :
3* Ties :
- Kedua peubah kategorik yang dianalisis memiliki urutan kejadian
yang sama (peringkat x meningkat maka peringkat y meningkat) - Kedua peubah kategorik yang dianalisis memiliki urutan kejadian
berbeda (peringkat x meningkat maka peringkat y menurun) - Kedua peubah kategorik yang dianalisis peringkat kejadian tidak berubah. Kejadian yang tidak berubah dapat terjadi pada peubah kategorik pertama (Ties X)
atau kedua (Ties Y).
1* Jika x1 > x2 dan y1 > y2 ATAU
x1 < x2 dan y1 < y2 maka pasangan 1 dan 2 termasuk …
2* Jika x1 > x2 dan y1 < y2 ATAU
x1 < x2 dan y1 > y2 maka pasangan 1 dan 2 termasuk …
3* Rumus Gamma
- concordant (C)
- discordant (D)
- C-D/C+D