2-Manjemen Data 2 Flashcards

1
Q

Untuk melakukan agregat, ada beberapa hal yang harus
ada:

A
  • Data yang ingin dilakukan agregat
  • Peubah yang akan dikelompokkan dalam data
  • Perhitungan yang akan dilakukan pada kelompok
    data tersebut
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Agregat pada excel
1.
2.
3.

A
  1. Klik pojok kiri
  2. Insert bar
  3. Pivot Table
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

❑ proses pada basisdata yang memberikan
efek samping yang tidak diharapkan (misalkan
menyebabkan ketidak-kosistenan data atau membuat
sesuatu data menjadi hilang Ketika data lain dihapus)
❑Umumnya ini dihilangkan dengan proses normalisasi
yang dilakukan dengan pemisahan / penggabungan
tabel.

A

Anomali

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

❑ terjadi apabila pada saat penambahan hendak dilakukan, ternyata ada
elemen data yang masih kosong, dan elemen data tersebut justru menjadi kunci.
❑Misalnya pada KRS mahasiswa, seorang mahasiswa mengambil
beberapa matakuliah untuk semester dan tahun akademik tertentu. Masalahnya,
bagaimanakah menyimpan fakta bahwa ada suatu matakuliah baru yang tidak diambil oleh
mahasiswa?

A

Anomali penyisipan

Penyisipan tidak bisa dilakukan karena tidak ada informasi mahasiswa mana saja
yang mengambil matakuliah tersebut.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

❑ terjadi apabila
ada perubahan pada sejumlah data
yang mubazir pada suatu tabel
tetapi tidak seluruhnya diubah.
❑ Ini terjadi jika terjadi redundansi
data dan pembaruan parsial.
Dengan kata lain, pembaruan
database yang benar membutuhkan
tindakan lain seperti penambahan,
penghapusan, atau keduanya.
❑ Pada contoh data KRS mahasiswa
tersebut, seandainya nama
matakuliah ‘Teori Mikroekonomi I’
berubah menjadi ‘Mikroekonomi’,
dan perubahan hanya dilakukan
pada baris pertama saja, dan
sementara pada baris 8 dan 17
tidak dilakukan perubahan, maka
hal ini menyebabkan adanya
ketidakkonsistenan.

A

Anomali peremajaan (Update)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q
  • terjadi apabila suatu baris (record) yang tidak terpakai dihapus,
    dan sebagai akibatya ada data lainnya yang hilang.
  • Pada contoh data KRS , apabila data pada record
    pertama dihapus, maka seluruh data yang ada pada record tersebut akan terhapus juga,
    padahal data tersebut masih diperlukan.
A

Anomali penghapusan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

❑ proses menggabungkan
dua atau lebih kumpulan data menjadi satu kumpulan data
❑ Paling sering, proses ini diperlukan ketika Anda memiliki data
mentah yang disimpan dalam beberapa file, lembar kerja, atau tabel
data, yang ingin Anda analisis semuanya sekaligus.

A

Penggabungan data (merging data) adalah

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

❑ Ada dua contoh umum di mana seorang analis data perlu
menggabungkan kasus baru menjadi file data utama :

A

▪ Pengumpulan data dilakukan dalam studi longitudinal - data
dikumpulkan selama periode waktu tertentu dan
menganalisanya per periode waktu.
▪ Pengumpulan data dilakukan pada sebelum dan sesudah suatu
proyek.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Ada beberapa situasi yang mungkin memerlukan
penggabungan data ke dalam file yang sudah ada,

A

❑Adanya kasus baru,
❑Adanya peubah baru (atau adanya kasus dan
peubah baru)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

❑Misalnya koordinator MK STA111 ingin
melakukan analisis data nilai UTS dari seluruh
kelas paralel. Sementara data yang dimiliki
adalah data nilai per kelas dengan peubah yang
tercatat dalam setiap data kelas adalah No,
Nama, NIM, Fakultas, Kelas Paralel dan Nilai
UTS.

A

Menggabungkan data baru (Merging in New Cases)
❑ Menggabungkan/menambahkan data menurut baris (yaitu menambahkan baris
data baru ke setiap kolom)
❑ Diasumsikan peubah yang digunakan dalam kedua file yang akan digabungkan
adalah sama

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

❑Misalnya koordinator MK STA111 ingin
melakukan analisis data nilai UTS, Quiz 1 sd 3
dari seluruh kelas paralel. Sementara data yang
dimiliki adalah data nilai seluruh kelas namun
file nilai UTS dan Quiz terpisah dalam dua file yg
berbeda dengan peubah yang tercatat dalam
setiap file data tersebut adalah No, Nama, NIM,
Fakultas, Kelas Paralel dan Nilai UTS.

A

Menggabungkan peubah baru (Merging in New Variables)
❑ Berlawanan dengan penggabungan data baru, menggabungkan peubah baru
memerlukan ID untuk setiap kasus di dua file agar sama, tetapi nama peubah harus
berbeda.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

❑ Misalnya koordinator MK STA111 ingin menggabungkan file
nilai UTS dan file nilai Quiz 1 sd 3 dari seluruh kelas paralel.
❑ Sementara data yang dimiliki adalah data nilai seluruh kelas
namun file nilai UTS dan Quiz terpisah dalam dua file yg
berbeda.
❑ Peubah yang tercatat pada file data Nilai UTS adalah No,
NIM, Fakultas, Kode Dept, Kelas Paralel dan Nilai UTS.
❑ Peubah yang tercatat pada file data Nilai UTS adalah No,
NIM, Kelas Paralel dan Nilai Quiz 1 sd 3.

A

Menggabungkan data menggunakan Look-ups

❑ Misalnya, suatu file data dimana salah satu peubahnya adalah kode pos
responden, dan Anda ingin melampirkan/menambahkan beberapa data demografis
ke data tersebut sebagai contoh data rata-rata pendapatan di setiap kode pos.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Hasil penggabungan file data Nilai

UTS dan Quiz 1 sd 3

❑ Penggabungan dilakukan pada file
Nilai UTS, sehingga nilai Quiz 1 sd
3 masuk sebagai peubah baru
pada file Nilai UTS
❑ Dengan excel, penggabungan
kedua file data tersebut dapat
dilakukan dengan menggunakan
fungsi

A

“vlookup”

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly