Kelompok utama metabolit primer dan biosintesisnya Pt. 2 Flashcards
-Asam orgaink ditemukan di jeruk
-Agen pemberi rasa, pencegah oksidasi lemak dan minyak
-Rhizopus nigricans: 80% diubah
-Fermentasi rumahan pakai A. niger
Asam sitrat
Jalur metabolisme yang terlibat dalam produksi asam sitrat oleh A. niger
Lingkaran berbayang mewakili protein transpor spesifik
Produksi asam sitrat
1. Ada 3 metode produksi
2. Produksi komersial saat ini banyak menggunakan
3. Produksinya dipengaruhi
- Fermentasi permukaan, fermentasi terendam, fermentasi padat
- A. niger
- C,N,P, glukosa dan fruktosa lebih cepet daripada sukrosa
Produksi asam sitrat oleh A. niger
1. Gula
2. pH
3. Defisiensi
4. Fosfor
- 14-22% (120-250 g/L)
- 1.6-2.2
- Mn2+
- Jika tinggi akan meningkatkan pertumbuhan sehingga produksi asam sitrat lebih sedikit
selama berlangsung fermentasi:
➢ timbul panas cukup tinggi, sehingga perlu kecepatan aerasi tinggi
➢ pH turun < 2.0 (pH > 3.0 akan terbentuk cukup banyak asam oksalat dan asam glukonat )
➢ waktu 8-12 hari, kemudian miselium dipisahkan dan cairan fermentasi diproses lebih
lanjut, hasil fermentasi 70-75%
Produksi Asam Sitrat: Fermentasi Permukaan
○ Sekarang lebih populer untuk produksi komersial, karena butuh sedikit ruang, kurang padat
karya, dan produksi lebih tinggi
○ Menggunakan reaktor berupa tangkai berpengaduk atau tower fermenter
○ Inokulum: penambahan suspensi spora (perlu penambahan surfaktan) atau miselia
○ Dalam kondisi optimal fermentasi selesai dalam 5-10 hari
○ Dapat dilakukan dengan mode batch kontinu
Produksi Asam Sitrat: Fermentasi Terendam
○ dikembangkan di Jepang, proses paling sederhana
○ Prosesnya setara dengan fermentasi permukaan
○ Bahan baku: ubi jalar, beras atau dedak gandum, dan limbah buah
○ Sumber karbohidrat dibasahi dengan air hingga sekitar 70%
○ Karbohidrat dikukus untuk sterilisasi dan ditempatkan di nampan
○ Inokulum: spora A. niger
○ pH awal fermentasi 5.5
○ Pati dihidrolisis oleh amilase kapang kemudian dikonversi menjadi asam sitrat
○ Fermentasi selesai dalam 4-5 hari
○ Masalah utama: keberadaan trace element yang tidak dapat dihilangkan dengan metode
standar
Produksi Asam Sitrat: Fermentasi Padat
Produksi Asam Sitrat oleh Khamir
➢Khamir lebih toleran pada konsentrasi gula awal yang tinggi
➢Tidak sensitif terhadap trace logam sehingga dapat memfermentasi sumber karbon
mentah tanpa perlakuan apapun
➢ Potensi besar untuk digunakan dalam batch kontinu dan kecepatan fermentasinya
tinggi
dapat berfungsi sebagai bahan bakar dan sebagai bahan awal pembuatan asam
asetat, asetaldehida, butanol, dan etilena yang merupakan intermediate utama dalam
industri petrokimia
Etanol
Diagram Alir Konversi Substrat menjadi Alkohol
Tahap I: penguraian substrat (1) menjadi monosakarida secara fisik, kimia, atau enzimatik
Tahap II: mikrob (umumnya ragi) via fermentasi mengubah (2).
Tahap III: (3) melalui distilasi untuk mendapatkan etanol anhidrat (99.5% etanol)
- polimer
- gula menjadi alkohol
- pemurnian alkohol
bensin yang ditambah alkohol 10% > bahan bakar bebas timbal, menghasilkan jumlah NO dan CO lebih rendah dari bensin
Gasohol