Diet KEP pada anak Flashcards
Perbedaan marasmus dan kwasiorkor
Pada kwasiorkor terdapat edema, rambut jagung, dermatosis
Penentuan status gizi anak (BB/TB-PB) gizi buruk
< -3 SD
Penentuan status gizi anak (BB/TB-PB) gizi kurang
- 3 SD – <-2 SD
Penentuan status gizi anak (BB/TB-PB) gizi baik
-2 SD – 2 SD
Penentuan status gizi anak (BB/TB-PB) gizi lebih
> 2 SD
Tata cara pemeriksaan anak gizi buruk (menegakkan diagnosis)
- Anamnesis (penyakit dan gizi)
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan laboratorium
- Analisis diet dan makanan
Pada anamnesis awal bertujuan mengetahui tanda bahaya dan tanda penting yaitu
- Syok/renjatan
- Letargis
- Muntah dan/ diare/dehidasi
Anamnesis lanjutan bertujuan mengetahui faktor penyebab
- Riwayat kehamilan
- Riwayat pemberian makan (ASI, MP-ASI)
- Riwayat imunisasi, pemberian vit A dosis tinggi
- Riwayat penyakit penyerta
- Riwayat tumbuh kembang
- Penyebab kematian sudara kandung
- Status sosial
Pemeriksaan fisik, tanda-tanda apa yang dilihat
- Gangguan sirkulasi (tensi, nadi, frekuensi pernapasan)
- Tanda dehidrasi (mata cekung, kehausan, turgor menurun)
- Tanda hipoglikemi dan hipotermi
- Tada infeksi (demam)
Pemeriksaan fisik lanjutan…
- Anemia
- Antropometri
- Organ tubuh lain
Analisis diet pemeriksaan gizi buruk
- Kuantitas asupan (food recall)
- Kualitas asupan (food frequency)
Pemeriksaan laboratorium
-Hb
-Gula darah
-Albumin
-Serum zinc
-Thorax foto, USG
4 fase pada perawatan dan pengobatan anak gizi buruk adalah
- Stabilisasi
- Transisi
- Rehabilitasi
- Tindak lanjut
Fase stabilisasi berlangsung selama
1-2 hari
Fase transisi berlangsung selama
1 minggu
Fase rehabilitasi berlansung selama
2-4 minggu
Fase tindak lanjut berlangsung selama
4-5 bulan
Mencegah dan mengatasi hipoglikemis, hipotermis, dan dehidrasi terjadi pada fase
Stabilisasi
Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit dan mengobati infeksi terjadi pada fase
Transisi
Memperbaiki kekurangan zat gizi mikro dengan Fe pada fase
Rehabilitasi dan tindak lanjut
Memberikan makanan untuk stabilisasi dan transisi berlangsung pada fase
Stabilisasi dan transisi
Memberikan makanan untuk tumbuh kejar berlangsung pada fase
Rehabilitasi sampai fase tindak lanjut
Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang berlangsung pada fase
Stabilisasi hingga fase tindak lanjut
Mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah dimulai dari fase
Transisi hingga rehabilitasi