Diet KEP pada anak Flashcards

1
Q

Perbedaan marasmus dan kwasiorkor

A

Pada kwasiorkor terdapat edema, rambut jagung, dermatosis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Penentuan status gizi anak (BB/TB-PB) gizi buruk

A

< -3 SD

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Penentuan status gizi anak (BB/TB-PB) gizi kurang

A
  • 3 SD – <-2 SD
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Penentuan status gizi anak (BB/TB-PB) gizi baik

A

-2 SD – 2 SD

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Penentuan status gizi anak (BB/TB-PB) gizi lebih

A

> 2 SD

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Tata cara pemeriksaan anak gizi buruk (menegakkan diagnosis)

A
  • Anamnesis (penyakit dan gizi)
  • Pemeriksaan fisik
  • Pemeriksaan laboratorium
  • Analisis diet dan makanan
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Pada anamnesis awal bertujuan mengetahui tanda bahaya dan tanda penting yaitu

A
  • Syok/renjatan
  • Letargis
  • Muntah dan/ diare/dehidasi
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Anamnesis lanjutan bertujuan mengetahui faktor penyebab

A
  • Riwayat kehamilan
  • Riwayat pemberian makan (ASI, MP-ASI)
  • Riwayat imunisasi, pemberian vit A dosis tinggi
  • Riwayat penyakit penyerta
  • Riwayat tumbuh kembang
  • Penyebab kematian sudara kandung
  • Status sosial
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Pemeriksaan fisik, tanda-tanda apa yang dilihat

A
  • Gangguan sirkulasi (tensi, nadi, frekuensi pernapasan)
  • Tanda dehidrasi (mata cekung, kehausan, turgor menurun)
  • Tanda hipoglikemi dan hipotermi
  • Tada infeksi (demam)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Pemeriksaan fisik lanjutan…

A
  • Anemia
  • Antropometri
  • Organ tubuh lain
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Analisis diet pemeriksaan gizi buruk

A
  • Kuantitas asupan (food recall)
  • Kualitas asupan (food frequency)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Pemeriksaan laboratorium

A

-Hb
-Gula darah
-Albumin
-Serum zinc
-Thorax foto, USG

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

4 fase pada perawatan dan pengobatan anak gizi buruk adalah

A
  • Stabilisasi
  • Transisi
  • Rehabilitasi
  • Tindak lanjut
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Fase stabilisasi berlangsung selama

A

1-2 hari

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Fase transisi berlangsung selama

A

1 minggu

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Fase rehabilitasi berlansung selama

A

2-4 minggu

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Fase tindak lanjut berlangsung selama

A

4-5 bulan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Mencegah dan mengatasi hipoglikemis, hipotermis, dan dehidrasi terjadi pada fase

A

Stabilisasi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit dan mengobati infeksi terjadi pada fase

A

Transisi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Memperbaiki kekurangan zat gizi mikro dengan Fe pada fase

A

Rehabilitasi dan tindak lanjut

20
Q

Memberikan makanan untuk stabilisasi dan transisi berlangsung pada fase

A

Stabilisasi dan transisi

21
Q

Memberikan makanan untuk tumbuh kejar berlangsung pada fase

A

Rehabilitasi sampai fase tindak lanjut

22
Q

Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang berlangsung pada fase

A

Stabilisasi hingga fase tindak lanjut

23
Q

Mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah dimulai dari fase

A

Transisi hingga rehabilitasi

24
Peranan tim dukungan gizi terdiri dari
Dokter Perawat/bidan Nutrisionis/dietitian
25
Tujuan fase stabilisasi adalah
Menstabilkan status metabolik tubuh dan kondisi klinis anak
26
Syarat energi pada fase stabilisasi
80-100 kkal kg BB (aktual)
27
Syarat protein fase stabilisasi
1-1.5 g/kgBB (diutamakan protein hewani)
28
Syarat cairan pada fase stabilisasi
130 mL/kgBB dibagi 12 kali pemberian (setiap 2 jam sekali)
29
Syarat cairan jika ada edema pada fase stabilisasi
100 mL/kgBB
30
Syarat cairan pad fase stabilisasi untuk anak dengan diare persisten dan disentri diberikan
Formula 75 modifikasi tepung beras
31
Pada fase stabilisasi yang juga menjadi syarat diet adalah
Rendah laktosa
32
Fase transisi bertujuan untuk
Adaptasi terhadap pemberian energi dan protein yang semakin meningkat
33
Syarat formula fase transisi
F 100
34
Energi pada fase transisi adalah
100-125 kkal kg BB (aktual)
35
Protein pada fase transisi
2-3 gr/kgBB
36
Syarat cairan fase transisi
150 mL/kg BB dibagi 8 kali pemberian (setiap 3 jam sekali)
37
Setiap 100 mL F100 fase transisi mengandung
100 kkal dan 2.9 gr
38
Pada anak <6 bulan, F100 diencerkan menjadi
130 mL
39
Anak <6 bulan putus ASI maka dilakukan penyesuaian selama
2 minggu
40
Fase rehabilitasi bertujuan
*Memberikan makanan yang adekuat untuk tumbuh kejar *Memotivasi anak agar menghabiskan porsinya *Memotivasi ibu tetap memberikan ASI *Mempersiapkan perawatan di rumah
41
Syarat fase rehabilitasi diberikan F100 dan
Makanan padat gizi lokal sesuai BB
42
Energi fase rehabilitasi sebesar
150-220 kkal kg BB
43
Lemak minimal pada fase rehabilitasi sebesar
40% total energi
44
Protein fase rehabilitasi sebesar
4-6 gr/kgBB
45
Cairan pada fase rehabilitasi sebesar
150-200 mL/kgBB
46
Anak dengan BB < 7kh diberikan
Makanan bayi, bubur, lumat, lembek
47
BB >= 7 kg dan umur >12 bulan diberikan makanan
Biasa pada gizi