Data Pembangunan Pangan dan Gizi Flashcards
Tujuan dari pembangunan pangan dan gizi yaitu
Meningkatkan kualitas SDM untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin
Rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan metodologis dalam rangka mengolah dan menganalisis, menyajikan, dan menginterpretasikan serta merumuskan kesimpulan berdasarkan informasi yang terkandung dalam sekumpulan data, sehingga membentuk suatu database information system disebut
Pengelolaan data
Kumpulan data yang saling tekait yang berfungsi menyediakan informasi yang diperlukan oleh semua bagian dan tingkatan dimana sistem database dikembangkan disebut
Database information system
Berdasarkan alat bantu yang digunakan, sistem pengelolaan data dibedakan menjadi
- Manual data processing system
- Mecaniccal data processing system
- Electronic data processing system
Proses pengelolaan data dengan alat-alat sederhana dimana tangan manusia memegang peranan penting (kertas, abacus, slide rule) disebut
Manual data processing system
Pengelolaan data yang menggunakan alat mekanik yang dapat beroperasi secara otomatis (blaise pascal, kartu plong)
Mecaniccal data processing system
Pengelolaan data yang menggunakan alat-alat yang dapat beroperasi secara otomatis dengan kekuatan elektrik (calculator, komputer) disebut
Electronic data processing system
Bentuk data processing system paling sistematik, akurat, dan cepat terdiri dari
Hardware, software, brainware
Globalisasi informasi menuntut kemampuan setiap software memiliki kemampuan
Dynamic data exchange
Beberapa software dengan kemampuan dynamic data exchange
Microsoft Access, Excel for Windows
Pengelolaan data pangan dan gizi sebaiknya menggunakan alat bantu dengan keunggulan analisis statistik seperti
SPSS (Statistical Package for Social Science)
SAS (Statistical Analysis System for Windows)
Framework pengelolaan data terdiri dari
- Data processing step
- Data analyzing step
- Data utilization step
Data processing step yaitu
Data preparation
Variable manipulation
Table maipulation
Data analyzing step yaitu
Descriptive statistic analyzing
Inferential statistic analyzing
Data utilization step yaitu
Presenting information
Interpreting information
Concluding information
Manfaat khusus pengelolaan data
Meningkatkan:
- accessibility
- storability
- updatability
dari sekumpulan data
Meningkatkan;
- efektivitas
- efisiensi pengolahan dan analisis terhadap sekumpulan data
Memudahkan penyajian dan interpretasi informasi hasil analisis sekumpulan data
Manfaat khusus pengelolaan data di bidang pangan & gizi
- membantu menganalisis situasi pangan dan gizi suatu wilayah
- estimasi dan proyeksi situasi pangan dan gizi suatu wilayah
- mengidentifikasi faktor terkait
- merumuskan strategis, program dan intervensi kegiatan
Definisi data adalah
Satu atau sekumpulan simbol mengandung informasi suatu objek atau kejadian
Derajat informasi suatu data ditentukan oleh proses
Pengelolaan
Pengolahan
Analisis
Hasil dari kegiatan pengolahan dan analisis data yang dapat memberikan petunjuk yang bersifat spesifik tentang keadaan suatu objek atau kejadian disebut
Informasi
Kualitas informasi sangat ditentukan oleh
Akurasi
Relevansi data sumber informasi
Akurasi data ditentukan oleh dua hal yaitu
Validitas
Reliabilitas
Ketepatan satu pengukuran data dalam mencerminkan konsep dan kriteria tentang data yang diukur disebut
Validitas
Validitas menunjukkan
Sejauh mana suatu alat pengukur mengukur apa yang ingin diukur
Keterandalan alat ukur yang menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan secara berulang disebut
Realibilitas
Derajat manfaat informasi yang didapatkan oleh pengguna dari informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan dan analisis terhadap sekelompok data disebut
Relevansi
Relevansi suatu informasi ditentukan oleh
Karakteristik
Tujuan
yang ingin dicapai oleh pengguna informasi
BACA KERANG HUKUM HAL 15
JANGAN LUPA
Data yang diperolej langsung dari unit-unit terkecil obyek data yang digunakan sebagai sumber informasi yaitu
Data primer
Data primer diperoleh melalui
Sensus
Survey
Kuesioner
Observasi
Pengukuran
Data yang diperoleh secara langsung maupun tidak langsung dari piha-pihak yang mengelola data disebut
Data sekunder
Data sekunder telah mengalami proses pengolahan dan atau analisis dalam bentuk
Komputasi
Formulasi
Tabulasi
Agregasi
Sumber data sekunder yang relevan dengan dibang pangan dan gizi antara lain
- Survey Sosial Ekonomi (Susenas)
- Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
- Data Monitoring Milenium Development Goal (MDG)
- Neraca Bahan Makanan (NBM) nasional atau daerah
Data yang diperlukan dalam perencanaan pembangunan diantaranya
Pendidikan
Kesehatan
Konsumsi/pengeluaran
Susenas pertama dilaksanakan tahun
1963
Data Susenas sangat dibutuhkan untuk memenuhi data
Millenium Development Goals (MDG’s)
Dalam 2 dekade terakhir sampai 2010 Susenas dilaksanakan setiap
1 tahun
Susenas memiliki 3 modul yaitu
- Modul konsumsi/pengeluaran RT
- Modul sosial budaya dan pendidikan
- Modul perumahan dan kesehatan
Setiap 3 modul dilaksanakan setiap
3 tahun sekali
Mulai tahun 2011, pengumpulan dan konsumsi/pengeluaran dilaksanakan setiap
Triwulanan (Maret, Juni, September, Desember)
Unit analisis statistik data Susenad adalah
Rumah tangga
Pengelolaan data Susenas hanya dilakukan oleh
BPS
Untuk kepentingan perencanaan pembangunan, BPS menerbitkan hasil analisis dalam bentuk
Buku Susenas
Untuk kepentingan khusus lembaga atau pihak terkait
Berkordinasi dengan BPS untuk menerbitkan laporan dengan format yang diperlukan
Data konsumsi pangan dan zat gizi disusun alam bentuk tabel tingkat nasional dan provinsi dibedakan menjadi 3 klasifikasi yaitu
Perkotaan
Perdesaan
Gabungan
Selain data total penduduk juga disajikan data menurut
Golongan pengeluaran
Kuantitas konsumsi pangan disajikan dalam satuan
URT atau satuan berat per kapita perminggu
Varianel data zat gizi disajikan dalam unit
Satuan zat gizi per kapita/hari
Data tabel tiap tingkatan dan klasifikasi wilayah disajikan dalam bentuk
Rekapitulasi per kelompok pangan maupun detail per jenis pangan