BTKV Flashcards
Peripheral Arterial Disease dibagi menjadi
ALI dan CLTI
ALI (Acute limb ischemia) onsetnya
Kurang dari 2 minggu
CLTI (chronic limb threatening ischemia)
Lebih dari 2 minggu
Anamnesis gejala ALI
5P
5P di ALI
pain, pallor, pulseless, paresthesia, paralisis
Gejala 5p muncul di ALI karena
oklusi pembuluh darah karena thrombus, muncul mendadak
Anamnesis gejala CLTI
intermittent claudication, luka sulit sembuh, perubahan warna kulit. apabila sudah tahap lanjut, nyeri ditemui saat istiriahat
intermitten claudication pada CLTI adalah
Nyeri saat berjalan yang berkurang saat istirahat.
Ananmesis RPD pada PAD
riw trauma, riw DM, merokok, penyakit jantung
Px fisik Inspeksi pada PAD
Apakah ada gangren, apakah ada perubahan warna kulit
Px fisik palpasi pada PAD
palpasi pembuluh darah dari proksimal ke distal, ck akral, cek wpk, ABI, TBI
Palpasi pembuluh darah pada PAD, a. apa saja di ekstremitas atas
a. supraclavicularis -> a. axillaris -> a. brachialis -> a. radialis/ulnaris
Palpasi pembuluh darah pada PAD, a. apa saja di ekstremitas bawah
a. femoralis -> a. poplitea -> a. tibialis posterior -> a. dorsalis pedis
Px fisik khusus pada PAD
ABI
Rumus ABI
Sistol ekstremitas bawah/sistol ekstremitas atas
Interpretasi ABI normal
0.91-1.30
interpretasi ABI severe
0.0 - 0.40
pemeriksaan TBI di PAD
membandingkan sistol a. digitalis pedis jempol dengan a. brakialis, <0.7 abnormal
Lab pada PAD
gula, kolestrol, fungsi ginjal dan hepar
radiologi PAD
USG doppler, angiografi, CT-angiografi
klasifikasi dengan
Fontaine n Rutherford
tatalaksana PAD
revaskularisasi dengan heparin
bypass
angioplasty
stenting
antiplatelet
detail pemberian heparin revas
4000 IU/menit, 4 jam pertama
2000 IU/ men, 2 hari
kapan dilakukan bypass, angioplasty, stenting
kalo respon thd heparin buruk selama 24 jam
kalo gradenya udah IIb rutherford
pilihan atiplatelet
aspirin
clopidogrel
cilostazol
edukasi
modifikasi faktor risiko
kontrol komorbid
edukasi amputasi
deep vein thrombosis adalah
penyumbatan deep vein oleh thrombu
lokasi tersering DVT
V. tibialis
v. iliofemoralis
v. cava
v poplitea
gejala DVT
Varises, kulit kebiruan, pembengkakan ekstremitas mulai dari distal
gejala DVT disebabkan oleh
trias virchow
trias virchow
endotelial injury
hypercoagluative state
impaired bloodflow
faktor risiko DVT
usia >40 tahun
kanker
gangguan koagulasi darah
DM
terapi hormonal
KB hormonal
hamil
imobilisasi lama/ tirah baring
Px DVT inspeksi
kebiruan
pelebaran vena superfisial
bengkak pitting
Lingkar calf salah satu kaki lebih besar > 3cm dari yang lain
Px DVT khusus
Homan’s sign
Nyeri ketika pedis difleksikan keatas dengan posisi lutut terfleksi
Diagnosis DVT menggunakan kriteria …
Well’s
(10 ciri)
Terapi DVT meliputi
- Terapi antikoagulan
- Terapi trombolitik
- Terapi elevasi dan kompresi
- Terapi endovaskuler
Terapi antikoagulan DVT
Heparin, warfarin, low molecular wight heparine
Terapi trombolitik DVT
Catheter directed sehingga efek lokal
Terapi elevasi dan kompresi DVT
Penggunaan stocking khusus dan elevasi kaki untuk mengurangi bengkak dan nyeri
Terapi endovaskular DVT
pemasangan filter pada vena kava untuk mencegah emboli paru