Bab 5 Teori Perilaku Sistematis Flashcards
Pencetus
Clark Leonard Hull. Hull mempunyai masalah kesehatan di mata,
mempunyai orang tua yang miskin, dan pernah menderita polio.
Definisi belajar
Menurut Hull, proses belajar 🡺 Upaya menimbulkan kebiasaan melalui beberapa
percobaan. Intensitas kebiasaan akan menentukan intensitas asosiasi.
Pengembangan kebiasaan dipengaruhi oleh penguatan (reinforcement) dalam proses
percobaan serta banyaknya percobaan yang dilakukan.
perbedaan tindakan dan belajar.
Menurutnya,
tindakan dipengaruhi oleh banyak hal sedangkan belajar hanya dipengaruhi oleh
faktor jumlah waktu, respon khususnya terjadi karena penguatan.
Konsep dasar teori hull
- Drive stimulus reaction
- Stimulus intensity dynamism
- Incentive motivation
- Postulat hull
Drive stimulus reaction
Konsep pokok teori hull dipengaruhi oleh teori evolusi Darwin.
dorongan (drive) 🡺 Keadaan
ketegangan yang disebabkan kebutuhan biologis atau fisiologis (haus, lapar, dan
lain-lain.)
Variabel Intervening (Drive)
Variabel Intervening adalah segala sesuatu yang muncul
antara stimulus dan respon atau apapun yang bisa
menimbulkan respon. Variabel ini berperan sebagai perantara
antara stimulus dan respon.
Variabel ini bisa berupa faktor fisiologis dalam tubuh seperti
bosan atau kelelahan.
R dan r
R: respon tampak
r: respon tdk tampak tapi mempengaruhi perilaku
SHR
S-R MJD SRH dg h=habit
Penguatan primer dan sekunder
primer: kebutuhan dasar
sekunder: sosial,kegiatan,simbolik
Prinsip Premack
Prinsip perilaku dimana kita mengaitkan kegiatan
yang kurang menyenangkan dengan kegiatan
yang lebih menyenangkan. Membuat keadaan
dimana akses ke sesuatu yang diinginkan
digantungkan pada sesuatu yang tidak diinginkan.
🡺 saat guru memperbolehkan pulang siswa yang
selesai terlebih dahulu dalam mengerjakan ujian.
(Aturan Nenek” / “Grandma’s Rule)
Penguatan Intrinsik dan Ekstrinsik
Penguatan Intrinsik : Kemauan dalam diri untuk melakukan
sesuatu🡺 melakukan hobi. Melakukan karena suka dan mau.
Penguatan Ekstrinsik : Motivasi dari luar seperti pujian dan
imbalan yang mungkin saja individu tidak akan terlibat dalam
suatu perilaku atau kegiatan tanpa pujian / tanpa imbalan
tersebut.
Pandangan Hull
Hull lebih memandang reinforcement
sebagai drive reduction daripada satistied
factor.
Perbedaan utama teori Hull tahun 1943 dengan 1952
1943
Membahas tentang penguatan merupakan suatu variabel/hal penting dalam belajar (berdasarkan riset, pemikiran ini tidak memuaskan)
1952
Membahas tentang 17 Postulat
Perubahan drive reduction menjadi drive stimulus reduction
Intensive motivation
Stimulus Intencity Dynamism
Incentive Motivation
Incentive theory of motivation menyatakan bahwa orang akan termotivasi dalam melakukan sesuatu karena hadiah / imbalan. Teori ini erat kaitannya dengan Penguatan Ekstrinsik.
Stimulus Intencity Dynamism
Menurut Hergehahn & Olson (2008) “Stimulus-intensity
dynamism [V] adalah variabel pengintervensi yang bervariasi
menurut intensitas stimulus eksternal”
Semakin besar intensitas rangsangan, semakin besar
kemungkinan bahwa respon yang dipelajari akan diperoleh.
kebiasaan>reinforcement>asosiasi
Postulat Hull
ada 16
Kelebihan
Hasil riset hull dapat mempengaruhi banyak
psikolog untuk penelitian empiris.
Hull dapat mempertahankan, memperluas, dan
memperjelas tujuan pendekatan behavioris
terhadaap psikologi dengan cara yang berbeda
dengan yang lain.
Kritik
Teori hull sangat kecil manfaatnya untuk menjelaskan
perilaku diluar laboraturium
Teorinya dianggap kompleks dan susah dimengerti 🡺
sistem yang rumit dan mengandalkan matematika elaborasi
Idenya tentang proses internal dianggap abstrak 🡺sulit
dibuktikan melalui ekperimen empiris
Terlalu menggeneralisasikan hasil penelitian secara
berlebihan
Postulat Hull 1
jejak stimulus eksternal>stimulus environmental
Postulat Hull 2
perilaku fungsi dr banyak stimulus kompleks
Postulat Hull 3
Organisme dilahirkan dengan hierarki respons, perilaku akan aktif jika dibutuhkan meski tak dipelajari=refleks
Postulat Hull 4
Jika satu stimulus menimbulkan respons yang memuaskan kebutuhan biologis, maka asosiasi antara stimulus dan respons akan diperkuat.
Postulat Hull 5
kemiripan stimulus selama training
Postulat Hull 6
kebutuhan biologis menghasilkan drive yg diasosiasikan dg stimulus spesifik
Postulat Hull 7
Reaksi potensial adalah kemungkinan repons yang dipelajari akan terjadi pada satu waktu tertentu
Postulat Hull 8
(hambatan reaktif) disebabkan oleh kelelahan akibat aktivitas otot dan kegiatan dalam menjalankan tugas.
penghentian penghambat=berhentinya aktivitas
Postulat Hull 9
kelelahan akan memberikan respons untuk menghilangkannya
Postulat Hull 10
potensi penghambat yang bervariasi dari satu waktu ke waktu dan menghambat munculnya respons yang telah dipelajari.
Postulat Hull 11
Potensi reaksi efekftif sementara harus lebih tinggi sebelum respon yang tekondisikan dapat muncul dinamakan reaction threshold (ambang reaksi).
Postulat Hull 12
perilaku kebiasaan berkaitan dengan keragu-raguan sehingga saat mengalami efek guncangan respon (perilaku yang diharapkan) bisa menghilang
Postulat Hull 13
Postulat ini menyatakan bahwa waktu reaksi antara awal stimulus dan kemunculan respon yang telah dipelajari akan turun jika reaksi sementara naik
Postulat Hull 14
berapa banyak dibutuhkan respons yang tak diperkuat sebelum terjadi pelenyapan.
Postulat Hull 15
Beberapa respons yang dipelajari jadi bertingkat-tingkat dimana ini dipengaruhi oleh seberapa besar reaksi sementara.
Postulat Hull 16
Ketika dua atau lebih respons yang tidak sesuai timbul dalam situasi yang sama, respons dengan potensi reaksi efektif terbesar yang akan terjadi.