101-150 Flashcards

1
Q
  1. Pasien anak perempuan, 3 tahun , datang dengan keluhan kehilangan penglihatan pada mata kanan. Tajam penglihatan kurang dari 20/100 OD dan 20/20 OS. Lapang pandang mata kiri normal. Hidrosefalus (-). Diabetes insipidus (-) dan kelainan endokrin (-). Pemeriksaan MRI menunjukkan adanya lesi berukuran 2,5 cm, iregular, pada regio supra-sellar meluas sampai anterior dari ventrikel III. Bagian tersebut enhance dengan gadolinium. Pada CT-scan tidak didapatkan kalsifikasi. Pada saat operasi di bawah mikroskop, n. Opticus kiri dan chiasma normal, n. Opticus tertutup permukaan tumor. Pada irisan beku diinterpretasikan sebagai astrositoma fibrillar. Pada keadaan ini, maka keputusan terbaik adalah untuk:
    a. Memastikan bahwa ada cukup jaringan untuk pengangkatan permanen, tutup, dan rencanakan radioterapi
    b. melakukan eksisi subtotal intrakapsularpada tumor dan merencanakan radioterapi
    c. melakukan eksisi subtotal intrakapsularpada tumor, withhold terapi adjuvan untuk merekam perkembangan tumor
    d. membuka foramen opticus kanan, merelakan n.opticus kanan dari bola mata sampai chiasma dan melakukan pengangkatan tumor secara radikal
    e. melakukan reseksi radikal dengan mengangkat separuh chiasma kanan dan n.opticus kanan sampai ke 1cm anterior dari letak tumor yang terdeteksi.
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q
  1. Pasien wanita 29 tahun datang dengan riwayat nyeri kepala selama 3 tahun dan paraparese spastik selama 1 bulan. CT scan dengan kontras menunjukkan adanya massa besar homogen pada parasagittal os temporalis. Telah dilakukan angiografi bilateral selektif arteri carotis interna dan eksterna untuk embolisasi pre-operatif. Apakah yang pada angiogram (Gambar 102) membuat embolisasi lebih berbahaya daripada biasanya?
    a. arteri trigeminalis persisten
    b. arteri hypoglossal persisten
    c. arteri ophtalmicus aberans
    d. arteri meningica media aberans
    e. arteri meningica anterior aberans
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q
  1. Seorang pengusaha berusia 53 tahun, kinan, dibawa istrinya ke dokter dengan keluhan yang tidak spesifik. Pasien tersebut menyebutkan bahwa ia merasa tidak enak badan selama beberapa bulan terakhir. Istrinya mengamati suaminya semakin lama menjadi semakin tidak teratur, tidak konsentrasi, tidak bisa mengerjakan pekerjaan kantor dengan baik, dan tidak bisa mengingat dengan baik selama beberapa bulan terakhir. Pada pemeriksaan didapatkan kaku pada leher dan fotofobia. Ia mengalami disorientasi tempat, meskipun ia tahu siapa dirinya dan tahu sekarang tanggal berapa. Pemeriksaan spinal tap menunjukkan pleocytosis limfositik (435/mm3). Glukosa 50mg%. Protein 100mg%. Oligoclonal bands tidak ditemukan. Fraksi gamma globulin meningkat. MRI dengan gadolinium terlihat pada gambar 103A. Tes HIV negatif. Serum Lyme negatif. Titer serum lyme pada cairan spinal postif untuk IgM dan negatif untuk igG. PTA (+) pada serum dan negatif pada LCS. Antigen kriptococcal negatif.
    Diagnosa paling MUNGKIN adalah meningitis kronis sekunder karena:
    a. Lyme disease
    b. HIV
    c. TB
    d. Herpes
    e. Sifilis
A

A

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q
  1. Wanita 24 tahun dikonsulkan karena hasil CT scan kepala abnormal, terdapat concusio ringan tanpa sekuelae yang kemudian secara tidak sengaja ditemukan massa intrasellar yang mengalami enhance. Tidak ada keluhan dan pemeriksaan neurologis normal, termasuk lapang pandan. Pasien tidak pernah sakit serius hanya hipotiroid ringan yang terdeteksi awal dan telah menjalani terapi penggantian tiroid dan telah berhenti 2 tahun yang lalu karena terapi tersebut membuat jantungnya berdebar-debar.
    CT scan menunjukkan enhancing intrasellar mass dengan perluasan vertikal sebesar 20mm. Bony sella tidak meluas. Asil laboratorium pasien tersebut adalah sbb:
    Thyroxine 2,1 (normal 4,5-13)
    T3 52 (normal 90-225)
    T3 uptake 24,7% (normal 34-48)
    Prolaktin 82 (normal 0-30)
    FSH normal
    LH normal
    GH normal
    TSH >60 (normal <10)
    Saran anda terhadap pasien ini :
    a. Ulang pemeriksaan lab dan CT tiap 6 bulan sekali selama pasien tidak menunjukkan gejala
    b. Mulai terapi bromocriptine setelah menyampaikan kegunaan dan efek samping terhadap pasien, selama pasien tidak mengharapkan kehamilan.
    c. Menyarankan pasien untuk menjalankan adenomectomy transphenoid, sebelum ada penekanan lebih lanjut pada chiasma
    d. Mulai terapi penggantian thyroid, lakukan MRI, dan mengulangan pemeriksaan endokrin dalam 2-3 bulan
    e. Melakukan terapi radiosurgery setelah biopsi transphenoid pada lesi
A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q
  1. Monitoring TIK adalah komponen yang dapat diterima dan sering digunakan dalam perawatan pasien dengan cedera kepala . Monitoring ICP, bagaimanapun juga memiliki resiko. Manakah pasien di bawah ini yang PALING AMAN dirawat tanpa harus memonitor TIK?
    a. Pasien laki-laki, 65 tahun dengan GCS 8, pemeriksaan pupil normal dan CT-scan normal
    b. Pasien wanita 21 tahun, dengan GCS 7, pemeriksaan pupil normal, CT scan kepala normal, riwayat mengalami 2 episode tekanan darah sistolik < 90mmHg
    c. Laki-laki 39 tahun, normotensif, GCS 4, pemeriksaan pupil normal, CT scan kepala normal
    d. Paien wanita, 18 tahun. GCS 8, pemeriksaan pupil normal, CT scan kepala menunjukkan kompresi custerna, tidak tampak gambaran massa
    e. Pasien laki-laki, 31 tahun, normotensif, GCS 6, tidak ada respon motorik yang abnormal, pemeriksaan pupil normal, CT scan kepala normal, kadar alkohol dalam dara 310 mg %
A

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q
  1. Halo immobilization sering dipergunakan dalam terapi fraktur odontoid. Faktor tertentu, bagaimanapun dapat meperkirakan non-union dengan metode ini. Manakah dari pasien berikut ini yang PALING disarankan untuk menjalankan operasi primer sebagai terapi?
    a. pasien laki-laki 35 tahun, dengan fraktur odontoid tipe II, displacement anterior dari fragmen fraktur sebesar 2mm
    b. pasien wanita, 51 tahun, dengan fraktur odontoid tipe III, displacement anterior dari fragmen fraktur sebesar 5mm
    c. Pasien 66 tahun dengan fraktur odontoid tipe II, displacement posterior dari fragmen fraktur sebesar 3mm
    d. Pasien, 39 tahun dengan fraktur odontoid tipe I, displacement anterior dari fragmen fraktur sebesar 5mm
    e. Pasien 20 tahun dengan fraktur odontoid tipe II, displacement posterior dari fragmen fraktur sebesar 3mm
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q
  1. Wanita, 12 tahun, kulit hitam yang sebelumnya sehat, mengalami perdarahan intracerebral spontan yang luas (Gambar. 107B) Penyebab perdarahan yang PALING MUNGKIN:
    a. Ruptur anurisma yang tergantung dari aliran darah
    b. penyakit moyarnoya
    c. Hipertensi esensial
    d. Vaskulitis
    e. tekanan perfusi normal yang melewati AVM
  2. Berdasarkan perjalanan penyakit, lokasi, umur pasien, terapi TERBAIK untuk lesi pada soal no. 107 adalah:
    a. surgical clipping dari aneurisma
    b. Terapi konservatif dengan follow-up
    c. Terapi steroid
    d. Eksisi bedah AVM
    e. Embolisasi terapeutik diikuti radiosurgery
A

A

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q
  1. Wanita, 18 tahun datang dengan nyeri pada spinalis thorakal selama 8 bulan. Secara neurologis, pasien intak. Foto polos (Gambar 108) dan CT myelogram telah dilakukan. Pasien ini menderita:
    a. kista tulang aneurismal
    b. tumor giant-cell
    c. Cordoma
    d. hemangioma tulang
    e. TB vertebra
  2. Lesi pada vertebra berkembang dan pasien pada soal 109 mengalami myelopati. Terapi yang paling sesuai untuk pasien ini:
    a. Terapi radiasi
    b. laminektomi dekompresi
    c. Embolisasi
    d. Kuretase dan bracing external
    e. Vertebrectomy dengan rekonstruksi
A

D

E

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q
  1. Pasien laki-laki, 30 tahun, 70kg dengan status 2 minggu post clipping dari aneurisma arteri komunikans anterior. Pasien ini semakin lama menjadi semakin letargik. Hasil laboratorium, na 122, K 4,8 , Cl98, glukosa 140, kreatinin 9, osmolaritas serum 250, osmolaritas urine 500, na urine 170, produksi urine 90ml/jam, CVP 4mmHg. Diagnosis yang PALING mungkin :
    a. syndrome of inappropriate antidiuretic hormone (SIADH)
    b. syok hipovolemik
    c. cerebral salt wasting
    d. Terapi mannitol
    e. addison’s disease
  2. Terapi yang tepat untuk kondisi pasien no. 111 adalah:
    a. restriksi garam
    b. restriksi air
    c. Hidrasi saline
    d. Saline hipertonik
    e. Steroid
A

C

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q
  1. Nilai yang paling berguna untuk membedakan SIADH dengan cerebral salt wasting menurut sekresi dari atrial natriuretic peptide adalah
    a. Na serum
    b. osmolaritas serum
    c. Klorida serum
    d. CVP
    e. Kreatinin
A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q
  1. Seorang pengemudi, 18 tahun , memakai sabuk pengaman, mengalami kecelakaan kendaraan bermotor. Pada pemeriksaan , ia mengeluhkan nyeri punggung. Secara neurologis, pasien intak. Kemudian dilakukan foto polos (gambar 114A) dan reformatted CT (gambar 114B,C). Mekanisme jejasnya kemungkinan:
    a. Kompresi aksial
    b. rotasi aksial
    c. Distraksi fleksi
    d. ekstensi
    e. translasi
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q
  1. Wanita, 53 tahun, dengan rhemathoid artritis generalisata yang erosif dan deformatif diperiksa untuk evaluasi nyeri leher, nyeri wajah, dan kelainan ataxic gait.Ia mengalami nistagmus horisontal bilateral pada pemeriksaan, kuadriparesis ringan dan ataxia truncus dan ekstrimitas. Hasil MRI seperti pada Gambar 115. Langakah selanjutnya adalah:
    a. Dekompresi servikal posterior termasuk di dalamnya laminektomi C1,C2 dan kraniektomi suboccipital
    b. Eksisi odontoid trans-oral
    c. traksi halo diikuti pemakaian vest halo untuk imobilisasi servikal
    d. traksi servikal
    e. traksi servikal dan diikuti fusi servikal posterior
A

D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Untuk pertanyaan 116-120, jawablah pertanyaan dengan menggunakan petunjuk di bawah ini:

a. semua pilihan benar
b. A dan C benar
c. A,B,C benar
d. D saja yang benar
e. Tidak ada jawaban ya

  1. Tata laksana awal yang optimal terhadap pasien dengan cedera kepala tertutup yang berat tanpa lesi massa intrakranial:
    a. Menjaga volume intravaskular normal
    b. menjaga pCO2 arterial mendekati normal
    c. menjaga agar kepala tetap pada midline
    d. Terapi cairan dengan kadar glukosa tingging benar
A

116 C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Untuk pertanyaan 116-120, jawablah pertanyaan dengan menggunakan petunjuk di bawah ini:

a. semua pilihan benar
b. A dan C benar
c. A,B,C benar
d. D saja yang benar
e. Tidak ada jawaban yang benar

  1. Korban kecelakaan kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi yang dirujuk dalam keadaan koma:
    a. Lebih sering terdapat lesi massa intrakranial dibanding korban trauma tumpul dengan kecepatan rendah.
    b. Lebih sering mengalami perdarahan intrakranial luas jika terdapat hipotensi
    c. Lebih sering mempunyai GCS yang lebih tinggi pada awal kecelakaan dibandingkan 1 jam kemudian
    d. Lebih sering mengalami diffuse axonal injury daripada korban trauma tumpulberkecepatan rendah
A

117 D

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Untuk pertanyaan 116-120, jawablah pertanyaan dengan menggunakan petunjuk di bawah ini:

a. semua pilihan benar
b. A dan C benar
c. A,B,C benar
d. D saja yang benar
e. Tidak ada jawaban yang benar

  1. Elevasi dari fraktur depresi terbuka kranium adalah indikasi untuk:
    a. Deformitas kosmetik
    b. Fungsi neurologis yang membaik
    c. Resiko infeksi SSP berkurang
    d. resiko kejang berkurang
A

118 C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Untuk pertanyaan 116-120, jawablah pertanyaan dengan menggunakan petunjuk di bawah ini:

a. semua pilihan benar
b. A dan C benar
c. A,B,C benar
d. D saja yang benar
e. Tidak ada jawaban yang benar

  1. Manakah diantara komponen berikut yang berperan penting dalam secondary brain injury setelah trauma kepala?
    a. H2O2, OH
    b. glutamat
    c. asam laktat
    d. alanin
A

119 C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Untuk pertanyaan 116-120, jawablah pertanyaan dengan menggunakan petunjuk di bawah ini:

a. semua pilihan benar
b. A dan C benar
c. A,B,C benar
d. D saja yang benar
e. Tidak ada jawaban yang benar

  1. Pada cedera kepala tertutup yang berat, aliran darah otak :
    a. Biasanya menjadi rendah pada beberapa jam pertama setelah trauma dan meningkat pada 2-3 hari kemudian
    b. selalu berkurang 3-4% per Torr penurunan pCO2 arterial dengan variasi regional yang kecil
    c. Biasanya merupakan faktor utama yang menyebabkan edem otak setelah hari ke-3 setelah trauma
    d. tidak dipengaruhi barbiturate
A

120 B

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q
  1. Pada saat memasak makan malam, seorang wanita 42 tahun -tiba merasa tertusuk pada leher dan nyeri pada servical posterior yang sangat berat dan bahu belakang. Pada saat nyeri, pasien seperti berkunang-kunang. Ketika diperiksa 5 hari setelahnya, ia masih mengeluhkan nyeri pada leher sebelah kiri dan pada bahu dan terasa lebih nyeri bila ia berputar ke segala arah. Pemeriksaan neurologis normal. MRI servikal ada pada gambar 121. Asal dari dari nyeri pada pasien ini adalah:
    a. tulang
    b. diskus
    c. pembuluh darah
    d. medulla spinalis
    e. facet joint
A

C

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q
  1. Wanita, 47 tahun dengan neuralgia trigeminal yang telah diterapi carbamazepine setelah 3 bulan terapi, nyeri berkurang, leukosit 2300 dan platelet 110.000> enzim hepar sedikit meningkat. Tindakan dokter bedah saraf yang PALING SESUAI:
    a. Menghentikan terapi carbamazepin dan menggantinya dengan dilantin
    b. menghentikan carbamazepine dan menyarankan untuk operasi
    c. Melanjutkan carbamazepine dengan tetap evaluasi hasil lab tiap 2-4 minggu
    d. Melanjutkan carbamazepine tetapi dengan dosis yang diturunkan
    e. Melanjutkan carbamazepine setelah mendiskusikan secara rinci pada pasien, dengan monitor hasil lab tiap 3-6 bulan atau lebih awal apabila ada keluhan.
A

E

17
Q
  1. Wanita, 24 tahun menjalani biopsi limfonodi servikaloleh dokter spesialis bedah umum. Pada saat post-operasi ternyata terdapat jejas pada nervus asesori spinal. Manakah diantara pernyataan berikut yang BENAR?
    a. Kelainan yang disebabkan biasanya akan ringan
    b. Prognosis untuk sembuh spontan cukup baik
    c. Nervus tersebut paling rentan terhadap jejas sepanjang 1/3 atas batas anterior m. Sternomastoid
    d. Eksplorasi dan grafting yang sekiranya memungkinkan harus dipertimbangkan apabila tidak ada perbaikan fungsi dalam 3 bulan
    e. trauma atletik adalah penyebab paling sering jejas nervus asesori spinal
A

D

18
Q
  1. Pria , 50 tahun menjalani transplantasi hati karena cirrhosis. Hari hari ke-4 post operasi pasien tersebut menjadi letargik, tremor, dan mengalami halusinasi visual. Beberapa hari kemudian, seluruh ekstrimitasnya lemah dan kemudian menjadi mutisme akinesia. Kedua pupil simetris dan reaktif. MRI T2 menunjukkan area difus dengan intensitas yang meningkat pada white matter pada hemisfer cerebri dan batang otak. Terapi yang paling tepat untuk pasien ini:
    a. Stop anti-emetik fenotiazine dan berikan anti-kolinergik IV
    b. Stop cyclosporine
    c. Stop anti-koagulan untuk emboli jantung setelah konfirmasi ekokardiografi trans-esofageal
    d. Menurunkan amonia serum
    e. Mengataso hiponatremia dengan bertahap
A

B

19
Q
  1. Wanita, 32 tahun menderita nyeri kepala hebat 2-4x/bulan, nyeri kepala bertahan beberapa jam sampai beberapa hari. Nyerinya bilateral dan terasa menekan serta cekot-cekot. Tidak ada mual atau muntah yang menyertai nyeri kepala tetapi pasien terkadang mengalami fotofopia ringan. Aktifitas sehari-hari seperti naik tangga, tidak memperparah nyeri kepalanya. Pasien biasanya akan membatalkan kegiatannya jika sedang sakit kepala. Menurut International Headache Society Classification 1988, diagnosa yang paling tepat untuk nyeri kepala ini adalah:
    a. cluster headache
    b. Tension type headache episodik
    c. Cluster migraine
    d. Common migraine
    e. Tension type headache
A

B

20
Q
Untuk pertanyaan 126-129, gunakanlah peetunjuk di bawah ini untuk memilih jawaban yang paling tepat.
A. Bila semua jawaban benar
B. A dan C benar
C. A,B,C benar
D. D benar
E. Tidak jawaban yang benar
  1. Manakah diantara tumor otak primer pada anak berikut ini yang menjadikan luasnya reseksi sebagai faktor prognostik yang penting?
    a. Ependimoma pada ventrikel IV
    b. astrositoma fibrilar pada hemisfer
    c. medulloblastoma
    d. chiasmatic glioma
A

126 B

21
Q
Untuk pertanyaan 126-129, gunakanlah peetunjuk di bawah ini untuk memilih jawaban yang paling tepat.
A. Bila semua jawaban benar
B. A dan C benar
C. A,B,C benar
D. D benar
E. Tidak jawaban yang benar
  1. Manakah diantara tanda berikut yang berhubungan dengan buruknya prognosis bayi yang baru lahir dengan lesi pleksus brachialis?
    a. Horner’s syndrome
    b. obliterasi dari cortical somatosensory evoked potential dengan preservasi konduksi saraf sensoris
    c. pembentukan pseudomeningocele
    d. Kontraksi otot teraba yang gagal pulih pada biceps dan deltoid dalam 3 bulan
A

127 A

22
Q
Untuk pertanyaan 126-129, gunakanlah peetunjuk di bawah ini untuk memilih jawaban yang paling tepat.
A. Bila semua jawaban benar
B. A dan C benar
C. A,B,C benar
D. D benar
E. Tidak jawaban yang benar
  1. Manakah diantara pernyataan berikut tentang lesi plexus brachialis saat lahir yang BENAR
    a. Avulsi nerve root pada level C5-C6 sering terjadi pada kasus yang berat
    b. Selain paralisis dariotot-otot tungkai, pertumbuhan osseus normal
    c. Jejas pada plexus bagian atas berhubungan kelemahan selektif pada subscapula dan pada akhirnya menyebabkan rotasi aktif maupun pasif darisendi glenohumeral menjadi terbatas
    d. ruptur pada trunkus bagian atas adalah lesi yang sering pada kasus yang berat
A

128 D

23
Q
Untuk pertanyaan 126-129, gunakanlah peetunjuk di bawah ini untuk memilih jawaban yang paling tepat.
A. Bila semua jawaban benar
B. A dan C benar
C. A,B,C benar
D. D benar
E. Tidak jawaban yang benar
  1. Seorang bayi cukup bulan lahir dengan partus presipitatus dengan presentasi belakang kepala menggunakan ekstraksi vakum. Pasien sudah stabil selama 18 jam sebelum akhirnya ia mengalami bradikardia intermitten dan apneic spell. Fontanella teraba tegang dan MRI T1 sudah dilakukan. Pernyataan manakah yang benar:
    a. pasien menderita cephalhematom
    b. pasien menderita hidrosefalus akut
    c. Hematom fosa subdura posterior
    d. Caput succedaneum
A

129 C

24
Q
  1. Manakah faktor2 berikut ini yang TIDAK SESUAI dengan patogenesis meningioma?
    a. delesi kromosom 22
    b. Ekspresi dari gen onkogen CIS
    c. Terlalu banyak merokok
    d. Neurofibromatosis
    e. Riwayat radiasi tingkat rendah di kepala
A

C

25
Q
  1. Pernyataan di bawah ini BENAR tentang cushing disease, KECUALI:
    a. cushing disease disebabkan adenoma pituitary yang menghasilkan hormon ACTH
    b. sulit untuk membedakan anatara alkoholisme atau depresi
    c. dapat disertai fraktur corpus vertebrae
    d. dapat disingkirkan dengan hasil MRI normal pada mode gadolinium-enhanced
    e. cure rate sebesar 80% dengan terapi pembedahan
A

D

26
Q
  1. Manakah pernyataan di bawah ini yang SALAH tentang Moyarnoya disease?
    a. Ditandai dengan stenosis arteri carotis interna
    b. Biasanya pada anak akan disertai perdarahan
    c. Berkaitan dengan defisiensi faktor VIII
    d. Biasanya terdapat penebalan lapisan intima pada arteri di pankreas
    e. Penyakit ini lebih banyak diderita wanita daripada pria
A

B

27
Q
  1. Manakah di bawah ini yang BUKAN manifestasi dari Friedreich ataxia?
    a. familial
    b. scoliosis
    c. pes cavus
    d. onsetnya pada usia muda sampai pertengahan 30 tahun
    e. Perubahan status mental
A

D

28
Q
  1. Faktor-faktor yang penting pada secondary injury setelah kerusakan spinal cord adalah semua di bawah ini, KECUALI:
    a. kaskade asam aracidonat
    b. influks kalsium
    c. Peroksidasi lipid
    d. Hipertensi
    e. Bradikinin
A

D

29
Q
  1. Manakah pernyataan tentang aneurisma segmen ophtalmic berikut yang SALAH
    a. Terjadi pada 5% dari seluruh kasus aneurisma
    b. lebih sering diderita oleh wanita
    c. Insidens multiplisitas dan bilateralitas lebih besar dibandingkan pada aneurisma jenis lain
    d. Dapat disertai perdarahan sub-arachnoid dan gejala visual
    e. biasanya ukurannya kecil (<1cm)
A

E

30
Q
  1. Wanita, 67 tahun, tensi normal, kidal, datang dengan nyeri kepala kemudian letargi selama 10 jam. Pada pemeriksaan, didapatkan pasien letargi, menggerakkan (dengan tujuan) sisi kanan tubuhnya lebih dari sisi kiri. Refleks batang otak intak. CT scan menunjukkan perdarahan berukuran 4x4 cm yang multilobulated pada lobus parietalis dengan sedikit darah menyelimuti subdura. Tidak perubahan dengan penambahan kontras. Di UGD, pupil anisokor dan terdapat kelemahan sisi tubuh bagian kiri. Penyebab perdarahan yang PALING MUNGKIN :
    a. Hipertensi
    b. AVM yang ruptur
    c. ruptur aneurisma
    d. Amyloid angiopathy
    e. Trauma
  2. Tata laksana TERBAIK untuk kasus no. 136 adalah
    a. Intubasi, hiperventilasi, diuresis, monitoring tekanan intrakranial
    b. Angiografi dilanjutkan dengan kraniotomi
    c. kraniotomi segera
    d. tidak ada terapi jika keluarga mengizinkan, karena prognosinya sangat buruk
    e. tata laksana medis pada fase akut dan menunda pembedahan radiologis definitive
A

D

C

31
Q
  1. Manakah pernyataan di bawah ini tentang amyloid angipathy yang SALAH
    a. manifestasi klinik kardinal adalah demensia
    b. Hematom yang disebabkan amyloid angiopathy cenderung pada lobus, terutama permukaan kortikal pada area occipital dan parietal
    c. Amyloid adalah timbunan protein pada dinding pembuluh darah cerebral dan leptomeningeal
    d. Bentuk familial dari penyakit ini belum dapat dijelaskan
    e. refraksi ganda warna hijau-kuning dapat dilihat bila pembuluh darah yang terkena penyakit tersebut dicat dengan Congo Red dilihat dibawah sinar yang dipolarisasi
A

D

31
Q
  1. Manakah pernyataan tentang craniosynostosis di bawah ini yang BENAR
    a. Peningkatan aktifitas radioisotop sepanjang sutura menunjang diagnosis craniosynostosis
    b. sagital synostosis lebih banyak pada wanita
    c. Peningkatan pertumbuhan tulang paralel dengan sutura yang bersatu
    d. lambdoid synostosis adalah penyebab terbanyak plagiocephaly posterior
    e. Sagital synostosis sering merupakan bagian dari sindroma penyakit
A

C

32
Q
  1. Aneurisma Arteri cerebri media adalah 20% dari seluruh aneurisma intracranial. Berdasarkan hal tersebut, manakah dari pernyataan di bawah ini yang BENAR:
    a. giant-aneurisma relatif jarang pada lokasi ini
    b. Gejala iskemik, seperti Transient Ischemic attack (TIA) kadang berkaitan
    c. vasospasme sering terjadi dibandingkan pada aneurisma yang lain
    d. Aneurisma jenis ini lebih jarang (dibanding aneurisma lain) berkaitan dengan kejang
    e. Pendekatan melalui girus temporalis superior berguna untuk aneurisma arteri cerebri media yang terletak di proksimal
A

B

33
Q
  1. Pria kulit putih, 28 tahun datang ke NS setelah kecelakaan sepeda motor. Pemeriksaan neurologis normal. Pada pemeriksaan lebih lanjut didapatkan cairan bening keluar dari telinga kanan. Pernyataan manakah yang BENAR
    a. garis fraktur tranversal terhadap sumbu panjang dari pyramid petrosus sering menyebabkan otorrhae
    b. Kemungkinan pasien ini tidak menderita meningitis karena meningitis hanya terjadi pada 1-2% pasien trauma dengan kebocoran cerebrospinal
    c. kebocoran LCS akan berhenti sendiri dalam seminggu
    d. operasi untuk memperbaiki kebocoran LCS harus segera dilakukan
    e. Jika kadar glukosa pada cairan tersebut sebesar 10%, amka kemunginan cairan itu adalah LCS
A

C

34
Q
  1. Manakah pernyataan tentang Likuor Cerebro Spinal (LCS) berikut ini yang BENAR:
    a. Kebocoran LCS non-traumatik jarang terjadi karena tumor
    b. Aliran LCS lebih besar pada kasus trauma dibanding non-trauma
    c. Resiko infeksi lebih besar pada kebocoran spontan dibanding karena trauma
    d. Penghentian spontan dari kebocoran LCS dapat terjadi pada sepertiga kasus non-traumatik
    e. Pada rhinorrhae spontan, kebocoran lewat lamina cribriformis biasanya jarang terjadi
A

D

35
Q
  1. Pasien , 59 tahun , datang dengan nyeri punggung menjalar ke flank kiri dan abdomen. Foto polos lumbal menunjukkan perbesaran foramen T12-L1 sebelah kiri. Manakah pernyataan di bawah ini yang BENAR:
    a. Hasil PA akan menunjukkan jaringan Antoni A dan Antoni B
    b. Pasien kemungkinan adalah seorang wanita
    c. pasien kemungkinan laki-laki
    d. Perlu mencari tumor primernya
    e. Lesi ini biasanya lebih sering ditemui pada regio cervical.
A

A

36
Q
  1. Manakah temuan di bawah ini yang mendukung bahwa shunting akan memperbaiki pasien dengan hidrosefalus komunikans idiopatik pada dewasa?
    a. Penemuan adanya penyakit cerebrovaskular pada pemeriksaan radiologis
    b. Riwayat gangguan cara berjalan (gait) dan gangguan mental
    c. Perlambatan pada EEG
    d. Hilangnya gelombang R atau puncak tekanan tinggi pada monitoring TIK
    e. Bukan Salah satu di atas
A

B

37
Q

Untuk pertanyaan no. 145, jawablah menurut petunjuk berikut:
A. Bila semua jawaban benarPilihan A,B,C benar
B. Bila pilha A dan C benar
C. Pilihan A,B,C benar
D. Hanya pilihan D yang benar
E. Tidak ada jawaban yang benar

  1. Manakah pernyataan berikut ini tentang meduloblastoma yang BENAR:
    a. Pria lebih sering dengan perbandingan 2;1
    b. Usia puncak terjadinya adalah 8 tahun
    c. gambaran “true rosette” jarang terlihat pada pemeriksaan patologis
    d. Hidrocephalus adalah penemuan yang terlambat
A

C

38
Q
  1. Vasospasme Angiografi muncul pada berapa persen pasien setelah perdarahan sub-arachnoid?
    a. 10%
    b. 25%
    c. 50%
    d. 75%
    e. 100%
A

D

39
Q
  1. Tanda-tanda vasospasme adalah semua di bawah ini, KECUALI:
    a. Demam
    b. meningitis
    c. Letargi
    d. Kejang
    e. Hipernatremia
A

E

40
Q
  1. Manakah kecepatan Dppler transkranial pada srteri cerebri media yang paling berhubungan dengan adanya vasospasme angiografik yang parah?
    a. 20cm/detik
    b. 50cm/detik
    c. 100cm/detik
    d. 150cm/detik
    e. 200cm/detik
A

E

41
Q
  1. Pada percobaan klinik, nimodipin dipergunakan untuk:
    a. Menurunkan insidens vasospasme angiografik dibandingkan dengan kontrol placebo
    b. Menurunkan insidens dari defisit neurologis lambatdibanding kontrol plasebo
    c. Meningkatkan aliran darah serebral pada pasien dengan vasospasme
    d. penggunaannya berinsidens tinggi untuk menyebabkan hipotensi
    e. Menghilangkan perlunya terapi hipervolemik, hipertensi
A

B

42
Q
  1. Tata laksana terbaru untuk vasospasme serebral yang secara klinis tampak aktif adalah:
    a. Nimodipin 60mg PO tiap 4 jam
    b. Hemodilusi Hipervolemik untuk meningkatkan karakteristik rheologi
    b. dari sirkulasi serebral
    c. Mengurangi tekanan intrakranial untuk menjaga aliran darah serebral
    d. Angioplasty pada kasus yang secara medis refrakter
    e. Semua benar
A

E