VIRUS DNA Flashcards
urutan virus DNA dari yg terbesar
poxviridae – herpesviridae – papillomaviridae – hepadnaviridae
HHV 6 menyebabkan penyakit
roseola infantum / exanthem subitum / sixth disease
HHV 8 menyebabkan penyakit
Kaposi sarcoma-associated herpesvirus (KSHV)
hampir semua lesi herpes berbentuk
menggerombol
tzank test diambil dr spesimen
scraping kulit
dalam tzank test nantinya akan ditemukan
eosinofilik intranuclear inclusion body/
multinucleated giant cell/
tzank cell
jumlah ag adenovirus yg beda yg diisolasi dr manusia
51
yg punya 51 ag
adenovirus
amplopnya adenovirus?
tidak ada
bentuk adenovirus
ikosahedral
penyusun ag adenovirus
fiber project dari bagian vertex nya
tranmisi adenovirus
kontak langsung, droplet respi, fecal oral, kotoran terkontaminasi virus
vaksin adenovirus berupa
kapsul (oral) berupa virus yg dilemahkan
terapi adenovirus
umum, dilemahkan
bagaimana morfologi HSV 1
Genom sama dengan HSV 2 shg sering terjadi reaksi silang
amplop dr herpes virus
ada
bentuk herpes virus
ikosahedral
surface ag herpes virus
glikoprotein
transmisi herpes virus
Menyerang lubang tubuh bagian atas → transmisi melalui saliva
yang bisa dites dengan tzank tes
herpesvirus 1-3
yang bisa diterapi dengan acyclovir
herpesvirus 1-3
terapi herpesvirus tipe 1-3
acyclovir
transmisi HSV 2
seks/jalan lahir
morfologi VZV
identik dengan HSV
transmisi VZV
transmisi RT dan kontak langsung
Virus yg tidak ada animal reservoir
VZV
morfologi CMV
Memiliki konten genetik terbesar diantara human herpesvirus lain
transmisi CMV
a. Oral & respiratory spread dominant
b. Infeksi congenital = TORCH
c. Transplantasi, transfusi
d. kontak seks
virus yang sangat spesifik spesies dan cell type spesifik
CMV
lebih besar mana antara HPV dan poliovirus
HPV
amplop HPV
tidak ada
bentuk HPV
ikosahedral
transmisi HPV
kontak seks
bentuk vaksin HPV
bivalent/kuadrent
vaksin yang bivalent/kuadrent adalah ciri dari vaksin
HPV
sebutkan terapi condyloma acuminata
a. Cairan dingin = mis. crysotherapy
b. Elektroesikasi
c. Burning dengan asam
d. Destroy dengan laser
e. Bedah eksisi
f. Topical = podophyllum, podofilox
amplop hepadnavirus
ada
yang memiliki dane partikel
hepadnavirus
HbSag ada di?
coat protein
hbcag ada di
core/nukleokapsid
komponen pd hepadnavirus yang dipakai utk eval dan diagnosis
- komponen dane partikel
2. ab yg terbentuk selama terinfeksi
virus yang kisaran inangnya sempit
variola
virus yang single serotype
variola
kaitan genotipe variola dan vaccinia
Secara genetik, sekuens nukleotida variola dan vaccinia sama
transmisi variola
kontak langsung, RT
jalur tranmisi variola yang paling infeksius
RT
WHO sukses melakukan eradikasi pd virus
smallpox
virus yang vaksinnya diberikan scr intradermal
variola
sumber vaksin virus variola dari
vaccinia virus
kontrindikasi virus variola
bayi yang punya penyakit kulit
etiap kapan vaksinasi variola
3
terapi variola
b. Methisazone (marboran) = profilaksis efektif, tidak diapakai utk terapi
c. Cidofovir = antivirus
Methisazone adalah terapi utk . . . sifatnya . . .
variola, profilaksis
Cidofovir adalah terapi utk . . ., sifatnya . . .
variola, antivirus
transmisi molluscum contagiosum
kontak langsung/seks
virus yang poor imunogen
moluscum contagiosum
virus yang tidak bisa dideteksi dengan tes serologi, ELISA
moluscum contagiosum
mengapa moluscum contagiosum tidak bisa dideteksi dengan ELISA
karena dia poor immunogen
virus yang tidak bisa dikultur
moluscum contagiosum
proses apa yang dialami adenovirus di nukleus
assembly
virus yg assembly di nukleus
adenovirus
virus yang membentuk inklusi intranukleus
adenovirus
virus yang umumnya menyerang anak2
adenovirus
patofisiologi adenovirus
- Nekrosis epitel
- Didominasi oleh MN cell sbg sel inflamator
imunitas adenovirus
- Spesifik grup = dideteksi CFA test (complement fixation ag test)
- Serotype spesific = terutama pada ab yg bersifat neutralizing
- infeksi virus ini membentuk imunitas yang bersifat long lasting, jika org terinfeksi berulang kali karena serangan dr antigen yang berbeda
- Maternal antibodies protect infants
manifestasi klinis pd adenovirus
Acute febril faringitis C = 1,2,5 Fecal oral
Faringoconjunctival Fever/ swimming pool conjunctivitis B = 3,7 Kontak langsung
Akut respiratory disease B = 4,7
Pneumonia Komplikasi akut respiratory disease
- Infeksi mata
a. Follicular conjunctivitis
b. Epidemic keratoconjunctivitis - GIT (Imun ↓) = Infantile gastroenteritis
- Gejala lain
a. Cervical lesion
b. Male urethritis : transmisi seks
c. Acute Hemorrhagic cystitis (tipe 11,21, anak laki2)
patofisiologi herpes simpleks
ia masuk dr memban mukus → berjalan disepanjang saraf menuju spinal chord → latent → karena rangsangan tertentu, suatu ketika ia bisa muncul kembali dan membentuk blister/lesi kulit atau simtomatik/viral shading
imunitas herpes simpleks
- imun celuller penting
- Imun seluler, NK cell dan IFN = mengontrol infeksi primer dan reccurent
- Ab berperan setelah virus keluar dr sel
manifestasi klinis HSV 1
Acute herpetic gingivostomatitis (Aphthous stomatitis, Vincent’s stomatitis)
- Infeksi primer
- Vesicular or ulcerative mukosa mulut
Herpes labialis (cold sores, herpes febrillis, fever blister) - Recurent dari infeksi primer
- Ada gejala demam
- Sering terjadi di mucocutaneus junction of lip
Eczema herpeticum (Kaposi’s variselliform eruption) - Infeksi primer
- Bentuknya chronic eczema
- Extensive vesiculation diseluruh tubuh
Keratoconjunctivitis -
Parah → bisa buta
Enchepalitis -
Infeksi primer/.reccurent
- Mortalitas tinggi
manifestasi klinis HSV 2
- Genital
a. Bentuknya Vesiculoulcerative lesion on Cervix, vulva, vagina, Penis
b. Bentuk lesi multiple, bilateral, extensive = menggerombol
c. Bilateral inguinal lymphadenopathy
d. Bia rekurensi - Congenital
a. Mortalitas tinggi
b. Lesi terlokalisir di kulit, mata, mulut
c. Menyerang CNS
patofisiologi VZV
- Menyebar dr aliran darah
- sampai di permukaan kulit
- menyebabkan kerusakan kulit
- akumulasi cairan jaringan = terjadi pembengkakan epitel, balooning degeneration, akumulasi cairan jaringan
- membentuk vesikel = eosinophilic inclusion bodies
- VZV mampu hidup laten dan suatu ketika akan muncul sbg zooster, tidak tau kapan dan siapa
immunitas VZV
Zooster terjadi pd org yg imunnya pd varicella tidak sempurna
manifestasi klinis VZV
- Varicella/chicken pox/cacar air/cangkrang = primer
a. Rute infeksi = mukosa RT atas dan konjungtiva → sangat infeksius
b. Menyerang anak2 → setelah itu kebal seumur hidup
c. Lesi :
1. Berupa rash berbentuk vesikel
2. menyebar dalam arah sentripetal = dari tubuh ke ekstremitas
3. dalam area akulit tertentu, bisa ditemukan berbagai stadium vesikel (mis papula, pustula, krusta, dkk).
d. Tidak berat, imun ↓ → parah - Herpes zooster (dulu : shingles/zona) → reaktivasi varicella
b. Berupa vesikel yang mengikuti alur saraf sensori yang terpengaruh → bersifat unilateral, bukan generalized
c. Sporadik, jarang di anak2
d. Dicirikan dengan reaksi inflamasi di posterior kornu dan ganglia -
patofisiologi EBV
- Sel B yg terinfeksi EBV akan berproliferasi terus hingga menjadi immortal
- EBV berada dalam fase latent di limfosit tanpa melakukan periode complete of viral replication
manifestasi klinis EBV
- EBV berkaitan dengan infeksi mononukleosis (↑ jml sel mononukleus), burkitt lymphoma, nasopharyngeal carcinoma, non-hodgkin lymphoma dan gastric carcinoma
patofisiologi CMV
- Terjadi pembesaran host cell dan large intranuclear and perinuclear inklusi sitoplasmik/owl eye
Owl eye appareance adalah ciri dari
CMV
manifestasi klinis CMV
- host normal = mononukleosis like syndrome
- imun ↓ = Chorioretinitis blindness
- congenital dan infeksi perinatal = Cytomegalic Inclusion Disease (CID)
intrauterine growth retardation, jaundice, hepatosplenomegaly, thrombocytopenia, microcephaly, retinitis, CNS damage.
virus yg awalnya satu keluarga dengan poliovirus
HPV
HPV dan poliovirus awalnya satu keluarga dalam
papoviridae
virus yang anggotanya sangat besar tdd 16 famili
HPV
lima famili patogenik utama HPV
alpha-, beta-, gamma-, mupa-, nupapapillomavirus
virus yang hanya memiliki host tertentu saja dan tropisme ke jaringan tertentu
HPV
HPV sangat tropisme pd
kulit dan mukosa
usia seseorang yang lebih rentan terkena kanker serviks akibat HPV
tua
manifestasi klinis HPV
- HPV tipe 6 dan 11
a. laryngeal pailloma (reurrent respiratory papillomatosis) pada anak
b. Benign genital condyloma (condyloma acuminata) - HPV tipe 16 dan 18 = Menyebabkan kanker
- HPV tipe 15 = kanker
hepadnavirus menyebabkan
Hepatitis akut dan kronik, yang kronik bisa berkembang jd hepatocarcinoma
transmisi hepadnavirus
perenteral, kontak lgsg dengan sekresi pasien,seks, vertikal
virus yg sangat resisten inaktivasi
poxvirus
virus yang Menginfeksi vertebrata dan serangga
poxvirus
virus yg bisa dilihat di mikroskop cahaya
poxvirus
virus yg replikasinya di sitoplasma
poxvirus
Edward jenner pertama kali mengenalkan vaksin dengan
cowpox
variola dan vaccinia adala dalam famili
orthopoxviridae
molluscum contagiosum ada dalam famili
molluscipoxviridae
variola dan vaccinia inangnya di?
manusia
molluscum contagiosum inangnya di?
manusia
virus pertama yang berhasil di eradikasi
smallpox
kapan smallpox pertama kali berhasil dieradikasi
1980
smallpox adalah nama lain dr
variola
nama lain VZV
varicella/chicken pox/cacar air/cangkrang
patofisiologi variola
- Dari perinhalasi upper RT
- Multiplikasi pertama di lymphoid tissue
- viremia
imunitas variola
Karena hanya ada 1 tipe serologi, maka imunitas thd virus ini disebut complete infection, jika sudah terinfeksi akan kebal seumur hidup
manifestasi klinis variola
a. Inkubation period = 10-14 hr
b. Demam → makula → papula → vesikel → pustula → crusta → pink scar yang memudar perlahan
c. Disetiap area terinfeksi, lesinya generally ditemukan di tahap yang sama dalam perkembangannya = diarea kulit, jenis lesi yg ditemukan homogen
d. lesi berkembang dari arah wajah menuju kebadan = centrifugal trend
e. lesi umbilicated = di permukaannya aja cekungan, sehingga ketika sembuh kulitnya akan tampak cekung2
f. pada kasus parah = hemoragi
- variola minor = gejalanya ringan, pd org yg divaksin
Ancestor dari vaccinia adalah
cowpox virus
virus yang kisaran inangnya luas
Vaccinia
manifestasi klinis vaccinia
lebih ringan
manifestasi klinis oleh moluscum contagiosum
- Benign epidermal tumor, hanya di manusia
- Lesi
Wartlike/seperti papula
c. Umbilicated papula
d. Lesi kebanyakan di area genital - Sering di anak2
pembentuk blister
herpes simpleks
pembentuk vesikel
vzv
pembentuk wart
HPV
pembentuk wart like
moluscum contagiosum
penyebab mononukleosis
EBV
penyebab mononukleosis like syndrome
CMV
penyebab condyloma acuminata adalah strain
6 dan 11
penyebab kanker serviks strain
16 dan 18
lesi kulit homogen
variola
sentripetal trend lession
VZV
sentrifugal trend lession
variola
cowpoxvirus adalah ancestor dari
variola
hampir semua lesinya menggerombol, ciri dari
herpesvirus
nama lain zooster
shingles/zona
VZIG adalah kontrol untuk infeksi
VZV
CMVIG adalah kontrol infeksi
CMV
dane partikel =
partikel lengkap HBV
virus yg transmisinya sangat highly contagious
variola
diagnosis moluscum contagiosum
PCR
male urethritis disebabkan
adenovirus
male urethritis ditransmisikan scr
seksual
acute hemorrhagic cystitits disebabkan subtipe
11, 21
imun seluler penting untuk infeksi
herpes simple
penyebab lesi pada kulit, mulut, dan matai di neonatus
HSV 2
sentripetal trend adalah dari mana kemana
tubuh ke ekstremitas
perjalanan lesi zoosster mengikuti alur dari
saraf sensorik
manakah yg merupakan sifat zooster, unilateral/generalized
unilateral
infeksinya sporadik
HSV 2
menyebabkan inflamasi posterior kornu dan sel ganglion
HSV 2
benign tumor HPV ada dalam bentuk
wart dan papilloma
tipe 6 dan 11 HPV pada anak menyebabkan
laryngeal papilloma
nama lain condyloma acuminata
benign genital condyloma
apakah vaccinia menyebabkan lesi?
iya, ringan
penyakit yang disebabkan M. contagiosum disebut
benign epidermal tumor/nodule
benign epidermal tumor/nodule disebabkan
M. contagiosum
di area mana lesi M. contagiosum kebanyakan muncul
area genital
pada usia berapa lesi M. contagiosum muncul
anak2