Vaksin Pt. 2 Flashcards

1
Q
A
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Untuk parasit dan beberapa infeksi lainnya, vaksin baru pada tahap percobaan. Hal ini karena :

A
  1. penyakit tidak menginduksi respon imun yang spesifik
  2. parasit memiliki mekanisme variasi antigenik
  3. parasit dapat menyebabkan autoimunitas
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

penyakit tidak menginduksi respon imun yang spesifik

A

misalnya malaria, leishmaniasis dan schistosomiasis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

parasit memiliki mekanisme variasi antigenik, seperti

A

Plasmodium falciparum

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

parasit dapat menyebabkan autoimunitas, misalnya

A

Trypanosoma cruzi.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Strategi vaksin malaria
1. Sporozoit
2. Tahap di hati
3. Merozoit
4. Tahap eritrosit aseksual
5. Gametosit

A
  1. Vaksin sporozoit menginduksi
    pemblokan antibodi
  2. Vaksin sporozoit menginduksi imunitas diperatarai sel pada tahap perkembangan di hati
  3. Vaksin merozoit (antigen)
    menginduksi pemblokan antibodi
  4. Vaksin pada tahap aseksual menginduksi respon imun pada tahap sel merah dan melawan produk toksik (vaksin anti penyakit)
  5. Vaksin untuk menghentikan tahap seksual – vaksin yang memblok transmisi
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

suatu sustansi tidak spesifik yang meningkatkan respon imun inang terhadap antigen sehingga dapat meningkatkan produksi antibodi

A

Adjuvan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Adjuvan berperan untuk mengaktifkan (1). Dua efek adjuvan yaitu: mengumpulkan antigen pada situs pengenalannya di (2) dan menginduksi (3) yang mengatur fungsi limfosit. Garam aluminium memiliki efek (4) sedangkan produk bakteri menginduksi pembentukan (5). Induksi pembentukan sitokin ini terutama bermanfaat bagi pasien (6), dan untuk mengarahkan respon imun.

A
  1. sel limfosit dan membentuk sel memori
  2. limfosit (efek ‘depot’)
  3. sitokin
  4. depot
  5. sitokin
  6. immunocompromised
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Perlu diingat bahwa tidak ada adjuvan yang dapat digunakan

A

secara rutin pada manusia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Tipe adjuvant
1. Garam inorganik
2. Produk bakteri

A
  1. Aluminium hidroksida (alhidrogel), Aluminium fosfat, Calsium fosfat
  2. Bordetella pertussis (dengan toksoid dipteri dan tetanus)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q
  1. Imunisasi pasif adalah
  2. Imunisasi pasif ini dilakukan untuk
A
  1. penggunaan (penyuntikan) antibodi untuk mengobati infeksi.
  2. menetralkan toksin yang sudah menyebar di dalam tubuh dan apabila diperlukan antibodi spesifik dengan titre yang tinggi.
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Imunoterapi non-spesifik
1. Sitokin
2. Inhibitor sitonin

A
  1. IFNa, IFNy, IL-2, GCSF
  2. TNF antagonis, IL-1 antagonis, IL-10
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Filtrat bakteri dapat digunakan untuk menstimulasi sistem imun (1) terhadap (2), karena filtrat bakteri menginduksi pembentukan sitokin seperti (3).
Penggunaan (4) hanya terbatas pada tumor tertentu. Saat ini vaksin terhadap tumor diarahkan untuk menginduksi imunitas spesifik seperti halnya imunitas terhadap mikroba.

A
  1. non-spesifik
  2. Tumor
  3. IFN dan TNF
  4. sitokin dan immunostimulant (mis : BCG)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Vaksin anti-fertilitas dikembangkan untuk menginduksi imunitas terhadap hormon kehamilan, seperti (1). Vaksin ini digandeng dengan vaksin terhadap (2). Vaksin ini berhasil diterapkan pada baboon dan juga manusia tanpa efek samping yang berarti dan bersifat (3).

A
  1. human chrorionic gonado- tropin (hCG)
  2. toksoid tetanus dan dipteri
  3. sementara (temporer)
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q
  1. Imunisasi non-spesifik, misalnya dengan …, digunakan untuk meningkatkan aktivitas sistem imun secara umum.
  2. … merupakan subtansi yang dapat meningkatkan produksi antibodi, dan biasanya digunakan pada vaksin organisme yang dimatikan.
A
  1. sitokin
  2. Adjuvan
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q
  1. … merupakan dasar pengembangan
    vaksin masa depan.
  2. Vaksinasi berperan untuk menimbulkan … dan
    kemampuan … untuk mengembangkan sistem memori.
A
  1. Teknologi DNA rekombinan
  2. imunitas adaptif, limfosit
17
Q
  1. Antigen yang digunakan untuk vaksin sangat beragam, dari
  2. Vaksin dari organisme hidup … dari yang mati
A
  1. organisme utuh hingga peptida sederhana dan karbohidrat
  2. lebih efektif
18
Q
  1. Imunisasi aktif disebut dengan
  2. Imunisasi pasif dengan antibodi berperan pada kondisi tertentu,
    seperti …
A
  1. vaksinasi
  2. ketika toksin telah menyebar di dalam tubuh