Urologi dr kolonel Flashcards
LUTS keluhan iritatif (storage)
DISFUN
Disuria, Frekuensi, Urgensi, Nokturnal
LUTS keluhan obstruktif (voiding)
PR HIM
Pancaran lemah
Retensi urin
Hesistensi
Intermitensi
Menetes
skor IPSSA
7 Pertanyaan
Skor 0-7: Ringan
8-19: sedang
20-35: berat
PSA Bersifat… tetapi bukan…spesifik
organ spesifik
bukan cancer spesifik
Kadar PSA bisa meningkat saat
infeksi, manipulasi prostat, retensi urine akut, keganasan prostat, usia makin tua
pertambahan kadar PSA yang masih dianggap normal
usia 40-49: 0-2.5
50-59: 0-3.5
60-69: 0-4.5
70-79: 0-6.5
Derajad QMax
Qmax<10ml /detik= 90%BOO (obstruksi)
Qmax 10-14ml/detik= 67% BOO (Obstruksi sedang)
Qmax >15 ml/detik=30% BOO (Normal)
Tx BPH
IPSSA<7: Watchfull + hindari kopi alkohol, obat influenza (mengandung fenilpropanolamin), kurangi pedas dan asin
MEDIKAMENTOSA:kurangi resistensi otot polos sebagai komponen dinamik, dan kurangi volume prostat sebagai komponen statik: pakai antagonis adrenergik reseptor alfa: doksazosim, terazosin
-Inhibitor 5 alfa reduktase (supresi androgen): finasterid dan dutasteride: untuk mengurangi volume
-Bedah> kalo ada komplikasi
TURP, Laser prostatektomi, termoterapi, stent, operasi terbuka
Sebutkan jenis2 batu
Batu non infeksi: kalsium fosfat, kalsium oksalat, asam urat
Batu infeksi: magnesiun amonium seufat, amonium sulfat, karbonat
Genetik: sistin, xantin
Obat: indinavir
Batu radioopak dan radiolusen contohnya
Radioopak: kalsium oksalat dan kalsium fosfat
Radiolusen: asam urat, amonium urat, xantin
Anatomi uretra
Anterior: pars bulbosa, pars pendulosa, fossa naviculare
Posterior: pars prostatica, membranacea
Penyempitan uretra terjadi karena terbentuknya
Fibrotik di area peri uretra
Penyebab striktur uretra
Infeksi: uretritis GO, infeksi akibat kateter
Trauma: Iatrogenik: kateterisasi, kalibrasi, reseksi transuretra
Eksterna: patah tulang panggul, sttaddle injury
Tx striktur uretra
Dilatasi uretra
Uretrotomi interna: visual (sachse), blind (otis)