TK GINJAL Flashcards

1
Q

AKI syaratnya

A

cr ur meningkat >0.3 dalam 48 jam
cr ur meningkat>1.5 kali nilai dasar selama 7 hari
urin <0.5 dalam 6 jam

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

stage dari aki

A

1: ur cr meningkat >1.5-1.8 // >0.3, urin menurun<0.5 (6-12 jam)
2: ur cr meningkat> 2-2.9 //urin menurun <0.5 (>12 jam)
3: ur cr meningkat> 3x//4x, urin menurun <0.3//anuria selama 12 jam (24 jam)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

4 fase AKI

A

Onset: akut: perdarahan, kebakaran, kehilangan cairan (jam-hari)
Oliguri: dampak: asidosis, urin > 400, BUN meningkat (8-14 day)
Diuretik: urine output >400, edem dan scar tubuler, IGF naik (7-14 day)
Recovery: GFR naik, BUN turun, edema turun (bulan)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Penyebab AKI

A

**PRE RENAL: **
-Volume hilang: perdarahan, dehidrasi, kebakaran
-sirkulasi turun: curah jantung menurun, pulmonary HT, obstruksi renovaskuler, vasodilatasi sistemik
-functional: NSAID, ACEi
RENAL:
-Vaskuler: vaskulitis, trombosis
-gromerulus: glomerulonefritis
-tubuler: iskemik, endogenous toxin, exogenous toxin, infeksi
-nefron: obat (NSAID, Antibiotik), infeksi (pielonefritis, leukemia)
POSTRENAL
-Ureter,VU, Uretra: batu, trombosis, prostat, keganasan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

efek obat NSAID dan ACEi ke ginjal

A

NSAID: bikin vasodilatasi menurun
ACEI: bikin vasokontriksi menurun
22nya bikin fungsi ginjal turun

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

manifestasi klinis AKI

A

pre renal (akut volume turun): dehidrasi, JVP turun, takikardi, mukosa kering, turgor turun
Renal: nyeri ketok akut, oliguria, edema, syok sepsis
Post renal: nyeri suprapubic/nyeri menjalar area perut -skrotum (nyeri kolik)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Temuan pada pemeriksaan Urin AKI

A

pre renal: cast hialin, sedimen aseluler
renal: cast eritrosit, muddy brown grannular cast (cast tubuler), cast leukosit
Post renal: kristal, sedimen inaktif, hematuria, piuria

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

indikasi HD

A

A: asidosis: pH<7.2
I: ingesti: salisilat, ethilen glicol
U: uremia: confusion, pericarditis, platelet disfunction
E: elektrolit: potassium dengan perubahan ekg, hiperkalemia >6.5 mmol
O: overload: pulmonary edema

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Indikasi Terapi Pengganti Ginjal

A

A: anuria (produksi urin<50 cc/12 jam), asidosis berat (pH<7.1)
I: intoksikasi: enchepalopati, perikarditis, neuropati : uremikum
U: uremia >200
E: edema paru
O: Fluid overload (ALO), Oliguria (produksi urin<200 cc/12 jam)

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

CKD adalah

A

kelainan struktural atau fungsional ginjal >3 bulan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

yang dimaksud gangguan fungsional dan struktural pada CKD

A

Fungsional terganggu bila: GFR <60 mL
Struktur terganggu: kelainan ginjal, kelainan komposisi darah/urin

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Stadium CKD

A

G1: Normal atau tinggi : GFR 90%
G2: kerusakan ringan: GFR 60-89%
G3A: kerusakan ringan sedang: GFR 45-59%
G3B: kerusakan sedang berat: GFR 30-44%
G4: kerusakan berat: GFR 15-29%
G5: ESRD : GFR<15%

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Penyebab CKD

A

Glomerulonefritis kronik
DM, Nefropati diabetik
Hipertensi

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

manifestasi klinis CKD

A
  1. Gangguan keseimbangan cairan: edema perifer, efusi pleura, HT, JVP naik, HF
  2. Gangguan elektrolit dan pH: hiperkalemi, asidosis metabolik (KUSSMAUL BREATHING)
  3. Gangguan gasto dan nutrisi: METALIC TASTE, mual muntah, gastritis
  4. Kelainan kulit: pucat, kering, pigmentasi kulit
  5. Gangguan neuromuskular
  6. Gangguan hematologi: anemia
How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Yang sebabkan kulit menggelap

A

Uremia

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

pemeriksaan penunjang CKD

A

Periksa faal ginjal:
ureum
kreatinin
elektorlit
darah lengkap
kadar gula darah
urinalisa dan albumin urin
pencitraan

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Jelaskan devinisi, nilai normal dari UREUM

A

UREUM: hasil metabolisme nitrogen yang dipengaruhi oleh pola makan (tinggi protein> BUN naik)
Nilai normal: 7-20mg

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Jelaskan devinisi, nilai normal dari CREATININ

A

gambarkan patologis pada ginjal
Nilai normal: 0.6-1.2

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

RUMUS GFR

A

(140-usia) x BB dibagi 72 x kreatinin plasma
cowo : dikali 0.85
cewe: dikali 0.742

20
Q

tatalaksana CKD

A
  1. Kontrol tekanan darah: target <130/80 pilihan terapi: ACEi, ARB, CCB
  2. Kontrol Lipid: <100 mg
  3. Kontrol gula darah: Hindari metformin, target HbA1c<7%, hati2 penggunaan insulin
  4. Restriksi garam, protein, cairan
  5. Anemia normositik: target Hb >10, HCT>30%: beri tablet FE, transfusi
  6. Hiperparatiroid: peningkatan fosfat sebabkan hipocalsemia> PTH naik> absorbsi kalisum tulang: beri phosphate binders, calcimimetic, vit D
  7. Osteophorosis akibat PTH : vit D
  8. Volume overload: diuretik
  9. acidosis metabolik: koreksi HCO3<22: HCO3 Oral tab (325-2000mg)
21
Q

Glomerulonefritis merupakan

A

penyakit inflamasi atau non inflamasi yang sebabkan gangguan permeabilitas, struktur dan fungsi glomerulus

22
Q

Penyebab GN

A

GNAPS: GN post streptococcus
atau karena Hepatitis C

23
Q

Patof GN

A

Ingat devinisi: adanya infeksi> permeabilitas, fungsi, struktur rusak

Patof: Infeksi> komplemen> destruksi basal glomerulus:
-rusak struktu: permeabilitas naik> preoteinuria, hipoalbuminemia> edema (retensi NA+H20
-Fungsi turun: 1. eritropoiesis: anemia
2. GFR> retensi NA+H2O> Edema dan peningkatan ureum> azotemia

24
Q

Gejala GN

A
  1. Kelainan urin asimptomatik: hematuria dan proteinuria
  2. Sindroma nefrotik: proteinuria masif, hiperlipidemia & lipiduria, Hipoalbuminemia>edema anasarka
  3. GN Progresive cepat: fungsi ginjal turun> uremia akut
25
Q

PP GN

A

ASTO> streptococcus
C3,C4> Hepatitis C
ANA, ANCA, Antibodi anti GBM: autoimun

26
Q

Klasifikasi GN

A

Non prolif dan prolif

27
Q

GN Non proliferatif dibedakan jadi 3 apa saja

A
  1. GN lesi minimal (GNLM) / Nefrosis Lupoid :glomerulus normal, hilangnya foot processes sel epitel visceral
  2. Glomerulo Sklerosis Fokal dan Segmental (GSFS): Sindrom nefrotik, sclerosis glomerulus, hialinosis
  3. GN membranosa (GNMN): nefropati membranosa, C3 granular
28
Q

GN Proliferatis diklasifikasikan sebagai apa saja

A
  1. GN Membrano Proliferatif: sindroma nefrotik dan nefritik akut, penebalan didnding kapiler
  2. GN Progresif cepat (GNPC): Ada kresen ( Glomerulus bulan sabit)
29
Q

terapi GNLM, GSFS, GNMN

A

GNLM: prednison 1mg, maks 60-80mg , sikloposfamid 2-3mg
GSFS:Siklofosfamid
** GNMN**:kombinasi siklofosfamid dan prednison

30
Q

Sindroma Nefrotik adalah

A

gejala: edema anasarka, proteinuria masif, hypoalbumine, hiperkolesterol, lipiduria

31
Q

Sindroma Nefritik adalah

A

PHAROH
Proteinuria, HEMATURIA, Azotemia, Red Blood Cast, Oliguria, Hipertension

32
Q

Sindroma Nefrotik vs nefritik

A

nefrotik : edema ++, proteinuria masif >3.5, albumin <3.5. Penyebab: idiopatik, kerusakan glomerular
Nefritik: Blood pressure ++, JVP ++, Hematuria ++, rbc ++, proteinuria < 3.5. Penyebab: infeksi streptokokus

33
Q

Penyebab nefrolitiasis

A

Inhibitor batu (sitrat dan glikoprotein) dan reaktan batu (asam urat)
ada imbalance> supersaturasi

34
Q

jenis batu non infeksi

A

ca oksalat, ca phosphate, urin acid

35
Q

batu dengan infeksi

A

struvit

36
Q

genetic stone

A

cystine

37
Q

batu yang paling sering terjadi

A

calsium oksalat

38
Q

penyebab asam urat

A

ph urin rendah, asidosis metabolik kronis, OB

39
Q

nyeri jika batu berada di ginjal

A

ginjal: nyeri flank, tidak nyebar, nyeri ketok costovertebra, nyeri kolik
ureter: nyeri nyebar bisa sampe testis/vulvar, nyeri flank
VU: retensi urin posisional, nyeri suprapubic

40
Q

faktor resiko batu ginjal

A

intake kalsium tinggi, sukrosa tinggi, vitamin-asam askorbat>beresiko bentuk CA oksalat

41
Q

PP untuk urolithiasis

A

USG , Urogram dan BNO

42
Q

pada BNO, batu dengan densitas tinggi adalah…. densitas rendah…

A

densitas tinggi (radio opaq): kalsium oksalat dan kalsium fosfat, cystin, struvit

densitas rendah (radiolusen): asam urat

43
Q

Obat pelarut batu

A

natrium bikarbonat

44
Q

Alat yaang dipakai untuk prosedur pengangkatan batu ginjal

A

ESWL: extracorporeal shockwavelithotripsy
RIRS: retrograde intrarenal surgery
PNL: percutaneous nephrolitothomy

45
Q

prosedur pemilihan terapi urolithiasis

A

> 5mm:
1. 5-10: ESWL/RIRS, PNL
2. 10-20: Kalik inferior (ESWL, ENDOROULOGI)
3. >20: PNL, RIRS/ ESWL, Endourologi
4. <5: Observasi, konservatif