T2B Flashcards

1
Q

Siapa identitas pasien dalam kasus ini?

A

Nn. GA, 19 tahun, mahasiswi, anak sulung dari dua bersaudara.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Apa keluhan utama yang dirasakan pasien?

A

Selama 1 bulan merasa kurang bersemangat, sulit tidur, malas kuliah, murung, kehilangan nafsu makan, sering terbangun dengan mimpi buruk.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Apa kondisi yang memicu keluhan pasien?

A

Gagal ujian yang membuatnya merasa bersalah dan cemas, serta khawatir membebani orang tua.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Bagaimana riwayat psikososial pasien?

A

Dikenal periang dan aktif sebelum kejadian ini, tidak ada riwayat gangguan jiwa dalam keluarga.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Apa diagnosis utama pasien?

A

Gangguan Depresi Ringan-Sedang.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Apa dasar diagnosis gangguan depresi pada pasien ini?

A

Gejala berlangsung lebih dari 2 minggu, anhedonia, afek depresif, anergia, rasa bersalah, dan gangguan tidur yang signifikan.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Apa hubungan antara gangguan depresi pasien dengan stressor eksternal?

A

Ada hubungan dengan stressor eksternal, yaitu gagal ujian.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Diagnosa banding apa yang perlu dipertimbangkan dalam kasus ini?

A

Gangguan Depresi Mayor, Gangguan Cemas Menyeluruh, Insomnia Non-Organik, Gangguan Depresi Persisten.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Bagaimana patofisiologi gangguan depresi yang terjadi pada pasien?

A

Stressor menyebabkan aktivasi amigdala yang mempengaruhi sumbu HPA, merusak hippocampus, menurunkan serotonin, dopamin, dan norepinefrin.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Apa peran kortisol dalam patofisiologi gangguan depresi?

A

Kortisol merusak hippocampus, menurunkan kontrol emosi, dan mengganggu fungsi kognitif.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Apa yang terjadi pada neurotransmitter pada pasien yang mengalami depresi?

A

Kadar serotonin, dopamin, dan norepinefrin berkurang, yang menyebabkan gangguan mood, motivasi, energi, dan tidur.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Bagaimana gangguan neuroanatomi pada pasien ini?

A

Hippocampus rusak karena kortisol, memengaruhi pengolahan emosi dan memori. Prefrontal cortex menurun fungsinya, menyebabkan sulit mengambil keputusan dan mengatur emosi.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Jenis terapi non-farmakologi apa yang bisa diberikan pada pasien ini?

A

CBT, terapi interpersonal, dan terapi suportif untuk memperbaiki pola pikir negatif, dan memberikan dukungan emosional.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Obat farmakologi apa yang dapat diberikan kepada pasien?

A

Fluoxetin (SSRI) untuk meningkatkan serotonin dan Amitriptyline (TCA : antidepresan trisiklik) untuk membantu tidur.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Buatkan resep obat untuk pasien dengan gangguan tidur yang bisa diberikan?

A

R/ Amitriptyline 25 mg tab No. IV,
S 1 dd ½ (malam hari untuk membantu tidur).

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Seperti apa pendekatan bioetika dalam penatalaksanaan pasien ini?

A

Beneficence, Non-Maleficence, Autonomy, Justice.

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Apa risiko komplikasi dari gangguan depresi pada pasien ini?

A

Penurunan fungsi kognitif, penyalahgunaan zat, konflik sosial, produktivitas rendah, dan risiko bunuh diri.

18
Q

Bagaimana peran korteks prefrontal dalam gangguan depresi?

A

Berperan dalam pengambilan keputusan, pengendalian diri, dan perencanaan. Disfungsi area ini berhubungan dengan gangguan depresi.

19
Q

Bagaimana peran amigdala dalam gangguan depresi?

A

Amigdala mengatur emosi, terutama rasa takut dan marah. Amigdala yang terlalu aktif bisa menyebabkan gangguan kecemasan.

20
Q

Bagaimana fungsi hipokampus dalam gangguan depresi?

A

Hipokampus terlibat dalam memori dan pembelajaran. Kerusakan hipokampus sering dikaitkan dengan gangguan mood seperti depresi.

21
Q

Peran sistem limbik dalam gangguan depresi apa?

A

Sistem limbik mengatur emosi dan perilaku, terlibat dalam respons emosional terhadap stres.

22
Q

Bagaimana peran serotonin dalam depresi?

A

Serotonin mengatur mood, nafsu makan, dan tidur. Kekurangan serotonin berhubungan dengan depresi.

23
Q

Bagaimana peran dopamin dalam depresi?

A

Dopamin terlibat dalam sistem reward dan motivasi. Kekurangan dopamin menyebabkan anhedonia.

24
Q

Bagaimana norepinefrin berperan dalam gangguan depresi?

A

Norepinefrin berperan dalam kewaspadaan dan energi. Ketidakseimbangan norepinefrin dapat menyebabkan kelelahan.

25
Q

Bagaimana sumbu HPA berperan dalam gangguan depresi?

A

Sumbu HPA mengatur respons tubuh terhadap stres dengan melepaskan kortisol. Stres kronis menyebabkan peningkatan kortisol yang memengaruhi fungsi otak.

26
Q

Apa gejala utama yang mengarah pada gangguan depresi ringan pada pasien ini?

A

Gejala utama adalah anhedonia, afek depresif, dan gangguan tidur yang signifikan.

27
Q

Berapa lama gejala yang dialami pasien berlangsung?

A

Gejala sudah berlangsung lebih dari 2 minggu.

28
Q

Bagaimana mood pasien pada pemeriksaan psikiatrik?

A

Mood pasien depresif, psikomotor lambat.

29
Q

Apa yang perlu dilakukan untuk memastikan diagnosis gangguan depresi pada pasien ini?

A

Pemeriksaan lebih lanjut tentang gejala psikiatrik dan psikosial, serta observasi jangka panjang.

30
Q

Jenis terapi apa yang digunakan untuk meningkatkan mood dan kualitas tidur pasien?

A

Terapi non-farmakologi seperti CBT dan farmakologi dengan SSRI atau TCA.

31
Q

Apakah gangguan depresi pada pasien ini disebabkan oleh faktor internal atau eksternal?

A

Gangguan ini dipicu oleh stressor eksternal, yaitu kegagalan ujian.

32
Q

Bagaimana hubungan antara gagal ujian dan gangguan depresi yang dialami pasien?

A

Gagal ujian menjadi faktor stres yang mengaktifkan respons tubuh terhadap stres, memicu gejala depresi.

33
Q

Apa yang dimaksud dengan anhedonia dalam konteks gangguan depresi?

A

Anhedonia adalah hilangnya minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasanya disukai, seperti kuliah.

34
Q

Bagaimana terapi interpersonal dapat membantu pasien ini?

A

Terapi interpersonal membantu pasien mengatasi masalah hubungan yang memperparah gejala depresi.

35
Q

Seperti apa mekanisme kerja SSRI pada pasien depresi?

A

SSRI meningkatkan kadar serotonin di otak, yang berfungsi memperbaiki mood dan kualitas tidur.

36
Q

Apa efek samping yang perlu diperhatikan pada pemberian TCA seperti Amitriptyline?

A

Efek samping yang mungkin muncul adalah kantuk berlebihan, mulut kering, dan peningkatan berat badan.

37
Q

Apa yang dimaksud dengan ‘non-maleficence’ dalam konteks perawatan pasien ini?

A

Non-maleficence adalah prinsip untuk menghindari memberikan bahaya atau efek samping yang merugikan pasien.

38
Q

Apa dampak jangka panjang jika gangguan depresi pada pasien ini tidak ditangani dengan baik?

A

Dampaknya bisa termasuk penurunan fungsi kognitif, penyalahgunaan zat, dan peningkatan risiko bunuh diri.

39
Q

Apa hubungan antara gangguan tidur dengan depresi pada pasien ini?

A

Gangguan tidur, seperti insomnia, adalah gejala umum depresi dan memperburuk kondisi depresi.

40
Q

Bagaimana terapi suportif berperan dalam perawatan pasien depresi?

A

Terapi suportif memberikan dukungan emosional yang dapat membantu pasien merasa lebih diterima dan didukung.

41
Q

Apakah ada gejala psikotik yang ditemukan pada pemeriksaan pasien?

A

Tidak ada gejala psikotik yang ditemukan pada pasien ini.

42
Q

Bagaimana cara memonitor kemajuan terapi pada pasien depresi?

A

Kemajuan terapi dimonitor dengan mengamati perubahan gejala mood, tidur, dan tingkat kecemasan pasien.