Sigmund Freud Flashcards

1
Q

Definisi:
Dalam teori Freud, agresi adalah dorongan naluriah yang berasal dari insting destruktif (Thanatos) yang bertentangan dengan insting kehidupan (Eros).
Contoh:
Seseorang yang merasa marah terhadap bosnya tetapi tidak bisa meluapkan emosinya akhirnya melempar barang di rumah.

A

Aggression

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
2
Q

Definisi:
Tahap kedua dalam teori perkembangan psikoseksual Freud (1,5–3 tahun), di mana anak mulai belajar kontrol atas buang air dan mengalami konflik terkait kemandirian.
Contoh:
Anak yang sedang toilet training dan mengalami kesulitan bisa berkembang menjadi terlalu perfeksionis atau sebaliknya, ceroboh

A

Anal Phase

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
3
Q

Definisi:
Tiga ciri kepribadian yang berkembang dari tahap anal:
1. Obstinacy (keras kepala)
2. Parsimony (pelit)
3. Orderliness (terobsesi dengan keteraturan)
Contoh:
Seorang manajer yang sangat kaku dalam aturan, sulit beradaptasi, dan tidak mau berbagi sumber daya dengan timnya

A

Anal Triad

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
4
Q

Definisi:
Konsep dari Freud yang menghubungkan perkembangan kontrol otot, fungsi ekskresi, dan dorongan seksual pada tahap awal kehidupan.
Contoh:
Seorang anak yang terlalu ditekan untuk disiplin sejak kecil mungkin tumbuh menjadi sangat kaku atau terlalu bebas dalam bertindak.

A

Anal-Urethral-Muscular

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
5
Q

Definisi:
Ketakutan yang dialami anak laki-laki dalam tahap Oedipus Complex, di mana ia merasa bahwa ayahnya akan “menghukum” dirinya dengan menghilangkan alat kelaminnya karena ketertarikannya pada ibu.
Contoh:
Seorang anak laki-laki yang tiba-tiba mulai berperilaku lebih patuh terhadap ayahnya setelah menyadari bahwa ayahnya memiliki otoritas lebih besar.

A

Castration Anxiety

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
6
Q

Definisi:
Kecemasan atau ketakutan terhadap kehilangan kekuasaan atau maskulinitas yang berasal dari ketidaksadaran dalam perkembangan psikoseksual.
Contoh:
Seorang pria yang merasa sangat defensif jika dikritik oleh wanita, sebagai bentuk mekanisme pertahanan terhadap castration complex.

A

Castration complex

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
7
Q

Definisi:
Bagian dari superego yang berisi nilai-nilai moral yang dipelajari dan menimbulkan rasa bersalah ketika seseorang melanggar aturan.
Contoh:
Seorang anak merasa bersalah setelah berbohong kepada orang tuanya.

A

Conscience

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
8
Q

Definisi:
Bagian dari pikiran yang berisi semua hal yang saat ini disadari oleh individu.
Contoh:
Ketika seseorang menyadari bahwa ia sedang merasa lapar dan memutuskan untuk makan.

A

Conscious

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
9
Q

Definisi:
Strategi psikologis bawah sadar yang digunakan individu untuk mengurangi kecemasan atau konflik internal.
Contoh:
Seseorang yang menekan kenangan traumatis dari masa kecilnya agar tidak merasa sedih atau cemas.

A

Defend Mechanism

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
10
Q

Definisi:
Mekanisme pertahanan di mana individu mengalihkan emosinya dari target yang sebenarnya ke target yang lebih aman.
Contoh:
Seorang pria yang dimarahi bosnya di kantor lalu melampiaskan kemarahannya pada keluarganya di rumah.

A

Displacement

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
11
Q

Definisi:
Teknik dalam psikoanalisis untuk mengungkap isi bawah sadar melalui interpretasi mimpi.
Contoh:
Seorang klien bermimpi tentang kehilangan gigi, dan terapis menafsirkannya sebagai ketakutan terhadap kehilangan atau kecemasan terkait perubahan dalam hidupnya.

A

Dream Analysis

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
12
Q

Definisi:
Area tubuh yang sensitif terhadap rangsangan dan berperan dalam perkembangan psikoseksual.
Contoh:
Menurut Freud, bayi mendapatkan kepuasan dari mulut (zona oral) selama tahap perkembangan awalnya.

A

Erogenous Zones

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
13
Q

Definisi:
Insting kehidupan yang mendorong individu untuk mencari kesenangan, cinta, dan reproduksi.
Contoh:
Dorongan seseorang untuk membangun hubungan romantis dan menciptakan karya seni yang indah sebagai ekspresi cinta dan kreativitas.

A

Eros

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
14
Q

Definisi:
Ketidakmampuan untuk berkembang melewati tahap tertentu dalam perkembangan psikoseksual, yang menyebabkan individu terjebak dalam pola perilaku tertentu.
Contoh:
Seseorang yang mengalami fixation pada tahap oral mungkin memiliki kebiasaan menggigit kuku atau sering makan camilan.

A

Fixation

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
15
Q

Definisi:
Teknik psikoanalisis di mana pasien berbicara bebas tanpa sensor untuk mengungkap konflik bawah sadar.
Contoh:
Dalam terapi, seorang pasien menceritakan mimpi dan pikirannya tanpa takut dihakimi untuk membantu mengungkap masalah psikologisnya.

A

Free Association

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
16
Q

Definisi:
Kesalahan berbicara yang diyakini mengungkap keinginan atau konflik bawah sadar.
Contoh:
Seseorang yang secara tidak sengaja memanggil pasangannya dengan nama mantannya mungkin menunjukkan konflik bawah sadar yang belum terselesaikan.

A

Freudian Slips

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
17
Q

Definisi:
Gangguan psikologis yang ditandai dengan gejala fisik tanpa penyebab medis yang jelas, sering dikaitkan dengan konflik bawah sadar.
Contoh:
Seorang wanita pada era Victoria yang mengalami kelumpuhan

A

Hysteria

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
18
Q

Definisi:
Bagian dari kepribadian yang berisi dorongan instingtif dan bekerja berdasarkan prinsip kesenangan tanpa mempertimbangkan realitas.
Contoh:
Seorang anak kecil yang menangis keras karena ingin mendapatkan permen segera tanpa mempertimbangkan situasi di sekitarnya.

A

Id

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
19
Q

Definisi:
Prinsip yang mengarahkan superego dalam menuntut kesempurnaan moral dan etika dalam perilaku individu.
Contoh:
Seseorang yang selalu merasa bersalah ketika melanggar aturan moral meskipun tidak ada konsekuensi eksternal.

A

Idealistic Principle

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
20
Q

Definisi:
Dorongan biologis dasar yang mengarahkan perilaku manusia, seperti dorongan seksual (libido) dan dorongan agresif (thanatos).
Contoh:
Seseorang yang secara refleks menyingkir ketika melihat bahaya merupakan manifestasi dari dorongan bertahan hidup.

A

Instinct

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
21
Q

Definisi:
Proses di mana individu secara tidak sadar mengambil nilai, keyakinan, atau sikap orang lain dan menginternalisasikannya sebagai bagian dari dirinya sendiri.
Contoh:
Seorang anak yang selalu mendengar orang tuanya berkata bahwa menangis itu tanda kelemahan akhirnya menahan emosinya bahkan saat ia sedih.

A

Introjection

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
22
Q

Definisi:
Bagian dari kepribadian yang mewakili nilai-nilai moral dan norma sosial.
Contoh:
Seseorang yang merasa bersalah setelah berbohong kepada temannya.

A

Superego

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
23
Q

Definisi:
Bagian dari pikiran yang berisi dorongan, keinginan, dan kenangan yang ditekan dan tidak disadari oleh individu.
Contoh:
Seseorang yang takut akan laut tanpa alasan yang jelas, ternyata memiliki trauma masa kecil yang terlupakan terkait air.

A

Unconscious

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
24
Q

Definisi : “death instinct,” adalah kekuatan yang berlawanan dengan Eros (naluri kehidupan), yang mewakili dorongan menuju kehancuran dan kembali ke keadaan anorganik, yang sering kali dimanifestasikan sebagai agresi atau perilaku merusak diri sendiri.
contoh : seseorang berulang kali terlibat dalam perilaku berisiko atau menyabotase kesuksesan mereka sendiri.

A

Thanatos

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
25
Q

Definisi:
Proses berpikir rasional dan logis yang dikendalikan oleh ego untuk menunda kepuasan instan demi tujuan jangka panjang.
Contoh:
Seorang siswa yang memilih untuk belajar dulu sebelum bermain game karena tahu bahwa nilai bagus akan membantunya di masa depan.

A

Secondary Process

How well did you know this?
1
Not at all
2
3
4
5
Perfectly
26
Q

Definisi:
Fase perkembangan di mana individu kembali mengarahkan cinta dan perhatian ke dirinya sendiri setelah awalnya terfokus pada dunia luar.
Contoh:
Seorang individu yang mengalami kekecewaan dalam hubungan mulai lebih fokus pada kepentingan dan pencapaian pribadinya.

A

Secondary Narcissism

27
Q

Definisi:
Mekanisme pertahanan di mana seseorang secara tidak sadar menekan kenangan atau dorongan yang tidak menyenangkan dari kesadarannya.
Contoh:
Seseorang yang mengalami trauma masa kecil tetapi tidak bisa mengingat detailnya.

A

Repression

28
Q

Definisi:
Dorongan bawah sadar untuk mengulang pengalaman traumatis atau menyakitkan di masa lalu.
Contoh:
Seseorang yang tumbuh dalam hubungan yang penuh kekerasan mungkin tanpa sadar memilih pasangan yang juga abusif.

A

Repetition Compulsion

29
Q

Definisi:
Mekanisme pertahanan di mana seseorang kembali ke perilaku yang lebih infantil saat menghadapi stres atau kecemasan.
Contoh:
Seorang mahasiswa yang menangis dan mencari kenyamanan dari orang tua setelah gagal dalam ujian.

A

Regression

30
Q

Definisi:
Prinsip dalam ego yang membantu individu menunda kepuasan instan demi tujuan jangka panjang.
Contoh:
Seorang siswa yang memilih belajar daripada bermain video game agar bisa lulus ujian dengan nilai baik.

A

Reality Principle

31
Q

Definisi:
Kecemasan yang muncul sebagai respons terhadap ancaman nyata di lingkungan.
Contoh:
Merasa cemas sebelum wawancara kerja karena takut tidak lolos seleksi.

A

Realistic Anxiety

32
Q

Definisi:
Teori dan metode terapi yang dikembangkan oleh Freud, yang berfokus pada eksplorasi alam bawah sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas dan interpretasi mimpi.
Contoh:
Seorang pasien yang mengalami kecemasan kronis menjalani terapi psikoanalisis untuk menggali konflik masa kecilnya yang belum terselesaikan.

A

Psychoanalysis

33
Q

Definisi:
Mekanisme pertahanan di mana seseorang mengatributkan perasaan atau pikirannya sendiri kepada orang lain.
Contoh:
Seseorang yang sering berbohong tetapi menuduh orang lain tidak jujur.

A

Projection

34
Q

Definisi:
Cara berpikir yang impulsif dan tidak logis yang dikendalikan oleh id, terutama dalam mimpi dan fantasi.
Contoh:
Seseorang yang bermimpi tentang memenangkan lotre tanpa perlu membeli tiket.

A

Primary Process

35
Q

Definisi:
Tahap perkembangan awal di mana bayi hanya fokus pada dirinya sendiri sebelum mulai mengenali orang lain sebagai individu terpisah.
Contoh:
Bayi yang hanya menangis untuk kebutuhan dirinya tanpa menyadari orang lain di sekitarnya.

A

Primary Narcissism

36
Q

Definisi:
Bagian dari pikiran yang tidak secara langsung berada dalam kesadaran tetapi dapat dengan mudah diakses jika diperlukan.
Contoh:
Seseorang yang tidak mengingat nomor telepon teman lamanya, tetapi dapat mengingatnya setelah beberapa saat berpikir.

A

Preconscious

37
Q

Definisi:
Teori yang berkembang dari pemikiran Freud tetapi mengalami modifikasi oleh para teoris lain seperti Jung, Adler, dan Erikson.
Contoh:
Erikson mengembangkan teori Freud dengan menambahkan tahapan perkembangan psikososial.

A

Post-Freudian Theory

38
Q

Definisi:
Dorongan bawaan manusia untuk mencari kesenangan dan menghindari rasa sakit, yang dikendalikan oleh id.
Contoh:
Seorang anak yang menangis saat lapar dan ingin segera makan tanpa memperhatikan situasi.

A

Pleasure Principle

39
Q

Definisi:
Aspek dari bawah sadar yang diwariskan dari generasi sebelumnya melalui evolusi dan bukan hanya dari pengalaman individu.
Contoh:
Ketakutan bawaan terhadap ular atau kegelapan yang sering muncul tanpa pengalaman buruk sebelumnya.

A

Phylogenetic Endowment

40
Q

Definisi:
Tahap ketiga dalam perkembangan psikoseksual (3-6 tahun) di mana anak mulai menunjukkan ketertarikan terhadap perbedaan jenis kelamin dan mengalami konflik Oedipus atau Elektra.
Contoh:
Seorang anak laki-laki yang sangat dekat dengan ibunya dan mulai menunjukkan persaingan dengan ayahnya.

A

Phallic Phase

41
Q

Definisi:
Bagian dari kesadaran yang menerima dan memproses informasi sensorik dari dunia luar.
Contoh:
Merasakan kehangatan matahari saat berdiri di luar ruangan dan menyadari sensasi tersebut.

A

Perceptual Conscious

42
Q

Definisi:
Konsep dalam teori Freud yang menyatakan bahwa anak perempuan mengalami kecemburuan terhadap laki-laki karena tidak memiliki penis, yang memengaruhi perkembangan psikoseksual mereka.
Contoh:
Freud berpendapat bahwa seorang gadis mungkin mengidentifikasi dirinya dengan ibunya karena merasa tidak memiliki fitur yang sama dengan ayahnya.

A

Penis Envy

43
Q

Definisi:
Kesalahan berbicara atau bertindak yang mencerminkan dorongan bawah sadar seseorang.
Contoh:
Seseorang yang tanpa sadar menyebut nama mantannya saat berbicara dengan pasangannya saat ini.

A

Parapraxes (Freudian Slips)

44
Q

Definisi:
Tahap pertama dalam perkembangan psikoseksual (0–18 bulan), di mana bayi mendapatkan kepuasan dari aktivitas oral seperti menghisap dan menggigit.
Contoh:
Bayi yang sering memasukkan benda ke dalam mulutnya untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya.

A

Oral Phase

45
Q

Definisi:
Tahap perkembangan psikoseksual di mana anak laki-laki mengalami ketertarikan terhadap ibu dan melihat ayah sebagai saingan, yang akhirnya diselesaikan melalui identifikasi dengan ayah.
Contoh:
Seorang anak laki-laki yang menunjukkan kecemburuan ketika melihat ibunya lebih dekat dengan ayahnya.

A

Oedipus Complex

46
Q

Definisi:
Kecemasan yang muncul akibat ketakutan terhadap hukuman dari lingkungan atau superego karena dorongan id yang tidak terkendali.
Contoh:
Seorang anak yang merasa cemas setiap kali memiliki dorongan agresif karena takut dimarahi oleh orang tuanya.

A

Neurotic Anxiety

47
Q

Definisi:
Prinsip yang dikendalikan oleh superego dan berfungsi untuk membedakan antara apa yang dianggap benar dan salah dalam norma sosial dan moral.
Contoh:
Seseorang yang menolak melakukan kecurangan dalam ujian meskipun ada kesempatan karena merasa itu tidak bermoral.

A

Moralistic Principle

48
Q

Definisi:
Rasa cemas yang muncul ketika seseorang merasa bersalah karena melanggar norma moral yang telah diinternalisasi, biasanya berhubungan dengan superego.
Contoh:
Seorang individu yang merasa bersalah dan cemas setelah berbohong kepada temannya.

A

Moral Anxiety

49
Q

Definisi:
Tahap perkembangan psikoseksual di mana individu telah menyelesaikan konflik dari tahap-tahap sebelumnya dan mampu membentuk hubungan yang sehat serta produktif dalam kehidupan.
Contoh:
Seseorang yang dapat menjalani hubungan romantis yang stabil tanpa dipengaruhi oleh trauma masa kecilnya.

50
Q

Definisi:
Isi nyata dari mimpi yang dialami seseorang, sering kali berbeda dari makna latennya.
Contoh:
Jika seseorang bermimpi dikejar oleh binatang buas, ini bisa memiliki makna tersembunyi tentang ketakutannya dalam kehidupan nyata.

A

Manifest Dream Content

51
Q

Definisi:
Energi psikis yang berkaitan dengan dorongan hidup, terutama dorongan seksual dan kreatif.
Contoh:
Seseorang yang menyalurkan dorongan libidonya melalui seni atau olahraga sebagai ekspresi kreatif.

52
Q

Definisi:
Makna tersembunyi dalam mimpi yang berasal dari alam bawah sadar dan sering kali disamarkan melalui simbol-simbol.
Contoh:
Bermimpi tentang kehilangan gigi mungkin melambangkan ketakutan terhadap perubahan atau kehilangan kontrol dalam kehidupan nyata.

A

Latent Dream Content

53
Q

Definisi:
Tahap perkembangan psikoseksual (usia 6–12 tahun) di mana dorongan seksual ditekan dan anak lebih fokus pada pendidikan, keterampilan sosial, dan perkembangan intelektual.
Contoh:
Anak-anak pada usia ini biasanya lebih tertarik bermain dengan teman sebaya daripada tertarik pada lawan jenis.

A

Latency Stage

54
Q

Definisi:
Tahap awal perkembangan psikoseksual (oral, anal, dan phallic) yang berlangsung sejak lahir hingga sekitar usia 5 tahun.
Contoh:
Seorang anak yang mendapatkan kepuasan dengan menggigit benda-benda di sekitarnya sedang berada dalam fase oral.

A

Infantile Stage

55
Q

Definisi:
Tahap akhir perkembangan psikoseksual (mulai dari remaja hingga dewasa) di mana individu mencapai kematangan seksual dan mampu membangun hubungan dewasa.
Contoh:
Seorang dewasa yang memiliki hubungan romantis yang sehat tanpa ketergantungan atau ketakutan yang berlebihan terhadap seksualitas.

A

Genital Stage

56
Q

Definisi:
Bagian dari superego yang berisi standar moral dan aspirasi yang ingin dicapai seseorang.
Contoh:
Seorang anak yang bercita-cita menjadi dokter karena ingin membantu orang lain sesuai dengan nilai moral yang diajarkan oleh keluarganya.

57
Q

Definisi :
Salah satu cara di mana impuls yang tertekan dapat menjadi sadar adalah dengan menggunakan penyamaran yang secara langsung berlawanan dengan bentuk aslinya
Perilaku reaktif dapat diidentifikasi dari karakternya yang berlebihan dan bentuknya yang obsesif dan kompulsif
Contoh :
seseorang yang menggoda atau bersikap terlalu baik kepada seseorang yang mereka sukai secara romantis untuk menghindari pengakuan atas perasaan tersebut.

A

Reaction Formation

58
Q

Definisi :
mekanisme pertahanan yang sehat, melibatkan penyaluran impuls atau emosi yang tidak dapat diterima ke dalam perilaku yang dapat diterima secara sosial,
contoh :
orang yang marah menjadi petinju, atau orang dengan dorongan seksual yang kuat menjadi seniman.

A

Sublimation

59
Q

Definisi :
sebuah mekanisme pertahanan, melibatkan pembenaran atas perilaku atau keputusan dengan alasan yang tampaknya logis, sering kali untuk melindungi harga diri atau menghindari perasaan tidak nyaman, daripada mengakui motivasi yang sebenarnya.
Contoh :
Seorang siswa secara konsisten melewatkan tenggat waktu untuk tugas, Alih-alih mengakui penundaan atau manajemen waktu yang buruk, siswa tersebut mungkin berkata, “Saya sibuk dengan hal lain,” atau “Lagipula tugas-tugas itu tidak terlalu penting”.

A

Rationalization

60
Q

Definisi :
mekanisme pertahanan yang disadari, melibatkan mendorong pikiran atau perasaan yang tidak diinginkan untuk sementara waktu dari kesadaran sampai waktu yang lebih tepat untuk mengatasinya.
contoh :
seorang siswa mungkin menekan kemarahan mereka terhadap teman sekamarnya karena piring kotor agar dapat fokus belajar untuk ujian.

A

Suppression

61
Q

Kompleks Oedipus berkembang sebagai upaya untuk mendapatkan penis (hasrat seksual untuk ayah; permusuhan untuk
ibu)

A

Electra Complex

62
Q

Castration complex in the form of penis envy

A

Female Phallic Phase

63
Q

Definisi :
mekanisme pertahanan, melibatkan penggunaan logika dan alasan untuk menghindari menghadapi emosi yang tidak nyaman,
Contoh :
berfokus pada detail diagnosis daripada dampak emosional

A

Intellectualization