proses asesmen psikologis Flashcards
tahapan The Sloves, Docherty, &
Schneider Model
- Klasifikasi
- perencanaan
- pengembangan
- implementasi
- penentuan hasil
- diseminasi
Merencanakan pelaksanaan:
▪ Menentukan data apa saja yang
perlu diperoleh untuk menguji
hipotesis
▪ Menentukan alat pengumpul data:
instrumen yang ada, telah lama
digunakan, membuat instrumen
baru
pengembangan
❖ Apakah informasi yang diperlukan sudah diperoleh?
❖ Apakah hipotesis berhasil diuji?
❖ Apakah kompetensi asesor sebanding dengan usaha yang
telah dilakukan?
❖ Jika asesor belum berpengalaman, apa supervisi sudah
cukup?
❖ Apakah kolaborasi dengan kolega diperlukan?
❖ Seberapa adekuat instrumen yang digunakan untuk
mencapai tujuan?
❖ Adakah bias instrumen/asesor yang dapat memengaruhi
validitas dan reliabilitas asesmen?
penentuan hasil
❖ Apa masalahnya?
❖ Apa latar belakangnya?
❖ Perlukah dilakukan asesmen?
❖ Sejauh mana asesmen diperlukan?
klasifikasi problem
❖ Membangun hipotesis
❖ Seperangkat pertanyaan apa saja yang
perlu dijawab?
❖ Metode apa saja yang disarankan?
▪ Perlukah observasi?
▪ Perlukah wawancara?
▪ Perlukah tes psikologi? Atau tes
neuropsikologis? Atau metode lainnya?
perencanaan
❖ Mengomunikasikan hasil yang berguna kepada subjek
(orang dewasa) atau orang yang memberikan rujukan
❖ Bentuknya beragam:
▪ Laporan tertulis
▪ Case conference
▪ Konsultasi tatap muka
❖ Pentingnya pertemuan tindak lanjut: meningkatkan
efektivitas komunikasi hasil pada pertemuan pertama,
mengizinkan asesor untuk mengevaluasinya
diseminasi
❖ Pengumpulan data, secara umum:
▪ Observasi langsung
▪ Testing
❖ Strategi memulai asesmen yang perlu
diperhatikan, seperti:
▪ Membangun suasana asesmen
▪ Menyampaikan hak-hak klien
implementasi
model asesmen yang sering digunakan dalam setting sekolah
Zin’s problem solving model
- Definisi & formulasi permasalahan
- Pengembangan alternatif
- Pembuatan keputusan
- Implementasi & evaluasi hasil
- Diseminasi hasil
- Meta evaluasi
Zin’s problem solving model
Tahap apriori approach
- initial interview
- formulasi kasus
- formulasi validasi
- rencana penanganan
❖ Fase pengujian hipotesis
❖ Penggunaan alat pengumpulan data
formulasi validasi
❖ Penyusunan hipotesis
❖ Tujuan:
▪ Menjelaskan asal usul masalah
▪ Mencari makna yang sama dari simptom yang muncul
▪ Memprediksi respon terhadap kondisi tertentu
formulasi kasus
❖ Apa saja keluhannya?
❖ Kapan, bagaimana, dan mengapa masalah terjadi?
❖ Akibat apa yang ditimbulkan?
❖ Kaitan aspek perkembangan klien dengan masalah yang
muncul?
initial interview
langkah hypothesis testing model
- wawancara klinis
- memilih tes
- menyelenggarakan tes
- integrasi data
- penulisan laporan
- umpan balik (feedback)
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala objek yang diteliti
observasi