pengantar dan desain pio Flashcards
konteks pio
individu, organisasi, masyarakat
mengkaji perbedaan individu dalam konteks organisasi (seleksi, pengembangan individu)
personnel
pengaruh kelompok dan organisasi (kepemimpinan, struktur organisasi, komitmen, dll)
organizational behaviour
human factor psychology, mendesain peralatan kerja sesuai dengan anatomi dan fisiologi manusia untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan kerja
ergonomika
mengubah dan mengembangkan organisasi, sejauh mana perubahan tersebut efektif
organizational development
hubungan antara pekerja dan organisasi, konflik dan negosiasi
organizational relation
aplikasi dari teori psi. perkembangan ; model & jenjang karir, konflik dalam karir & persiapan untuk pensiun
Vocational and career counseling
elemen pio
pekerja, pekerjaan, konteks pekerjaan
Desain organisasi yang ideal adalah desain yang memberi kebebasan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kerja, serta situasi kerja yang lebih informal.
Neo klasik (Chris Argyris)
Birokrasi sebagai desain organisasi yang optimal karena rasional dan efisien
Klasik (Weber)
kerangka kerja organisasi
desain organisasi
Desain organisasi yang lebih spesifik
struktur organisasi
- Tujuan bersama
- Kerjasama dua orang atau lebih
- Pembagian tugas
- Kehendak untuk kerja sama
unsur yang membentuk organisasi
Dua orang atau lebih yang mengikat diri dengan tujuan bersama secara sadar dengan pembagian kerja yang rasional
organisasi formal
Dua orang atau lebih yang mengikat diri dengan tujuan bersama yang tidak disadari
Organisasi informal
desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan
Struktur Organisasi
pilar organisasi
pembagian kerja, pengelompokan (departemen), penentuan relasi (hirarki), koordinasi
proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu
Pengelompokan pekerjaan (departmentalization)
upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan) yang mungkin saja bersifat kompleks, menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan
pembagian kerja (division of work)
jumlah orang atau bagian di departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu
- Span of management control atau span of control
menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi -> menentukan batasan kewenangan
- Chain of command:
Kelebihan: Kepala departemen tidak terlalu dibebani sub bagian, koordinasi lebih cepat
Kekurangan: lambat dalam mengambil keputusan
Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)
- Kelebihan: pengambilan keputusan cepat
- Kekurangan: Kepala departemen mengkoordinasikan banyak sub bagian, Kepala departemen harus memiliki kecakapan lebih.
Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)
Proses mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen
koordinasi
Faktor – faktor keputusan organisasi
strategi, ukuran, teknologi, lingkungan, kekuasaan
Merupakan penentuan tujuan dasar jangka panjang
- Strategi organisasi
mencari pasar yang stabil dan hanya memproduksi produk terbatas untuk melayani pasar yang sempit
a. Defender strategi
inovasi berkelanjutan dengan menemukan dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar
c. The prospector strategy
menganalisis dan melakukan imitasi tentang kompatibilitas dan kesesuaian strategi dengan perusahaan, biasanya untuk maskapai penerbangan
b. Analyzer strategi
informasi,peralatan, teknik, dan proses yang dibutuhkan untuk merubah masukan menjadi keluaran dalam organisasi
teknologi
mengarah pada struktur mekanistik, yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi yang tinggi.
Lingkungan yang stabil
mengarah pada struktur organis
Lingkungan bergejolak
5 pendekatan departemenlisasi
fungsional, produk, pelanggan, demografi, matriks
merupakan organisasi yang mengidentifikasikan sekelompok kapabilitas bisnis yang penting bagi operasi dengan tingkat profitabilitas tinggi, kemudian membangun suatu organisasi virtual disekitar kapabilitas-kapabilitas tersebut
Organisasi responsif
jaringan temporer yang terdiri atas perusahaan-perusahaan independen seperti pemasok, pelanggan, subkontraktor, dan juga pesaing yang terutama dihubungkan oleh teknologi informasi guna berbagi keahlian, akses ke pasar, dan biaya.
Organisasi Virtual
pendekatan organisasi virtual
pengalihdayaan, aliasi strategis, struktur tanpa batas
memperoleh pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh kayawan dalam perusahaan tersebut dari sumber-sumber diluar perusahaan
pengalihdayaan
organisasi yang strukturnya dibangun melalui pengalihdayaan, dimana produk atau jasa final dari organisasi tersebut didasrkan pada gabungan dari beberapa keahlian dan kapabilitas bisnis yang independen dari beberapa perusahaan
organisasi modular
Perjanjian antara 2 atau lebih perusahaan dimana perusahaan-perusahaan tersebut menyumbangkan kapabilitas, sumberdaya, atau keahlian dalam usaha bersama
aliansi strategis