PATOLOGI KLINIK Flashcards
Apa saja Pemeriksaan Bilirubin
- Tes busa
- Tes fouchet
- Tes Rosin
- Tes carik celup
Apa saja pemeriksaan Urobilinogen
- Tes Erlich
- Tes carik celup
Apa saja pemeriksaan Urobilin
- Tes schlesinger
Penilaian hasil positif dan negatif tes busa
Positif : Busa warna kuning
Negatif : Busa warna putih
Positif palsu tes busa
- Urobilin tinggi
- Obat: acrivilin, pyridium
Prinsip pemeriksaan tes fouchet
Bilirubin teroksidasi oleh reageb fouchet menjadi biliverdin
Isi reagen fouchet
- Tricloroacetat
- Ferriclorida
Hasil positif dan negatif tes fouchet
Positif : hijau - biru hijau
Negatif : tidak berubah
Prinsip pemeriksaan tes rosin
Bilirubin teroksidasi iodium
Hasil positif dan negatif tes rosin
Positif : cincin hijau
Negatif : tidak berubah
Apa saja isi reagen ehrlich
- Paradimetilamino benzeldehide
- HCl
- Aquadest
Hasil positif dan negatif tes ehrlich
Positif : warna merah
Negatif : tidak terjadi perubahan warna
Patologi pada
1. Urobilinugeria
2. Stercoblinugeria
- Kerusakan parenkim hati
- Colitis, konstipasi
Prinsip pemeriksaan tes schlesinger
Urobilinogen bereaksi dengan reagen schlesinger membentuk flurosensi hijau
Apa fungsi larutan lugol pada tes schlesinger
Lugol mempercepat reaksi
Apa saja metode pemeriksaan HBsAg
- Enzyme immunoassay
- Enzyme linked immunoassay
- Enzyme linked fluorescent assay
- Immunochromatography
Prinsip pemeriksaan ICT HBsAg
HBsAg akan berikatan dengan Anti Hbs colloidal gold konjugat
Spesimen yang digunakan pada pemeriksaan HBsAg
- Serum
- Plasma heparin
Replikasi virus dapat diukur dengan
HBeAg
Cara mendapatkan sampel pemeriksaan feses
- Secara spontan
- Dibantu rectal toucher
Macam-macam sampel feses
- Sampel sewaktu
- Sampel 24 jam
Kuantitas tinja
300-400 gram
Pemeriksaan Makroskopis Feses
- Bentuk dan konsistensi
- Warna dan bau
- Darah dan lendir
Apa saja Interpretasi bentuk dan konsistensi feses
- Cair : Enteritis
- Pensil : Stenosis rectum
- Kecil -kecil keras : Spasme colon
- Vicous hitam : Melena
- Vicous merah : perdarahan saluran cerna bawah
Apa saja interpretasi warna Feses
- Purulen,darah,lendir : colitis ulcerasi
- Putih : steatore
- Hijau : Klorofil, fasciolosis
- Merah segar : Carcinoma
- Keabuan : Lemak
- Dempul : Obstruksi bilier
- Hitam : Melena
Apa saja interpretasi Bau
- Busuk : Protein
- Tengik : Lemak
- Asam : Karbohidrat
Interpretasi darah dan lendir
- Darah diluar feses : Iritasi, hemoroid
- Darah tercampur feses : Usus proksimal
- Lendir saja : Intususepsi
- Lendir dan nanah : Disentri, Ileocolitis
Pemeriksaan mikroskopis feses
- Sel darah dan epitel
- Sisa makanan
- Parasit dan kristal
Reagen pemeriksaan sel darah dan epitel
eosin 1%
Reagen pemeriksaan Sisa makanan
- Amylum : Lugol
- Protein : Asam asetat 30%
- Lemak : Pemanasan, Asam Asetat, Sudan 3
Reagen pemeriksaan parasit
Eosin
Interpretasi uji amylum
Butiran Biru
Interpretasi uji protein
Serabut bengkak bewarna kuning
Interpretasi Uji lemak
Pemanasan : droplet lemak
asam asetat : Butiran sabun
Sudan 3 : Warna merah
Kristal dengan bentuk seperti Peti Mati
Kristal tripelfosfat
Kristal dengan bentuk seperti Amplop
Kristal Ca Oxalat
Metode pemeriksaan FoB
POCT (rapid chromatograpy immunoassay)