Parenteral & Enteral Nutrition Flashcards
Sebutkan jenis akses pemberian nutrisi!
Oral (ONS), Enteral, Parenteral
Sebutkan indikasi pemberian nutrisi enteral!
Risiko malnutrisi karena tidak nafsu makan/ muntah
Makannya mau aja tetapi nutrisinya tidak dapat tercukupi
Dan banyak penyakit lain
Sebutkan kontraindikasi pemberian nutrisi enteral!
Obstruksi = total (KI absolut), parsial (KI relatif)
GI bleeding = masif baik cairan lambung ataupun melena
Severe malabsorption = diare atau muntah masif
Sebutkan beberapa jalur - jalur enteral!
Nasogastric
Nasojejunal
PEG-J (percutaneous endoscopic transgastric jejunostomy)
Sebutkan kelebihan dan kekurangan penggunaan pipa kecil & besar
Pipa kecil = nyaman dipakai tapi gampang tersumbat sehingga harus benar-benar cair.
Pipa besar = tidak nyaman pastinya, bisa distensi (angin masuk), nekrosis (tergesek), tetapi tidak mudah mampet sehingga bisa blenderan.
Sebutkan variasi cara pemberian!
Bolus = sekaligus banyak seperti makan normal (habis dalam 15-30 menit). Volume 50-100 ml naikan bertahap sampai 400 ml. Makanan dituang ke spuit yang besar lalu mengalir :D
Intermiten = kita perlambat tetesnya sehingga habis dalam 1 jam. 250-500 ml. Menggunakan feeding buret, nanti ujungnya bisa seperti infus gitu diatur kecepatan tetesnya.
Kontinyu = tetes perlahan terus menerus selama 24 jam. Intinya lambung tidak pernah kosong. Menggunakan feeding pump, jadi full automatic.
Jangan lupa waktu gantung tidak boleh lebih dari 4 jam
Kapan dilakukan pemberian enteral?
Setelah dia selesai parenteral, langsung berikan dini agar bisa cepat oral lagi.
Start low go slow = menjaga interitas saluran cerna.
Pasien kritis = tidak untuk memenuhi kalori, hanya untuk menjaga integritas saja.
Sebutkan indikasi pemberian nutrisi parenteral!
Saluran cerna tidak berfungsi/ tidak adekuat. Tadi tuh yang diatas dia toleransinya kurang baik selama kira-kira 3 hari - seminggu.
Tidak harus malabsorbsi, post-op atau pasien kritis juga biasanya GIT nya masih sulit.
Tidak harus total, bisa juga parsial enteral-parenteral.
Kalau TPN (total parenteral nutrition) yang dipilih, maka nutrisinya harus lengkap!
Biasanya nutrisi sentral dia pekat (cairan sedikit, kalori tinggi), kalau yang perifer biasanya cairannya lebih banyak. Jadi kalau pasien dengan restriksi cairan (penyakit jantung, CKD), nah lebih prefer sentral.
Sebutkan tempat pemberian parenteral!
Vena sentral = vena profunda seperti V. subclavia, V. jugularis, V. femoralis, V. cephalica, V. basilica. Bahkan atrium kanan juga bisa. Ini buat lama, atau homecare.
Vena perifer = vena di perifer seperti pada infus. Ini cuman sebentar aja 1-2 minggu.
Sebutkan variasi sistem pemberian parenteral!
Multipel = biasanya berupa botol yang terpisah antar makronutrien.
2 in 1 = glukosa + asam amino, lipid sendiri. Merk = Baxter.
All in one = ketiganya digabung. Keren ada kantongnya nanti kita campur-campur kayak squishy. Merk = Kabiven.
Jelaskan perhitungan nutrisi untuk parenteral!
Karbohidrat (dekstrosa) = 1 g setara 3,4 kkal. Sediaan untuk perifer sampai 10% saja, kalau mau yang besar kayak 40% harus lewat perifer. Infus = 5 mg/kg/menit.
Asam amino = 1 g setara 4 kkal. Protein bukan menjadi sumber nutrisi utama sehingga harus disertai karbohidrat dan lemak. Sediaan juga banyak dari 5%-10%.
Lipid = 1 g setara 9 kkal. Ada LCT (long chain triglyceride) dan MCT (medium chain triglyceride). Sediaan 10% dan 20%. Infus 1,5 g/kg/hari maksimal 30% total kalori pasien. Jika hanya lipid, maka maksimal gantung 12 jam (mudah teroksidasi). Kalau bercampur dengan karbohidrat dan asam amino, dia lebih stabil sehingga bisa gantung 24 jam.
Vitamin & Mineral = sesuai AKG